Thursday, June 2, 2011

OMEGA Speedmaster Mark II racing Dial

Sebagai salah seorang penggemar Omega Speedmaster, saya punya keinginan untuk mengumpulkan 'keluarga besar' Speedmaster vintage. Saya suka dengan seri ini karena Omega menggunakan movement yang tangguh (Lemania chronograph movt) dan desain yang (menurut saya) tak lekang dimakan jaman. Salah satu tipe yang sudah lama saya cari sejak dulu adalah Speedy Mark II dengan varian yang lebih jarang ditemukan, yaitu Racing dial. Kenapa dinamakan 'Racing dial'? sebutan ini muncul mungkin karena desain warna dial yang sepintas mirip bendera yang digunakan pada even balap. Warna dial dominan warna abu-abu dengan indeks marker yang menggunakan varian warna: merah, kuning, putih.

Omega mengeluarkan beberapa varian dari Speedmaster mark II ini, dan yang sampai saat ini, yaitu 3 varian utama dan 1 varian yang sampai saat ini masih diperdebatkan apakah resmi dikeluarkan oleh Omega atau hanya variasi dari insert bezel saja. Ketiga varian utama adalah: dial hitam (paling banyak ditemui), racing dial (lebih jarang beredar) dan gold version (paling jarang ditemui).

Keberadaan mark II sendiri banyak diperbincangkan oleh para penggemar Omega, terutama penempatan kata "Mark II" pada dial. Speedy Mark II ini memang merupakan seri Speedy yang menuliskan kata "mark". kalau jam ini adalah mark II, berarti ada Speedy mark I? Omega tidak memberikan jawaban pasti ketika hal ini ditanyakan. Speedmaster Moonwatch 861 bukanlah Mark I, tapi para penggemar dan kolektor Omega berpendapat bahwa Moonwatch adalah mark I karena Moonwatch diproduksi sebelum mark II dipasarkan. Tipe Mark II ini mulai diproduksi pada tahun 1969 sebagai alternatif dari 'saudara tua'nya Speedy Moonwatch.

Kata "alternatif" ini dipakai karena memang Omega waktu itu memproduksi Mark II sebagai alternatif bagi NASA untuk jam official yang digunakan untuk ekspedisi di ruang angkasa yang waktu itu menggunakan Moonwatch 861. Pada bulan Februari 1969, sales manager dan agen Omega di USA mendatangi NASA untuk mengusulkan kepada mereka penggunaan Speedy Mark II sebagai alternatif pengganti bagi Moonwatch. Pihak NASA menolak bukan karena kualitas Mark II tapi lebih kepada waktu yang tidak mencukupi untuk melakukan uji ketahanan bagi mark II. Pada saat itu NASA memiliki jadwal yang padat karena hendak meluncurkan program Apollo berikutnya. Akhirnya, Mark II tidak pernah digunakan pada ekspedisi Apollo dan Omega tetap menggunakan Speedy Moonwatch sebagai jam resmi mereka sampai sekarang.


Desain Mark II racing dial ini memang keluar dari pakem desain Speedmaster yang dominan hitam dengan hanya kombinasi warna putih untuk indeks. Perbedaan lain selain warnanya yang abu-abu dan indeks yang colourful adalah penggunaan desain dan warna jarum yang juga berbeda dengan seri Speedy yang lain. jarum pada Mark II menggunakan desain jarum yang sama dengan model Dynamic dan chronostop, baik untuk jarum jam, menit dan detik. Warna jarum juga atrktif yaitu berwarna orange kekuningan untuk jarum detik besar, sub register 30 menit dan 12 jam. Sedangkan jarum detik kecil tetap menggunakan warna putih. mark II yang saya miliki ini warna orange kekuningan sudah mulai memudar, namun masih terlihat beberapa bagian warna kuningnya masih terlihat. Ini adalah proses yang wajar karena faktor usia jam yang sudah lebih dari 40 tahun.

Casing mark II menggunakan desain yang sangat berbeda dengan Moonwatch dimana mark II tidak memiliki 'kaki' atau lugs. panjang jam sekitar 45mm dengan lebar kanan ke kiri tanpa crown selebar 41,75mm. casing jam dibuat kokoh dengan ketebalan 14,5mm. berat jam ini termasuk rantainya sekitar 134,61 gram.


No comments:

Post a Comment