Monday, July 30, 2007

BELL&ROSS Classic Collection Pilot Sapphire (SOLD)

Merek Bell&Ross dikenal sebagai pembuat jam-jam proffesional yang handal dan memiliki value tinggi. Salah satu koleksi yang menjadi Hot Item dari B&R adalah seri Classic Proffesional Pilot ini. 

Memiliki automatic movement dari ETA cal. 2894-2, 37 jewels dengan 3 sub registers chronograph. Memiliki diameter 41mm dengan ketebalan 14mm dan water resistant sampai 200m. Keunikan dari chronograph ini adalah button chrono-nya yang memiliki screw dan untuk mengaktifkan button ini harus diputar dulu screw-nya agar button bisa ditekan. Menggunakan kaca sapphire dengan anti-glare dan anti gores. Pemindahan tanggal sudah mengadopsi quick-set date.

Dial face berwarna putih dengan menggunakan arabic number berwarna hitam sehingga kesan military sangat terlihat. Bracelet menggunakan rantai tebal dan double clasp. B&R mengeluarkan 2 versi untuk tipe Pilot ini yaitu dengan dial face hitam dan putih dan juga variasi rantai dan tali kulit. Saat ini jam ini masih diproduksi dan bandrol harga untuk retail adalah US$ 4,735

SOLD !

ROLEX Oyster Date Precision (SOLD)

Rolex ini merupakan jenis rolex dengan movement manual yang masuk dalam tipe Precision 6694 Oysterdate. Rolex jenis ini merupakan discontinued model dan diproduksi sekitar tahun 60-an. Melihat kondisinya yang MINT tidak menunjukkan bahwa usia jam ini sudah lebih dari 40 tahun! Dial face sering disebut sebagai Champagne dial karena warnanya serupa dengan minuman Champagne dengan penggunaan index dan jarum berwarna emas.

Power reserve untuk Rolex ini adalah 48 jam, dan agar anda bisa memakainya terus tanpa mati anda mesti memutarnya setiap 2 hari sekali. Rolex ini menggunakan rantai Oyster tebal dan movement manual masih dalam kondisi sangat mulus.

SOLD

Sunday, July 29, 2007

TAG Heuer Proffesional Diver 1000m (SOLD)

Ini adalah TAG HEUER terbesar dan paling tebal yang pernah saya temui !
TAG membuat tipe jam proffesional ini pada tahun 90an sebagai generasi awal dari jenis jam proffesional khususnya untuk selam (Diving). Jam ini menggunakan tenaga baterai yang dibungkus dalam casing stainless steel yang tebal dan kokoh. Hal ini sangat diperlukan mengingat jam ini dibuat agar tahan digunakan untuk kedalaman 1000 meter (1 Km) di bawah air!

Bila dilihat sepintas tipe ini serupa dengan Tag Heuer seri 1000 untuk kedalaman 200 m namun this TAG is a monster! Diameter jam sekitar 41mm dengan ketebalan 18mm. Jarak antara kaca kristal dan dial face cukup renggang dan diberi penyangga ring warna silver chrom. Rantai menggunakan tipe Jubille dengan signed TAG Heuer pada folding clasp-nya. Crown (kenop) diletakkan pada posisi angka 4 dengan sistem screw serupa dengan tipe-tipe jam diver-nya Seiko. Kondisi sangat mulus (MINT) dan semua luminescent pada dot dan jarum jam masih berpendar terang dalam kegelapan.

SOLD

SEIKO Chronograph automatic 6138 8020

Ini adalah salah satu jenis Seiko Chrono matic favourite saya! konstruksinya yang mantap dan penampilannya yang maskulin menambah gagah penampilan secara keseluruhan Seiko ini. Seiko ini diproduksi tahun 1973 dengan mengusung automatic movement cal.6138 seri 8020. Movement memiliki 21 jewels dengan 2 sub register chronograph yang diletakkan di posisi angka 12 dan 6.

Dial berwarna hitam dengan angka dalam dial berwarna kuning dan angka penunjuk tachymeter berwarna putih. Dimensi jam ini cukup besar yaitu 41mm dengan panjang termasuk lug-nya adalah 46mm. Jam ini memiliki ketebalan 15mm dengan lebar rantai 19mm.

Seiko 8020 ini dikeluarkan dalam 2 versi yaitu dengan dial hitam dan putih. Keduanya serupa hanya penggunaan warna dial dan tulisan yang berbeda warna. Saya mendapatkan kedua jam ini masih lengkap dengan rantai bawaannya dan dalam kondisi yang mulus. 


Private collection

Thursday, July 26, 2007

Vintage Watches enthusiats off air!

Akhirnya terjadi juga kegiatan "Off Air" untuk beberapa penggemar jam-jam antik. 4 orang berkumpul di kafe Excelso Plaza Indonesia saat makan siang tanggal 26 Juli 2007. Dari 5 orang yang direncanakan datang, 4 pendekar akhirnya muncul.

Dari kiri ke kanan:
Pak Acil "sesepuh" (karena memang sudah sepuh) penggemar Rolex dan jam-jam unik otentik. Koleksinya sangat beragam dari mulai jam-jam yang mereknya "nggak bunyi" sampai Rolex Red Submarine. Siang itu Pak Acil mengenakan official Military watch (authentic).

Arif (pemilik blog), penggemar berat Seiko automatic chronograph dan beberapa Omega serta beberapa koleksi yang menarik (bisa dilihat di blog ini). Di pergelangan tangannya bertengger Tag Heuer Professional 1000m.

Pak Chrisna, seorang penggila jam vintage terutama yang military look. Koleksinya juga sangat beragam dan unik. Menurut infromasi, koleksinya sudah sampai hitungan beberapa ratus! Siang itu bapak ini mengenakan Omega Seamaster Chronometer cal.562.

Terakhir, Pak Adit (Marga) seorang penggila jam vintage khususnya jam-jam yang memiliki keunikan atau unusual design. Koleksinya beragam dan dari banyak merek dari yang "ecek-ecek" sampai yang kalau kita lihat bisa berucap ck..ck..ck...! Saat itu Pak Adit mengenakan Longines Conquest automatic 50s. Satu orang lagi yang batal hadir karena ada keperluan mendadak adalah Reza, newbie di dunia jam antik namun "ilmu"nya sudah banyak bahkan saya juga belajar dari dia.

Obrolan siang itu sangat menarik karena mengutarakan pandangan masing-masing mengenai vintage watches dan kenapa mereka suka, serta pengalaman-pengalaman menarik selama hunting jam antik. Pertemuan berikut akan dibuat bertema, misal membahas Omega bumper movement atau Seiko chrono-matic atau yang lainnya dan diharapkan yang datang membawa serta koleksinya yang sesuai dengan tema. Pertemuan ini (diharapkan) akan berlangsung lagi dalam waktu dekat, kalau anda tertarik bisa hubungi saya di email yang terdapat di blog ini.

Sunday, July 22, 2007

For Sale: CITIZEN Promaster Wingman (SOLD)

This watch is AWESOME!
Akhirnya saya menemukan "pasangan" bagi Citizen Promaster Navihawk saya. CITIZEN Promaster Wingman!

Jam ini saya bilang "less complicated" dari Promaster Navihawk karena beberapa fungsi tidak terdapat pada tipe ini. Hal yang membuat saya suka adalah penggunaan arabic number 12, 3 dan 6 pada dial face-nya, dan apabila di tempat gelap, angka-angka ini akan terlihat terang karena memiliki electro luminescent light. Fumgsi utama tipe Wingman ini adalah penunjuk 30 waktu kota di dunia dengan hanya menekan salah satu tombol, 2 fungsi alarm (Navihawk 3 alarm), dan fungsi chronograph.

Ukuran Wingman ini sama dengan Navihawk dan penampilan slide rule bezelnya pun mirip. Sedangkan untuk bracelet-nya lebih lebar tipe Navihawk.


SOLD

OMEGA Seamaster 1970s (SOLD)

Secara tidak sengaja dalam sebuah pasar yang sama di Kota Malang saya melihat OMEGA Seamaster ini di sebuah kios jam kecil yang sepi. Saat itu saya tertarik karena jam ini dalam kondisi yang sangat mulus dan masih disimpan dalam kotak Omega merah beserta sisa dari rantai yang tidak terpakai.

Sangat sulit untuk bisa mendapatkan jam vintage yang masih lengkap dengan kotak dan rantai cadangan seperti ini. Desain Omega ini simple dan elegan. Menggunakan automatic movement cal.1020, Omega ini memiliki rantai yang menyatu dengan casing jam. Salah satu hal yang saya suka dari cal.1020 adalah jalannya yang sangat halus dan movementnya yang tipis.

SOLD

SEIKO Chronograph "Pulsation" (SOLD)

Jam Seiko ini begitu menarik perhatian saya ketika saya jalan-jalan di sebuah pasar di Malang. Saya memang penggemar berat Seiko automatic chronograph dan sudah banyak jenis Seiko chrono matic yang saya miliki dan saya lihat. Namun yang ini unik. Kenapa? karena tulisan di inner bezel Seiko ini bukan Tachymeter seperti yang lain namun "Pulsation". Selain itu desain casingnya juga berbeda dan lebih lebar dari sesama tipe 6139.

Pulsation adalah untuk mengukur degup jantung seseorang dan jam ini ternyata memang memiliki fungsi itu. Dari forum Seiko yang saya ikuti, tipe ini menjadi topik yang hangat. Kenapa Seiko membuat tipe ini dalam jajaran jam sport-nya, bukankah Pulsation digunakan oleh bidang kedokteran? Seiko dengan seri 6020 dan cal.6139 ini memang untuk digunakan para dokter. Tapi dokter apa? karena ada yang pernah menulis dalam forum bahwa standar yang dituliskan dalam inner bezel jam ini ternyata tidaklah sesuai untuk mengukur degup jantung manusia, dan ternyata ada dokter yang menulis bahwa standar yang digunakan dalam jam ini sangat cocok untuk mengukur degup jantung seekor ikan paus!

Saya masih mencari tulisan dan review mengenai jam ini. Apakah mungkin Seiko melakukan kesalahan khususnya untuk tipe ini? berikut adalah cuplikan tulisan dari forum tersebut:

" I contend that these Seiko models are highly specialised, very rare, highly collectible and extremely valuable special whaling editions, in the tradition of other Seiko special collectors' pieces such as the Pipin diver. They are used exclusively by marine mammal physiologists, and other Important People who have to deal with Big Animals, like zoo doctors."

SOLD

Wednesday, July 18, 2007

SEIKO 6139: First Automatic Chrono on Space?

Apabila disinggung mengenai jam tangan pertama yang dibawa ke angkasa luar, orang langsung menyebutkan nama Omega Speedmaster cal.321 yang digunakan pada saat ekspedisi Apollo 11. Posting saya terdahulu juga sempat membahas bahwa ternyata tidak hanya Speedy cal.321 saja yang dibawa ke luar angkasa, namun juga Rolex GMT 1675 dan Wakkman Chronograph.

Ada sebuah artikel menarik di majalah International Watch bulan Mei lalu, yang mengatakan bahwa ternyata Seiko Automatic chronograph juga pernah dibawa melancong oleh astronot di ekspedisi Skylab 4 tahun 73-74. Tulisan mengenai hal ini pertama kali diterbitkan di majalah National Geographic edisi Oktober 1974. Adalah astronot Kolonel William R.Pogue yang dalam majalah itu tertangkap kamera foto sedang berdiri di depan pintu simulator pesawat. Terlihat dalam gambar dibawah sang kolonel mengenakan di lengan kirinya sebuah Seiko Chronograph ukuran besar dengan dial warna kuning dan dikenal sebagai seri 6139-6009.

Seiko tipe 6009 ini merupakan generasi pertama dari produksi massal Seiko untuk tipe automatic chronograph yang mulai diproduksi tahun 1969. Seiko cal.6139 ini sudah terbukti sangat handal dan konstruksi yang sangat baik dan ini dibuktikan selama 10 tahun movement caliber ini tidak pernah mengalami perubahan yang besar. Pertanyaan terbesarnya adalah: Apakah Kolonel Puge memang benar-benar memakai Seiko 6139-nya selama dia di angkasa?

Dari observasi yang dilakukan oleh David Bruno, Kolonel Pouge sendiri telah memberikan konfirmasi bahwa Seiko tersebut memang dia gunakan selama dia di dalam Skylab 4, namun tidak digunakan selama take-off dan landing kembali ke bumi karena ukuran baju astronotnya tidak memungkinkan dia untuk mengenakan jam tersebut. Pada kedua waktu tersebut, dia menyimpan Seiko itu dalam kantong baju astronotnya. Gambar dibawah saat Kol.Pouge ada dalam kabin Skylab 4.
Di dalam surat itu Kol.Pouge menulis:
"I put the Omega on my right wrist at this time, and Seiko on my left wrist. I did not get NASA approval to carry the Seiko watch on the mission but we weren't given the Omegas until late in our training. I had been using the Seiko for well over six months and found it very handy for timing engine burns in the simulator, using the bezel as reported earlier. Hence, I did not make any attempt to get official permission or approval to carry the Seiko on the mission."
Statement ini merubah anggapan awal bahwa jam Sinn 142 adalah jam automatic chronograph pertama yang digunakan dalam misi ke ruang angkasa. Dan Seiko sudah membuktikan bahwa merekalah yang sebenarnya pertama kali teruji kehandalannya untuk mengarungi angkasa dari bulan Nov.73 sampai dengan Feb.1974 meskipun hal itu bukan jam resmi misi tersebut.


Thursday, July 12, 2007

SEIKO Bellmatic 6011 (SOLD)

Ini merupakan salah satu jenis Seiko yang unik karena memiliki fungsi Alarm dengan movement automatic. Ada pendapat yang berbeda dengan mengatakan bahwa Seiko Bellmatic tidaklah collectible namun pendapat lain mengatakan jam merek apapun dengan fungsi alarm dan movement automatic ataupun manual termasuk collectible item karena movement yang digunakan termasuk complicated.

Seiko Bellmatic ini merupakan tipe dari 4006 6011 memiliki diameter casing 37mm dengan automatic movement 17 jewels. Rantai original tebal dan warna dial yang eye catching. Penunjuk alarm menggunakan inner bezel yang diputar dengan menarik sekali crown jam dan untuk mengisi tenaga untuk membunyikan alarm adalah dengan memutar crown searah putaran jarum jam. Untuk melakukan perubahan tanggal anda tinggal memencet tombol yang terletak di angka 2.

Menurut saya Seiko Bellmatic termasuk jam yang menarik, unik dan harga yang terjangkau (masih dibawah Rp.1 juta) karena itu bila anda penggemar Seiko jangan lupa untuk menempatkan satu dari seian banyak tipe Bellmatic dalam koleksi jam anda.

SOLD

Wednesday, July 11, 2007

OMEGA Chronostop DRIVER brown dial

Omega Chronostop Driver dibuat untuk keperluan selama mengemudi sehingga saat memegang kemudi kita tidak perlu membalikkan tangan untuk melihat jam. Smart desain!
Movement Omega manual Cal.920 tahun 1968. Untuk detail mengenai produk Omega Chronostop bisa anda lihat dalam blog archive di bulan Juni.

Tuesday, July 10, 2007

For Sale: MOVADO Chronograph manual (SOLD)

Salah satu koleksi yang semakin sulit untuk didapat: Movado Chronograph. Movado ini diperkirakan diproduksi sekitar tahun 40 atau 50an dengan menggunakan movement chronograph manual dari Landeron cal.48. Movement chronograph 2 registers ini juga digunakan untuk banyak merek-merek jam lain karena Landeron memang produsen movement jam khususnya untuk manual chronograph.

Penampilan Movado ini "oldish" banget dengan penggunaan jarum "Blued steel" dimana kalau terkena sinar matahari, jarum tersebut berubah warna menjadi biru. Warna dial putih gading dengan penggunaan arabic number berwarna keemasan sangat kontras dengan penggunaan second hand berwarna merah. Keunikan lain yang merupakan salah satu ciri jam chronograph tahun 40 dan 50an adalah push button yang berbentuk kotak. Kenop jam ini masih menggunakan kenop dari Movado bergambar tangan.

SOLD

For Sale: ROLEX Oyster Date 1500 Grey dial (SOLD)


Rolex ini terlihat sangat menarik dengan dial face berwarna dark grey dan penggunaan balok penunjuk angka yang tebal (double). Rolex 1500 dengan automatic movement cal.1570 ini terlihat pas di tangan dengan ukuran 34 mm. Tali kulit hitam berwarna Doff (tidak mengkilat) bukan dari Rolex. Perbedaan warna yang kontras ini sangat menarik bila dikenakan di tangan.


Asking price: SOLD

OMEGA Speedmaster Day-Date (SOLD)


Omega Speedmaster ini berpenampilan lebih "manis" dengan penambahan beberapa feature seperti Tanggal, Hari dan Bulan. Yang membuat Speedmaster ini unik sekaligus "manis" adalah penggunaan pointer berujung bulan sabit merah. Penunjuk hari dan bulan terdapat di posisi jam 12 dengan jendela warna putih yang diletakkan sejajar.

Omega dengan ketebalan 11,5mm dan diameter 39 mm ini memiliki dial berwarna biru dengan penunjuk Tachymeter digrafir pada bezel-nya yang terbuat dari stainless steel. Movement mengadopsi Omega automatic 25 jewels dengan cal. 1151 yang memiliki power reserve selama 44 jam. Jam ini terlihat "aura"nya bila digunakan pada siang hari karena sangat eye catching.

SOLD (Thanks to Mr.Halomoan)




Thursday, July 5, 2007

Omega Speedmaster: Are they really First Watch on the Moon?

Siapapun tahu bahwa Omega Speedmaster Proffesional diyakini sebagai jam yang pertama kali digunakan untuk ekspedisi luar angkasa dan dipakai saat manusia pertama kali mendaratkan kaki di bulan. Kedekatan hubungan antara Nasa dan Omega ini berlanjut pada misi-misi Apollo berikutnya. Banyak cerita menarik dibalik kenyataan ini.
Pada tahun 1961 sebelum misi manusia ke bulan, tim perbekalan Nasa mengunjungi sebuah toko jam Corrigan di Houston dan membeli sebanyak 5 buah jam chronograph dari merek-merek yang berbeda. Dari hasil pembelian tersebut kemudian dilakukan test terhadap kelima jam tersebut dan akhirnya terpilihlah yang lolos uji: Omega Speedmaster cal.321. Gambar dibawah merupakan Omega Speedmaster cal.321 yang otentik dan dibawa dalam misi ke luar angkasa. Terlihat grafir tulisan NASA di casing jam tersebut.
Ternyata telah terbukti bahwa bukan Neil Armstrong (sebagai manusia yang pertama kali menapakkan kaki dibulan) yang mengenakan Omega speedmaster tersebut. Dalam transkrip percakapan yang berhasil direkam disebutkan bahwa Neil meninggalkan Omega yang dikenakan di lengannya dan menaruhnya dalam kotak yang disediakan sebelum dia turun ke bulan. Dan Edwin “Buzz” Aldrin tetap menggunakannya. Alasan Neil tidak memakai jam tersebut adalah agar apabila Omega yang akan digunakan oleh Buzz saat berjalan di bulan rusak karena kondisi yang ekstrem, mereka masih memiliki cadangannya. Sayang sekali jam Omega milik Buzz Aldrin hilang saat hendak dibawa ke museum Smithsonian.

Pada buku The Best of Times: Rolex, an unauthorized history, James Dowling dan Jeffrey Hess menyebutkan bahwa astronot Jack Swigert mengenakan Rolex GMT 1675 di tangannya ketika dia mendarat kembali di bumi setelah pesawat Apollo 13 yang dikomandaninya mengalami masalah dengan tangki oksigen. Namun dalam 2 dokumentasi lain (film dokumenter) terlihat bahwa Jack Swigert pada baju astronotnya mengenakan Omega Speedmaster dengan velcro di tangan kanannya. Dari 2 kenyataan yang berbeda ini, banyak orang akhirnya berpendapat bahwa kemungkinan Jack Swigert menggunakan 2 buah jam tangan: Omega Speedmaster yang direkatkan di lengan kanan baju astronotnya dan Rolex GMT 1675 di tangan kiri dan dibalik baju astronotnya yang berlapis-lapis. Gambar dibawah menunjukkan bukti bahwa memang Jack mengenakan Rolex GMT-nya dibawah baju astronotnya yang tebal.

Sayangnya kita tidak bisa menanyakan kebingungan ini kepada Jack karena dia telah meninggal karena komplikasi penyakit kanker tanggal 27 Desember 1982 di Washington. Gambar dibawah menunjukkan saat crew Apollo 13 menerima penghargaan dari Presiden Nixon di Hawaii. Dan terlihat Jack (berdiri di depan microphone) mengenakan 2 buah jam di tangan kiri dan kanannya (lihat gambar detail dibawahnya)

Kemungkinan jam yang dikenakan di tangan sebelah kiri adalah Rolex GMT Master 1675 dan tangan sebelah kanan adalah Omega Speedmaster Proffesional cal.321 dengan velcro berwarna hitam.

Cerita lain datang dari misi Apollo 15 dengan salah satu astronotnya David Scott. Saat David hendak mengenakan jam Omega Speedmaster-nya dan memulai perhitungan mundur dengan mengaktifkan fungsi stopwatch, kaca pada jam Omega-nya tiba-tiba terlepas. Karena kejadian itu dia akhirnya mengganti jam Omega-nya dengan jam Waltham Chronograph yang dia bawa serta dalam misi itu. Waltham yang digunakan saat itu memiliki fungsi dan tampilan yang mirip dengan Omega Speedmaster. Dan ternyata jam Waltham sebagai pengganti dapat berfungsi dengan baik bahkan pada suhu yang lebih tinggi!

Namun tidak ada yang tahu jenis Waltham yang seperti apa yang digunakan oleh astronot Scott dalam misi Apollo 15 itu. Dari tahun saat Apollo 15 dilakukan, Waltham memang mengeluarkan 2 tipe jam chronograph manual dengan 3 fungsi register dan kemungkinan tipe-tipe inilah yang digunakan saat itu. Gambar Waltahm diatas dan dibawah ini merupakan jam Waltham yang diperkirakan digunakan oleh Scott sebagai pengganti untuk Omega-nya yang rusak.

Dari 2 kenyataan yang terjadi pada Jack dan Scott diatas, NASA ternyata saat itu membolehkan astronotnya untuk membawa serta jam lain selain Omega Speedmaster (sebagai jam resmi misi Apollo tersebut). Scott misalnya, membawa serta Waltham chronograph karena permintaan seorang rekannya yang bekerja di pabrik jam Waltham, yang menginginkan Scott membawa serta jam Waltham chronograph tersebut untuk melakukan kegiatan “test tak resmi” terhadap merek tersebut. NASA membolehkan hal ini terjadi namun tidak boleh sedikitpun nama jam-jam tersebut muncul di pemberitaan media massa karena NASA sudah mengikat kontrak eksklusif dengan Omega sebagai satu-satunya jam resmi misi-misi NASA. Foto dibawah menunjukkan Jack saat konferensi pers menggunakan Rolex GMT Master 1675 ditangannya.

Ternyata slogan Omega Speedmaster sebagai First watch on the moon tidak sepenuhnya benar karena beberapa fakta yang telah diungkapkan diatas. Scott ternyata menggunakan Waltham untuk menggantikan Omega nya yang rusak dan Swigert saat kembali ke bumi maupun saat menerima penghargaan terlihat menggunakan juga Rolex GMT Master 1675. Walau mungkin jam-jam yang mereka gunakan tidak sampai digunakan untuk berjalan di bulan, namun setidaknya mereka pernah menemani Omega Speedmaster untuk "melancong" ke luar angkasa.

Tulisan ini dikutip dari tulisan Chuck Maddox tanggal 26 February 2007 di blog-nya.








Sunday, July 1, 2007

SEIKO 5 Sports Speedtimer 6139 (SOLD)

Mengumpulkan seluruh anggota keluarga dari SEIKO automatic chronograph bagi saya sungguh mengasyikkan. Selain karena movement yang digunakan pada jam tipe ini (6139 dan 6138) adalah movement-nya yang bandel, juga karena variasi dial yang sungguh banyak dan eye catching.

Koleksi saya yang satu ini merupakan keluarga dari Seiko 5 Sports Speedtimer. Dalam forum-forum Seiko pernah dibahas mengenai tipe khusus ini. Disebut khusus karena dalam dial menggabungkan antara Seiko 5 sports dan speedtimer. Tipe ini terakhir diproduksi tahun 1975 dan setelah itu tulisan 5 Sports dihapus dan hanya kata Speedtimer yang digunakan.

Perbedaan Seiko speedtimer dan seiko chronograph yang lain tidaklah banyak. Speedtimer diproduksi oleh Seiko juga untuk membedakan pasar peredaran jam ini. Banyak yang bilang bahwa Speedtimer diproduksi lebih sedikit dan hanya untuk kawasan-kawasan tertentu saja (Jepang, Amerika), sedangkan untuk mass market dibuat tipe Seiko automatic chronograph yang biasa.

Seiko dalam koleksi saya ini memiliki movement automatic cal.6139-7020. Perbedaan kecil dengan saudaranya sesama 6139 lain adalah variasi pada sub register chronograph-nya. Terdapat variasi warna yang menaik (oranye) pada sub dial dan penggunaan dial hands berwarna kuning diatas dial face berwarna abu-abu semu coklat yang kalem. Rantai original berbentuk unik dengan penampang lebar sesuai dengan casing jam ini yang sedikit "tambun". Hampir semua jam Seiko Automatic Chronograph sudah menggunakan crystal tebal sehingga lebih tahan lama.

Ada "kepercayaan" dari para pecinta Seiko khususnya automatic chronograph, bahwa Seiko yang pada dial-nya tertulis Seiko 5 Sports Speedtimer lebih langka dan sulit dicari daripada yang hanya Speedtimer atau automatic chronograph biasa. Hal ini mungkin saja dengan alasan bahwa tipe 5 Sports Speedtimer hanya diproduksi dalam jangka waktu pendek dan didistribusikan untuk kawasan-kawasan tertentu saja. jadi apabila anda sekali waktu bertemu dengan salah satu keluarga dari "Seiko 5 Sports Speedtimer" jangan ragu untuk "menabrak"nya, tentu saja dengan harga yang logis.

SOLD

OMEGA Seamaster Date 1960s (SOLD)


Kita mengenal Omega Seamaster sebagai produk Omega yang mengarah kepada sporty image. Dan Omega juga mengeluarkan versi untuk dress watch dalam label De Ville. Namun pada awal tahun 1963, Omega mengeluarkan sebuah model yang merupakan "perkawinan" antara 2 jenis Omega yang berlainan tersebut dan diberi nama Seamaster-DeVille.

Desain dari Seamaster-DeVille ini menurut pendapat saya malah dressy banget dan terkesan unsur simplicity dengan penggunaan elemen penunjuk angka berpa balok tipis (dengan variasi pada angka 12) serta penggunaan desain dial hands yang sederhana (menyerupai pensil dengan ujung runcing). Jam dalam koleksi saya ini masuk dalam keluarga Seamaster Deville tapi bedanya ada pada dial face yang hanya menuliskan kata Seamaster saja. Kemungkinan jam ini diproduksi sebelum versi Seamaster-DeVille resmi diluncurkan yaitu sekitar tahun 1960.

Jam ini merupakan tipe pertama dari desain Omega yang menggunakan desain casing monocoque dengan water resistant serta center second. Karena desain casing yang monocoque, untuk melihat movement harus membuka kaca terlebih dahulu dan ini bagi banyak orang jadi merepotkan. Karena apabila kita membuka kaca dengan tidak hati-hati dapat menyebabkan kaca retak atau malah pecah sehingga banyak rekan saya kurang suka dengan desain Omega ini. Movement yang dipergunakan kemungkinan adalah automatic cal.562 dengan tanggal, karena saya sendiri tidak mau membuka kaca jam ini untuk hanya sekedar melihat cal movement-nya.

SOLD