Saturday, June 20, 2009

G SHOCK Frogman "Men in Rusty Black"

G Shock mengeluarkan seri 'Men in Rusty Black' pada bulan February 2009 di Jepang. Tipe ini mengeluarkan 5 desain yaitu klasik DW5600MS-1JF, DW6900MS-1JF, DW9000MS-1JF (Mudman), DW9200MS-8JF (Riseman) dan DW200MS-1JF (Frogman). 4 seri pertama diperkenalkan pada Bulan February, hanya tipe Frogman yang tertunda peluncurannya ke masayarakat karena terdapat rembesan minyak silicon pada caseback-nya. Akhirnya pada tanggal 28 Maret 2009 Frogman Men in Rusty Black resmi diluncurkan. Frogman merupakan seri tertinggi dan termahal dari jajaran produk Rusty Black ini dan peluncurannya sudah banyak dinantikan oleh penggemar G-shock.

Saya bukanlah penggemar Frogman karena saya merasa desain Frogman terlalu besar dan 'aneh' kalau saya pakai. Saya lebih memilih tipe Master G yang lain seperti Mudman, riseman dll. Karena itu saya tidak pernah dengan sengaja merencanakan untuk membeli Frogman tipe apapun.

Siang ini saya mendapatkan telepon dari seorang teman yang mengatakan ada seseorang yang hendak menjual G shock-nya. Waktu dia menyebutkan Frogman saya kurang tertarik namun saat dia menyebutkan ciri-ciri frogman ini saya mulai tertarik. "Semua warnanya hitam atau abu-abu tua kecuali layar dan lingkaran di layar yang warnanya pink semu kuning. Dan di tali-nya ada angka 2422". Wah, itu pasti Frogman Men in Rusty Black! Tipe yang menurut para penggemar G Shock harus dimiliki karena keunikan penampilannya. Dan memang sejak saya membeli G shock DW5600MS (Military Series) yang serba hitam, saya tertarik untuk membeli seri Military Series lainnya. Dan kebetulan ini Frogman pula!. Segera saya meluncur ke tempat teman untuk melihat (dan akhirnya membeli) Frogman ini.



Sesungguhnya dari segi estetika, banak penggemar G shock mempertanyakan desain dan penampilan Frogman Rusty Black ini karena keseluruhan warnanya yang cenderung ke abu-abu tua daripada real black. Warnanya memang seperti warna hitam yang telah 'rusak' atau sudah lama dan bukan solid black seperti DW5600MS yang sebelumnya saya beli. Desain nyeleneh lain yang digunakan dalam Frogman ini adalah layar dan lingkaran pada layar yang berwarna 'genit' karena semburat warna pink (atau peach) terlihat jelas apalagi apabila terkena cahaya. Sistem tenaga jam ini memanfaatkan sumber tanaga dari cahaya (tough solar) dan penanggalan otomatis sampai akhir tahun 2039.



Saya suka dengan desain strapnya yang menggunakan lubang-lubang besar seperti desain perlengkapan militer. Buckle juga berwarna hitam dengan 2 kait pengikat. Pada tali dicetak 4 digit angka 2422 (entah apa maksudnya) sepertidesain angka-angka yang digunakan juga pada perlengkapan militer. Caseback terbuat dari titaniumdengan logo katak. Gambar dibawah memperlihatkan perbandingan antara seri DW5600MS yang berwarna hitam legam dengan Frogman yang cenderung berwarna 'kasar'.

Saya tidak yakin kalau saya akan sering pakai Frogman dalam aktifitas sehari-hari, tapi yang penting saya sudah memiliki 1 dari beberapa tipe G shock yang palin banyak dicari...

Friday, June 19, 2009

SEIKO 6139 Pepsi bezel

Entah sudah berapa kali saya memiliki Seiko jenis ini dan dengan warna yang berbeda-beda pula. Sewaktu mengunjungi teman penggemar jam di Yogya, saya melihat jam ini dan tidak kuasa untuk mencoba memilikinya. Ternyata gayung bersambut dan akhirnya Seiko ini berganti kepemilikan.

Seiko pepsi ini memiliki perbedaan sedikit perbedaan sedikit dengan seiko pepsi yang saya miliki saat ini, yaitu pada warna inner bezel yang dapat berputar. Seiko pepsi yang baru saya dapat ini memiliki inner bezel berwarna hitam sehingga terlhat menyatu dengan dial yang juga berwarna hitam. Kesamaan warna ini membuat jam terlihat lebih besar dari biasanya. Kondisi bezel dan dial masih sangat bagus sehingga jam ini begitu menarik perhatian diantara sekian banyak jam yang dihamparkan di meja pada saat itu.

Perbedaan lain ada pada rantainya. Rantai seiko pepsi ini berbeda sekali dari tipe yang sama. Rantai berbentuk balok-balok besar dan kelihatan kokoh. Rantai ini merupakan rantai bawaan jam ini karena posisi kupingan (yang menempel ke lugs) tidak dapat dicopot dan sudah pas dengan bentuk lugs jam ini. Kalau anda perhatikan kedua seiko pepsi dibawah akan terlihat kalau seiko dengan inner bezel hitam memang membuat jam menjadi sedikit lebih besar.

Thursday, June 18, 2009

G SHOCK 5600MS Military Inspired Series

G SHOCK seri 5600 merpakan salah satu jenis G shock klasik yang kini kembali populer. Beberapa perubahan pada desain dilakukan agar tetap up todate dengan teknologi terkini. Salah satu jenis 5600 yang saya sukai adalah tipe Military Series 5600MS. Bentuknya sama dengan seri 5600 lainnya, hanya ada perbedaan pada finishing.



Ciri utama desain seri Military Style adalah adanya angka 4 digit yang dicetak seperti model angka-angka pada peralatan militer, untuk tipe 5600 angka yang tercetak adalah 1545. Hal lain yang menarik adalah penampilan keseluruhan yang didominasi warna hitam. Dari mulai tulisan-tulisan yang ada pada casing dan dial sampai buckle juga berwarna hitam. Kalau seri 5600 umunya memiliki dial berwarna silver dan angka digital hitam, kalau pada seri MS dasar muka digital berwarna hitam dan angka digital berwarna silver yang tidak terlalu terang. Sehingga memang agak menyulitkan untuk melihat angka digital secara cepat.



Gambar dibawah menunjukkan perbedaan antara versi Military dan versi standard. Dengan perubahan pada warna, penampilan secara keseluruhan menjadi jauh berbeda. Dan saya kok lebih suka dengan yang versi Militer..

Saturday, June 13, 2009

SEIKO Criteria World Timer Alarm Multi Function

SPL 035 P1 adalah reference number untuk Seiko yang menarik ini. Merupakan salah satu tipe dari seri Seiko Criteria yang memiliki feature World Timer sebanyak 24 kota dalam zona waktu yang berbeda-beda. Untuk mengetahui waktu di suatu kota, cukup tekan tombol atas. jarum kecil tengah (biasanya tempat untuk menunjukkan jarum detik) akan bergeser dan menunjuk nama-nama kota yang tertulis pada bezel. Saat jarum menunjuk kota yang dituju maka secara otomatis, penunjuk waktu pada sub register posisi angka 12 akan menunjukkan waktu kota tersebut. Mudah, canggih dan informatif!

Sub register yang terletak di sebelah kiri (posisi angka 9) adalah jarum detik sedangkan sub register pada posisi angka 6 menunjukkan waktu untuk setting alarm. Yang saya suka dari Seiko ini adalah desain casing dan dial serta warna. Warna dial adalah abu-abu sangat serasi sekali disandingkan dengan bezel yang berwarna hitam. Movement menggunakan Quartz Cal.5T82. Kaca terbuat dari hardlex crystal.

Seiko Criteria ini memiliki desain casing yang unik. pada sisi luar casing dibalut dengan lapisan berwarna hitam (saya tidak tahu jenis material apa). Desain ini membuat casing seolah terbuat dari 2 layer (mungkin juga 2 layer). Diameter jam 47mm termasuk crown dan tanpa crown sekitar 43mm, cukup besar untuk sebuah jam Seiko. Rantai terbuat dari solid stainless steel, dengan hard coating, karena itu saat rantai saya lepas terasa sekali beratnya. Desain rantai seperti ini buat sebagian orang membuat tidak nyaman karena terasa berat.



Sunday, June 7, 2009

CITIZEN Automatic Chronograph "Mickey Mouse"

Entah sudah berapa lama saya berhenti untuk tidak membeli lagi jam-jam Citizen Mickey Mouse, karena jam ini desainnya kecil dan saya merasa tidak pas saja di tangan saya. Beda dengan saudara tua-nya Seiko yang mendesain tipe Bullhead dengan diamater besar. Saya lebih senang menyebut jam Citizen ini sebagai 'little Micky'.

Namun minggu siang ini saya kembali jatuh hati dengan sebuah Citizen "Little Mickey" yang desain warna dialnya menarik. Keseluruhan dial berwarna biru tua dengan variasi pada sub register.

Warna pada sub register sebelah kanan berwarna warni antara orange, abu-abu dan tosca. Warna orange senada dengan warna jarum pada sub register. Kombinasi warna ini menarik karena membuat tampilan keseluruhan dial menjadi atraktif. Keunikan lain adalah pada rantai yang digunakan. Entah ini rantai bawaan atau bukan, namun desain dan detailnya menarik dan unik. Desain rantai seperti ini sering digunakan pada tahun 70-an dan merupakan salah satu ciri desain retro. Dari claps sampai kira-kira 2cm dari lugs, desain rantainya menyerupai rantai Jam Mido, dan sisanya yang menyambung ke lugs di desain menyerupai garpu.

Kondisi Little Mickey ini masih sangat bagus terutama pada casing. Kelemahan utama desain casing dengan bezel hitam seperti ini adalah pudarnya warna hitam karena sering terkena gesekan atau faktor oksidasi. Jam ini masih mulus warna bezel hitamnya dan casing yang masih jelas terlihat serat-serat bajanya. Hmm..itung2 nostalgia lah...

ROLEX Submariner No Date 14060M Ca.2003

Rolex Submariner merupakan salah satu tipe jam yang ingin saya punyai dalam koleksi saya. Saya rela tidak memiliki beberapa Rolex Datejust asal bisa memiliki rolex tipe ini. Tujuan utama saya adalah Rolex dengan date ref.16610 karena bagi saya kayaknya tanggung punya jam tanpa tanggal.

Preferensi saya mengenai Submariner No Date (ND) berubah saat saya dititipi sebuah Rolex Sub ND dari teman yang akan diberikan kepada teman saya yang lain. Saat itu saya pertama kalinya melihat, memegang dan memperhatikan detail dari Sub ND. Ternyata pendapat saya menjadi berubah! Sub ND ternyata adalah jam yang sangat elegan tanpa kehilangan unsur maskulin-nya. Desainnya sangat sederhana dan karena tidak ada fungsi tanggal maka keseluruhan muka jam menjadi terlihat simetris dan bersih. Saya juga amati bahwa generasi awal dari Submariner juga tidak menggunakan tanggal dan desainnya setelah puluhan tahun (diperkenalkan pertama kali tahun 1954) tidak banyak berubah.



Submariner ND secara prinsip sama dengan generasi-generasi awal Rolx Sub. Perubahan-perubahan minor terjadi pada penggunaan indeks yang semula hanya menggunakan luminous paint sekarang menggunakan non radioactive luminova yang diberi ring white gold. Dial kini menggunakan finishing glos dial sedangkan versi vintage menggunakan finishing flat black, penggunaan crown guard dan tentu saja movement yang menggunakan versi teranyar.

Desain Rolex Submariner merupakan desain yang paling banyak ditiru dalam dunia horologi karena desain seperti ini sederhana dan timeless. Penggunaan jarum berupa desain 'mercedes hands' juga banyak diadopsi oleh banyak brand baik dari yang low end sampai high end untuk seri jam-jam sport, terutama jam diver.

Casing merupakan casing oyster tebal yang sudah teruji handal dalam uji ketahanan dalam air. Rolex selalu menggunakan bahan baja kualitas terbaik yaitu tipe 904L. Bahan baja yang bisanya digunakan oleh produsen jam lain adalah tipe 316L. Kelebihan dari baja 904L selain tingkat ketahanan yang tinggi terhadap korosi dan air asin, juga tampilan baja ini yang 'lebih bersinar' dari baja biasa meskipun dalam usia jam yang tua.



Submariner ND ini menggunakan movement automatic cal.3130 yang memiliki 31 rubies dan 28,800 beat per hour. Movement ini merupakan salah satu movement yang handal dan akurat. Semua movement Sub ND sebelum tahun 2007 belum melalui uji chronometer karena itu di dialnya tidal ada tulisan "Superlative Chronometer..". Setelah tahun 2007, Rolex menguji semua movement yang digunakan dalam Sub ND dan mulai menyertakan kalimat "Superlative Chronometer.." pada dialnya.

Sub ND ini saya dapatkan dari seorang teman yang berbaik hati membolehkan saya untuk membeli salah satu koleksinya. Jam ini masih dilengkapi dengan box, sertifikat, buku Rolex, dompet dan brand tag Rolex. Jam ini sangat nyaman dan menarik saat dipakai, namun saya masih penasaran dan tetap ingin memiliki Submariner Date!...