Tuesday, April 24, 2007

OMEGA Seamaster Chronostop "Pilot"



Pada saat Olympiade 1968 di Mexico, Omega ditujuk untuk menjadi official timekeeper, Tahun inilah Omega mengeluarkan tipe Chronostop sebagai sebuah perwujudan antara penggabungan olahraga dan gaya. Sisi olahraga ditunjukkan dari sistem chronograph yang dapat digunakan untuk mengukur kecepatan sampai 1/5 detik. Sedangkan unsur gaya ditunjukkan dari desainnya yang compact sekaligus kokoh dengan penggunaan warna pada dial yang menarik. Movement yang digunakan adalah manual winding Cal.865 dengan dimensi yang lebih besar dari chronostop biasa (sekitar 41 x 47)mm.

Omega chronostop ini disebut juga sebagai “Pilot” Chronostop karena memang Omega men-desain tipe ini untuk para pilot dan traveller. Crown yang terletak di posisi angka 10 berguna untuk memutar inner bezel. Pada dial dilengkapi inner rotating bezel dengan skala 1/12 – 13/24 sehingga dapat diatur untuk mengetahui 2 waktu yang berbeda untuk 2 tempat.
Contohnya: Bila jam di Paris menunjukkan pukul 10:08 pagi, dan kita ingin mengetahui waktu di New York. Perbedaan waktu kedua kota itu adalah 5 jam. Putar inner bezel yang bertuliskan angka 5/17 ke arah angka 10. Dari posisi itu bisa dibaca: waktu Paris 10:08 pagi waktu New York 05:08 pagi.

Private Collection

Monday, April 23, 2007

CITIZEN Promaster Navihawk Red Devil

Fall in love at the first sight ! Saat saya mengunjungi kios rekan saya di bilangan Pasar senen, mata saya melihat "monster" ini dan sekejap saya merasa bahwa saya harus memiliki Citizen ini. Memang ini bukanlah jam vintage dan mechanical seperti koleksi saya yang lain, namun saya tidak bisa menahan untuk segera memiliki dan memakainya.

Citizen ini merupakan keluarga Promaster, dan orang sering juga menyebut tipe ini sebagai Citizen Navihawk Red Devil atau Navihawk Diablo Worldtimer atau Promaster Chronograph Worldtimer karena memang jam ini biasanya digunakan oleh para Pilot. Citizen dengan tenaga quartz ini unik karena tidak ada crown untuk menyetel jarum jam, melainkan menggunakan cara elektronik. Kita hanya perlu mengatur jam melalui sistem digitalnya dan secara otomatis jarum jam akan menyesuaikan. Dan Jam ini memiliki penunjuk waktu untuk 30 kota yang akan terkoreksi secara otomatis!

Banyak fungsi yang diakomodir oleh jam ini, diantaranya:
1. 3 fungsi alarm
2. Fungsi Timer
3. Zone time setting
4. Fungsi Chronograph
5. Penunjuk waktu analog dan digital untuk 30 kota di dunia
Dimensi jam ini cukup besar dengan diameter 41mm (tidak termasuk crown), ketebalan 11,5mm dan lebar rantai 18mm. Penunjuk tachymeter merupakan bi-rotational bezel dan diberi variasi warna merah yang menambah ke-macho-an Citizen ini.
Sewaktu saya iseng tanyakan tipe jam ini ke agen Citizen di Indonesia, mereka bilang jam ini sudah tidak dijual lagi di Indonesia tapi tetap dipasarkan di luar negeri dan untuk membelinya harus pesan dulu dan ini butuh waktu kira-kira 1 bulan.
Private Collection









Sunday, April 22, 2007

BENRUS Ultra Deep 666 ft (SOLD)

One of the RARE Benrus watch! Jam ini memiliki WAF (Wife Acceptance Factor) tertinggi karena itu menjadi the most favourite watch buat istri saya.

Benrus Ultra Deep ini merupakan jam Diver (selam) yang diproduksi sekitar tahun 1968. Melihat bentuknya mengingatkan kita akan desain jam Jaeger Le Coultre Grande memovox dengan ciri 2 crown besar. Benrus ini memiliki dimensi 37mm dan panjang dari lug to lug sebesar 42mm. Menggunakan movement automatic cal.FE2DG, 17 jewels.

Pada sisi dalam casing belakang tertulis Benrus Watch Co. Super Compressor dengan nomor case 6089 dan dilengkapi dengan gambar grafir helm untuk menyelam. Secara umum desain Benrus ini menyerupai jam militer dengan dial face berwarna hitam dikombinasikan dengan bulatan besar serta balok sebagai penunjuk angka jam dan desain dari dial hands yang unik. Diperlengkapi dengan penunjuk tanggal dan inner non-directional rotating bezel yang terletak di balik crystal. Untuk menggerakkan rotating bezel menggunakan crown yang terletak di angka 2.

Jam ini masih sangat mulus dan crystal masih asli dengan magnifier (pembesar) angka yang terletak di balik crystal.


SOLD

For Sale: CITIZEN Moondater Automatic (SOLD)


Citizen Moon dater Automatic 21 Jewels Cal.7270. Ukurannya yang tidak biasa dan dial face yang berwarna hitam membuat jam ini terlihat "laki" banget alias Macho. Kemungkinan diameter sekitar 42mm dengan penunjuk bulan diatas angka 12 yang dapat disesuaikan dengan memutar crown yang terletak di posisi angka 2. Jam yang diperkirakan diproduksi sekitar tahun 70an ini dilengkapi dengan penunjuk hari dan tanggal.

Kondisi jam ini lengkap dengan rantai Citizen dan berjalan dengan baik. Bila anda berperawakan kurus akan terlhat tidak menarik bila menggunakan jam ini. Sebagai gambaran bisa dilihat besarnya Citizen ini pada saat dipakai di pergelangan tangan saya.

Asking Price: SOLD, Thanks to Mr.Acil

Soviet Propaganda Watches by RAKETA (SOLD)

The Party is Over! Pada saat kejayaan Soviet (baca: Komunis) runtuh, sebuah perusahaan pembuat jam di Rusia (tepatnya di St.Pettersburg) RAKETA membuat beberapa jam sebagai penanda moment bersejarah tersebut.
Jam ini ber-movement manual Cal.2609 HA dengan 19 rubis. Dimensi jam ini cukup besar 40mm x 38mm dengan ketebalan 9mm. Desainnya sangat mencolok dengan bintang merah dan logo palu-arit khas Komunis. Jam yang lain bergambar Gorbachev muda dan beberapa kata dalam bahasa Rusia serta tidak ketinggalan logo Palu-Arit nya.

Kelemahan dari jam-jam Rusia pada umumnya adalah pemilihan material yang digunakan. Jam ini menggunakan casing chrommed coated stainless alloy. Salah satu collectible item sebagai bukti dari sebuah momen bersejarah di dunia!

SOLD

Saturday, April 21, 2007

For Sale: OMEGA Speedmaster Mark II (SOLD)



Ini adalah salah satu jenis Omega Speedmaster yang highly collectible!

Speedmaster ini sering dibilang sebagai “evolusi” dari Omega speedmaster moonwatch series. Dengan berpenggerak movement 17 jewels manual winding Cal.861, sama yang digunakan pada Speedmaster Moonwatch pasca edisi perdana Moonwatch yang menggunakan movement Cal.321 yang menjadi legenda.

Diproduksi sekitar tahun 70an dan diperkirakan movement Cal.861 tetap digunakan sampai akhir tahun 80an. Penampilan jam ini sangat ”technical” namun tetap elegan dengan bentuknya yang luwes dengan adanya variasi (kombinasi) warna abu-abu dan merah pada dial face, orange (pada logo dan penunjuk angka), namun tetap terkesan kokoh. Dengan ketebalan case mencapai 14mm, diameter 41mm dan panjang lug-to-lug 45mm membuat bobot jam ini mencapai 96,2 grams.

Penunjuk Tachymeter berwarna hitam dan menempel pada kaca crystal.Omega ini memiliki 3 registers chronograph, penunjuk 60 detik terletak di posisi angka 9, 30 menit register ada di posisi angka 3 dan register 12 hour yang ditempatkan di posisi angka 6.
Asking price: SOLD Thanks to Mr.A, Bandung




For Sale: ROLEX Air King Precision (SOLD)

Rolex Air King Precision Model Ref.5500/1002, Movement Original Rolex Cal.1520 the famous Rolex movement, Silver dial, dimensi 36mm (termasuk crown), all original dalam kondisi yang sangat baik (mint condition)!



Asking Price: SOLD (Thanks to Mr.Pangaribuan)

Friday, April 20, 2007

OMEGA Seamaster 600 (SOLD)


Merupakan salah satu tipe Omega yang semakin sulit ditemukan saat sekarang terutama untuk Omega 600 dengan penampilan dan dial seperti ini. Diproduksi sekitar tahun 1964, keunikan Omega 600 ini adalah Logo Omega yang berwarna merah, dan cross hair yang juga berwarna merah. Case terbuat dari Stainless Steel dengan kondisi yang sangat “Segar”.

Omega ini memiliki movement manual Cal.601 dengan 17 jewels dengan nomor Ref.21987218 dengan Ref. case number 135.011. Diameter Omega sekitar 34mm dan tebal 9,5mm memiliki logo Seamonster yang digrafir di case back dan logo Omega pada crown (kenop).
SOLD

Wednesday, April 11, 2007

For Sale: OMEGA 30T Sub Second 1938

This is the oldest Omega I've ever seen! Diperkirakan diproduksi pada tahun 1938, berarti jam ini sudah berusia hampir 70 tahun! ketuaan Omega ini dapat dilihat dari dial face-nya yang masih dipertahankan keasliannya dengan proses aging yang terjadi tanpa tersentuh proses re-condition. Berpenggerak cal.30T manual winding dengan sub second dan Arabic numeral yang berbeda warna. Untuk angka 12, 3, dan 9 warna agak gelap.
Keunikan lain yang membedakan Omega ini adalah pemakaian dial hands-nya yang runcing dan ramping dengan warna yang hitam kebiruan. Secara keseluruhan casing Omega ini masih mulus dan terawat.
Asking price: Rp.1,500,000





For Sale: BULOVA Snorkel 666ft (SOLD)

Salah satu varian dari Bulova Diver (Snorkel) dengan hand second warna oranye dan rantai yang menjadi satu dengan casing. Bulova ini berpenggerak automatic Cal.11AUACB day-date, yang diproduksi pada tahun 1976. Kondisi jam berjalan baik dan mulus.

SOLD

For Sale: OMEGA Speedmaster Cal.1045 Automatic (SOLD)

Omega Speedmaster diluncurkan pertama kali di dunia pada tahun 1958 (produksi dimulai tahun 1957) dengan menampilkan 1/5th seconds, minute dan hour marking diatas dial warna hitam dan jam ini langsung mendapatkan perhatian publik dan menjadi klasik sampai saat ini. Model pertama yang diluncurkan menggunakan movement cal.321 manual winding dalam casing stainless steel yang awalnya didesain untuk seri Seamaster. Model pertama ini sangat langka dan kalaupun anda temui harganya juga tinggi.
Omega yang ditawarkan disini adalah Speedmaster keluaran tahun 1975, dimana saat itu Omega mengeluarkan beberapa model automatic yang menggunakan movement Cal. 1045 yang sudah menambahkan display day and date. Cal. 1045 ini merupakan adopsi dari movement buatan Lemania cal.5100. Omega Speedmaster dengan no ref.176.0014 merupakan model rounded corner square atau sering menyebutnya juga sebagai TV Shape model. Speedmaster ini memiliki dimensi yang besar dengan tinggi 42,8mm, lebar (dengan kenop) 42,2mm dan tebal 15,8mm. Melihat ketebalannya tidak heran kalau berat dari jam ini (termasuk bracelet) sekitar 139,68 gram! lebih berat dari Omega Speedmaster Mark IV yang 134,05 gram. Hal lain yang juga membuat jam ini menjadi istimewa adalah dial hands jam ini berjumlah 7 buah! untuk fungsi yang bermacam-macam. hal ini bisa menunjukkan betapa sophisticated-nya movement yang ada di dalamnya.
Omega ini dalam kondisi yang sangat baik, dial face warna abu-abu tanpa cacat dan kondisi yang utuh serta chronograph yang masih berfungsi.
Asking Price: SOLD (Thanks to Mr.Teddy)



Saturday, April 7, 2007

OMEGA DeVille Automatic


Ini adalah salah satu jam favourite istri saya karena desainnya yang "Retro Banget", simple dan manis. Omega ini masuk dalam keluarga De Ville yang memang ditujukan kepada penggemar dress watch. Diproduksi sekitar pertengahan tahun 70an dengan movement automatic cal.711. Penggunaan dial hands yang hanya dua (minus jarum detik) sangat menguatkan kesan dress watch dari Omega ini.

Yang unik dari desain Omega ini adalah penggunaan two tone dial yang ditumpuk. Warna utama dari dial face-nya adalah abu-abu terang dan area untuk penunjuk balok jam dibuat lebih terang. Desain ini sering disebut sebagai TV shape design dan sangat populer di era tahun 70-an. Bentuknya yang simple, cenderung tidak tebal dan dimensi yang cukup besar membuat jam ini cocok dipakai untuk masa sekarang dimana para wanita menyukai jam yang feminim tapi ukuran lebih besar.

Jam ini memiliki WAF (Wife Acceptance Factor) yang tinggi!
Private Collection

ORIENT Diver SK automatic

This watch is HUGE! ke"besar"an itulah yang menarik perhatian saya saat bertandang ke kios seorang rekan. Selain itu kondisinya yang "mungkin" NOS (New Old Stock) membuat saya tergoda untuk memilikinya.

Orient SK Diver memiliki ukuran 44mm (tanpa kenop) dan 46,5mm termasuk kenop serta memiliki ketebalan 11mm! sungguh ukuran yang tidak menyenangkan untuk digunakan apabila anda berat badannya kurang dari 80kg! dengan dial face warna dark brown dan rotating bezel yang colourful membuat jam ini sanggup menarik perhatian anda. Rotating inner bezel dapat diputar dengan memutar kenop yang ada di angka 4 dan jam ini sudah menerapkan quick set day and date. Jam ini berpenggerak automatic 21 jewels dengan cal.469.

Di luar (internet) masih banyak yang menjual jam ini dengan menyebutnya sebagai Rare Discontinued Orient Diver! rata-rata harga yang dipasang asalah US$150 + shipment. Saya masih menjumpai jam ini dijual di kios-kios jam di Taman Puring, Pecenongan dan Jatinegara dengan harga yang variatif tapi masih dibawah Rp.1 juta. Sampai sekarang saya masih belum tahu apa makna huruf SK dan tiga bintang yang tertulis dalam dial face.
SOLD

SEIKO automatic chronograph 6139-8060 (SOLD)

This just arrived! Satu lagi dari keluarga Seiko automatic chronograph dengan ukuran yang lebih kecil dari abang-abangnya (terutama yang 6138). Dial face putih bersih dengan dial hand untuk detik berwarna kuning semu hijau. Movement automatic chronograph 17 jewels dengan cal.6139-8060 Kondisi nyaris seperti NOS (New Old Stock)!

Istri saya kurang suka dengan Seiko automatic chronograph karena selain ukurannya yang besar-besar, dial-nya pun seringkali colourful. Tapi begitu melihat Seiko ini, spontan dia langsung bilang "Wow, this Seiko looks nice!". Karena itu saya masukkan jam ini dalam golongan yang memiliki WAF (Wife Acceptance Factor) level yang tinggi.
SOLD

Titoni Airmaster Manual (SOLD)




Ini adalah satu-satunya Titoni yang saya miliki saat ini. Sebetulnya saya kurang begitu suka dengan merek Titoni tapi beberapa tipe membuat saya fall in love at the first sight! salah satunya adalah jam Titoni Airmaster ini.

Jam ber-movement manual dari ETA cal.1093 ini memiliki keunikan yang sangat jarang saya temui dalam sebuah jam Titoni. Dial face-nya berwarna putih dengan aksen cross hair (2 garis memotong saling tegak lurus pada dial), penunjuk angka diganti dengan bentuk lancip (banyak orang bilang "kuku macan") berwarna gold, tanggal semua berwarna merah. Dial hands semua berwarna gold dan berbentuk lancip yang merupakan trend pada sekitar tahun 50an. Kemungkinan jam ini diproduksi juga sekitar tahun 50 atau 60an.

Titoni merupakan jam dengan movement cukup bagus karena Tudor juga beberapa menggunakan movement yang serupa dengan yang digunakan Titoni. Banyak Titoni bisa kita dapatkan di pasaran jam bekas atau di pasar loak dengan harga yang sangat terjangkau. kalau anda temukan Titoni dengan kondisi yang mulus apalagi unik jangan ragu untuk "menabraknya".
SOLD

Friday, April 6, 2007

MIDO Multifort Powerwind

Ini adalah seri Mido yang paling saya suka, tentunya selain tipe chronograph. Multifort pertama kali diluncurkan pada tahun 1934 sebagai jam automatic yang mengarah ke sporty, lebih bandel dari segi movementnya dan penggunaan material movement yang berbeda. Mido kemudian meluncurkan kembali type Multifort ini dalam jajaran new released mereka dengan tetap menggunakan desain yang retro look.

Selama ini saya melihat beberapa jenis Multifort di pasaran tapi sangat jarang yang memiliki dial face berwarna hitam. Rata-rata Multifort yang saya temui berukuran boys size dan terlihat sangat kuno. Rekan saya pernah memiliki 2 jam Mido Multifort dengan gold capped serta ukuran yang full size (35mm). Multifort yang saya miliki memiliki desain lug yang unik dan baru sekali saya lihat. Dial face warna hitam dengan spotted aging menandakan ketuaan usia jam ini.


Diperkirakan Multifort ini diproduksi sekitar tahun 50an. Ini dapat dilihat dari desain jarum jam dan menit yang berbentuk tombak. Kenop pemutar masih original dan berukuran besar. Setiap Mido Multifort menuliskan nomor register di antara dua lug (seperti yang dilakukan Rolex untuk setiap jam mereka) dan dibalik casing-nya tertulis Limited. Khusus untuk case back-nya terlihat grafir gambar orang sedang menyelam.

For Sale: Omega Geneve Automatic Cal.1022




Mesin calibre 1020 (termasuk 1022) merupakan mesin automatic dengan konstruksi yang lebih tipis dan presisi dari pendahulunya. Calibre ini sering juga disebut High Frequency automatic movement dengan speed 28,800 vibrations/hour, karena itu gerakannya begitu halus dan tingkat keakuratan yang lebih baik. Movement ini juga sudah dilengkapi dengan anti schock dan anti magnetic construction.

Jam yang saya tawarkan adalah Omega Geneve Automatic Gold filled dengan movement calibre 1022. Perkiraan jam ini diproduksi sekitar tahun 1974. Kondisi dial face mint Condition, hands dial semuanya masih bersih dan original. Kaca mica original Omega dan belum ada scratch. Kondisi casing warna kuning dengan beberapa bagian sudah terdapat aus. Kenop masih original Omega. Aslinya jam ini menggunakan rantai, namun saya lepas karena rantai tidak original tapi dengan gesper yang original. Dengan diameter sekitar 37mm, jam ini terlihat besar apabila dipakai.
(For Sale: Rp.850,000)


Wednesday, April 4, 2007

Why Collecting Vintage Watches?

Saya memiliki beberapa hobby diantaranya dulu saya pernah meng-koleksi mug (gelas minum), senang lihat lukisan (dan saya punya beberapa), dan home audio dari yang awalnya mini compo sampai audio tabung rakitan. Namun setelah mengenal jam antik, perhatian saya sulit sekali beralih. Hanya kadang jenuh beberapa saat namun antusiasme dapat dengan mudah bangkit kembali.
Ada beberapa alasan mengapa saya lebih suka mengumpulkan jam antik:


  1. Jam-jam antik biasanya berpenggerak mekanik baik itu manual maupun automatic. Bagi saya jam dengan berpenggerak mekanik seperti sebuah karya seni karena didalamnya terdapat puluhan bahkan ratusan elemen mekanik yang bekerja dengan tingkat sinkronisasi tinggi dan presisi. Elemen-elemen yang bergerak apabila diamati akan seperti sebuah gerakan dengan keteraturan yang konsisten. Apalagi kalau kita buka mesin untuk jam chronograph (stopwatch), akan terlihat lebih rumit dan sophisticated.

  2. Kadang dengan memiliki jam antik seperti kita seperti diajak ber-nostalgia. Ada tahun-tahun tertentu memiliki kecenderungan model yang serupa bagi banyak merek. Selain itu ada juga jam yang dibuat untuk memperingati momen-momen penting atau saksi dari sebuah kejadian, misal Universal Polerouter yang dibuat untuk memperingati penerbangan SAS ke Northpole dan Omega Speedmaster "Moonwatch" Cal.321 yang digunakan pada saat ekspedisi Apollo IX ke Bulan karena itu jam ini disebut sebagai "The First Watch on the Moon".


  3. Beberapa jam antik memiliki re-sale value yang baik, terbukti dari lelang-lelang yang diadakan oleh beberapa biro lelang dunia berhasil menjual jam-jam eksklusif dengan harga yang tak pernah terbayangkan. Untuk jam-jam seperti Rolex, Patek Phillipe, Breguet dll di-klaim memiliki nilai investasi yang tinggi. Kawan-kawan pedagang dan penikmat jam antik sering bilang bahwa barang-barang seperti itu sifatnya lebih "Likuid" dan gampang di"uang"kan. Bahkan banyak yang bilang bahwa " Having Rolex is Like an Investment" !

My hobby: the beginning

Kegemaran saya dalam mengumpulkan jam tangan antik/ kuno bermula dari sebuah pemberian oleh seorang saudara sekitar 10 tahun lalu. Waktu itu saya mendapatkan jam Titus manual winding produksi tahun 50an awal. Saudara saya ingat sekali membeli jam tersebut sekitar tahun 1952. Saat saya terima jam-nya masih mulus dan bersih hanya saja pergerakannya tidak lancar karena memang tidak pernah dirawat.

Rasa penasaran saya pertama kali adalah bahwa jam tersebut tidak menggunakan baterei seperti jam pada umumnya dan saat saya buka mesin-nya saya kagum dengan pergerakan mekanisnya yang teratur. Sejak saat itu ketertarikan terhadap jam-jam antik mulai tumbuh dan mulai mencari di pasar-pasar tradisional dan pasar loak. Saat itu (akhir 90an) masih mudah dijumpai jam-jam lama di pasar-pasar hanya saja daya beli saya masih terbatas.

Dalam proses pembelajaran mengenai jam antik ini, saya juga pernah beberapa kali tertipu oleh pedagang yang memang memanfaatkan keterbatasan pengetahuan saya atau memang si penjual juga tidak tahu sama sekali mengenai jam antik tersebut. kekesalan yang paling tinggi adalah saat saya membeli Rolex kuno yang ternyata palsu dan dikondisikan sebagai antik dilihat dari warna dan bentuk jam. Karena uang yang saya keluarkan banyak, saya berkeras untuk mengembalikan kepada pedagang itu. Untung saja dia mau tapi tidak kembali uang dan diganti dengan beberapa jam lain yang setelah di total bernilai sama dengan Rolex palsu tersebut. Dana yang terbuang karena ketidak mengertian saya tentang jam antik tersebut saya anggap sebagai "ongkos" belajar mengenai dunia hobby yang baru ini.

Setelah banyak belajar baik dari kenyataan ditambah dengan informasi yang disediakan di internet, secara perlahan saya mulai mengerti sedikit banyak tentang seluk-beluk jam antik ini. Dan saya membatasi hanya untuk jam tangan saja.

Tuesday, April 3, 2007

Non-Branded Military watch


Pada saat perang dunia kedua, banyak perusahaan pembuat jam yang memasok logistik untuk pasukan Inggris (Sekutu) dimanapun. Banyak merek-merek besar yang merupakan rekanan Inggris dalam menyediakan jam-jam resmi untuk mereka. Diantaranya adalah Rolex, Jaeger Le Coultre, Omega, Lemania dll, tapi ada juga jam-jam yang non-branded.

Ciri khusus bagi jam resmi untuk pasukan Inggris ini adalah logo ujung anak panah (broad arrow) yang biasanya digrafir di plat jam atau di case back. Kemudian dibawah lambang itu biasanya disertai dengan kode nomor logistiknya. Misalnya untuk jam diatas kodenya adalah ATP (Army Time Pieces) 32405. Jam ini berpenggerak manual dan memiliki sub second (jarum detik yang terpisah dan biasanya letaknya dibawah). Jam ini masih otentik dan karena termakan usia jarum penunjuk jam dan menitnya nya sudah berwarna seperti berkarat. Ukurannya lebih kecil dari jam umumnya tapi lebih besar sedikit dari ukuran boy-size. (SOLD)

BENRUS Military Vietnam War

Pada saat perang Vietnam berlangsung tahun 1970an, para pasukan AS dibekali dengan jam tangan yang diproduksi oleh beberapa perusahaan pembuat jam seperti Benrus dan Hamilton. Jam ini merupakan jam resmi pasukan yang dipasok oleh bagian logistik US Army.

Ciri utama dari jam ini adalah bentuknya yang sederhana, plat warna hitam dan angka-angka penunjuk jam (sampai angka 24), dan tanpa menuliskan merek sama sekali. Di balik jam ini (case back) anda akan dapat melihat beberapa informasi yang digrafir. Informasi ini biasanya berisi nomor batch produksi dan bagian yang mengeluarkan serta memproduksi jam tersebut. Movement-nya manual dan biasanya jam ini menggunakan kain nilon (NATO strap) sebagai pengikatnya. Case-nya berwarna kusam dan cenderung seperti warna titanium dan tidak mengkilat seperti jam stainless steel pada umumnya.
Sangat jarang kita menemukan Official Military Watch ini dalam keadaan yang orisinil, mulus dan bersih karena mengingat pada usia jam tersebut dan penggunaannya. (SOLD)

Collecting Vintage watches

Hobby meng-koleksi jam antik/ kuno adalah hobby yang butuh kesabaran, ketelitian dan juga kemauan untuk belajar terutama dari sisi informasi yang melatar belakangi sebuah jam. Bagi saya, jam antik yang memiliki movement manual maupun automatik adalah sebuah karya seni. Sangat menyenangkan saat melihat sebuah movement bergerak seperti sebuah organisme hidup dalam sebuah "cangkang" baja.

Ada kepuasan tersendiri saat kita mendapatkan sebuah jam antik yang memiliki reputasi dan sejarah yang menarik dari diproduksinya sebuah tipe jam. Misal, Universal Polerouter Super (gambar di bawah), Omega Speedmaster Cal.321 yang digunakan pada saat pendaratan manusia di bulan, dan masih banyak lagi. Dengan memiliki jam-jam tersebut seolah kita menjadi bagian dari sejarah tersebut.


Repotnya dalam mencari dan kemudian untuk membeli jam-jam antik adalah ketersediaan barangnya. Walau kita (misalnya) punya uang banyak tapi jamnya sulit untuk ditemui karena untuk beberapa jenis memang langka. Hal lain lagi yang merepotkan adalah, terkadang orisinalitas jam tersebut diragukan. Bisa jadi karena kerusakan pada movement yang sulit untuk di-replace dengan part dari jam lain. Jam-jam yang sulit seperti ini biasanya jam-jam yang masuk kategori Complicated watches seperti chronograph, alarm, dan moonphase. Tapi tidak jarang jam-jam yang non-complicated juga susah untuk cari ganti part-nya karena sebagian besar jam-jam antik tersebut movement atau part-nya sudah discontinued.

Saya termasuk orang yang sangat mengutamakan orisinalitas. Meskipun dial face tidak mulus karena sudah termakan usia tapi selama dial itu asli tetap akan menarik. Seperti contoh Omega dibawah yang diproduksi tahun 40an dengan menggunakan movement manual cal.30T. Movement calibre ini termasuk movement manual yang bandel dan tangguh.

Untuk dapat memiliki jam antik yang "benar" tentu perlu beberapa persiapan. Pertama adalah dengan mencari informasi sebanyak mungkin tentang sebuah jam. Movement, tahun pembuatan, keunggulannya dan "sejarah" diproduksinya jam tersebut. Kemudian lihat sebanyak mungkin gambar-gambar di internet mengenai jam-jam tersebut agar nanti saat anda hunting dan beruntung menemukan anda bisa langsung membuat penilaian mengenai originalitas jam tersebut dan tentu juga value-nya dalam nilai nominal uang. Ini berguna agar anda tidak over value dalam menilai dan membeli sebuah jam antik. Syukur-syukur anda bisa mendapatkannya dengan harga murah!

Monday, April 2, 2007

Seiko Weekdater Sea Lion M55 (SOLD)

Salah satu koleksi Seiko yang Non-Chronograph tapi menarik perhatian saya adalah Seiko Weekdater automatic. Seri ini termasuk dalam keluarga Sea lion dengan kode M55. Movement-nya automatic 26 jewels cal.6206 berwarna kuning. Diperkirakan jam ini dibuat sekitar tahun 60-an.

Kondisi jam masih segar dengan penampilan dial face yang masih bersih. Cross hair pada dial face dikombinasikan dengan dial hands runcing membuat penampilannya semakin menarik. Ukuran jam ini cukup besar (sekitar 36mm) dan posisi kenop yang masuk kedalam casing. Saya masih sering melihat jam ini dijual di kaki lima hanya saja kondisi-nya jarang ada yang bersih dan mulus.

SOLD

Seiko Automatic Chronograph

Banyak penggemar arloji antik menganggap bahwa kualitas jam buatan Jepang lebih jelek dari counterpart-nya dari negara Swiss, baik dari segi desain maupun movement yang digunakan. Bila kita kembali melihat dari segi sejarah movement khususnya automatic chronograph, peran Seiko ternyata cukup disegani terbukti dengan dipatenkannya cal.6139 sebagai salah satu pioneer dalam pembuatan automatic chronograph movement di dunia yang kemudian disusul oleh versi "upgrade" cal.6138 beberapa lama setelahnya.

Cal.6138 adalah versi lebih baik dari cal.6139 dengan 2 register chronograph. Banyak pihak mengatakan bahwa kualitas 6138 tidak lebih jelek dari movement buatan Swiss. Ada 2 versi dari 6138: 6138A diperkenalkan ke publik tahun 1970 memiliki 21 jewels, dan 6138B diperkenalkan tahun yang sama dengan 23 jewels.
(gambar: Seiko 6138 Bull Head)


6138 adalah chronograph dengan 2 register. Satu register untuk mengukur sampai dengan 30 menit dan lainnya untuk 12 jam. Pengubahan tanggal dan hari menggunakan quick-set sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi. Hal menarik lain adalah movement-nya dapat juga diputar secara manual untuk menambah power reserve dan ini tidak didapatkan dalam movement automatic Seiko yang lain.

Sesuatu yang (sedikit) mengganggu adalah apabila kita aktifkan fungsi chrono, tidak ada satu jarum-pun yang bergerak kecuali jarum penunjuk jam dan menit. Tidak ada jarum penunjuk detik yang tetap bergerak untuk menunjukkan pergerakan detik yang normal. Kadang jarum penunjuk counter 12 hour ikut bergerak sesuai dengan polanya. Hal ini diakibatkan karena ada bagian dalam movement yang seharusnya mengganjal jarum 12 hours untuk tidak bergerak dalam posisi yang bergeser sehingga jarum counter 12 hours tetap bisa bergerak dalam kondisi fungsi chrono diaktifkan. Anomali ini tidak serta merta menunjukkan bahwa movement jam tersebut rusak. Hal ini bisa diakibatkan karena kurangnya maintenance atau bahkan pada saat "meminyaki" elemen-elemen tersebut terlalu banyak mendapatkan pelumas sehingga kadang selip.

Automatic Chronograph Movement History

Movement chronograph untuk jam pertama kali dibuat pada tahun 1862. Dan pemanfaatan chronograph untuk jam tangan pertama kali tersedia pada tahun 1910, dan dunia harus menunggu selama hampir 60 tahun kemudian sampai dibuatnya chronograph automatic untuk pertama kali. Automatic chronograph diyakini sebagai salah satu penemuan besar dalam industri jam mekanis.

Tidak lebih dari 3 jenis mesin automatic chronograph yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 1969. Pertama, Calibre 11 yang merupakan konsorsium dari Buren, Heuer, Breitling, Hamilton dan Dubois Depraz. Cal.11 pertama kali dipamerkan di Basel fair pada Bulan Maret 1969. Cal.11 merupakan automatic movement dengan menggunakan micro rotor dengan peletakan modul chronograph diatasnya.Pada saat yang bersamaan Zenith/Movado memperkenalkan movement mereka yang terkenal (bahkan sampai kini masih diproduksi) yaitu El Primero. Zenith meng-claim bahwa movement mereka merupakan integrated automatic chronograph yang pertama.

Dan kemudian di sisi lain dari dunia, ada juga pihak yang memperkenalkan movement automatic chronograph mereka yaitu, Seiko 6139. Movement ini merupakan movement chronograph dengan menggunakan 1 register chrono, dengan 30 menit counter dan sudah dipatenkan pada awal tahun 1969.

Kemudian pada tahun 1970, Seiko memperkenalkan seri terbarunya 6138 yang mengadopsi 2 register chrono dan seri ini tidak pernah berubah sampai tahun 1979 yang merupakan tahun terakhir produksinya. Di saat yang bersamaan Cal.11 dan El Primero juga melakukan beberapa kali penyempurnaan pada movement-nya. Caliber 11 kemudian digantikan oleh Calibre 12 setelah 3 tahun kemudian.