Sunday, September 30, 2012

OMEGA Constellation Bumper Cal.354 Honey comb dial


 OMEGA constellation vintage semakin sulit dicari dan semakin sedikit  populasinya, karena itu Beruntunglah bagi rekan-rekan yang sudah terlebih dulu memiliki karya Omega yang sangat baik ini. Constellation sejak awal diproduksi pada tahun 1952 memang diposisikan sebagai flagship bagi produk Omega. Ciri khas yang menunjukkan bahwa Connie adalah produk spesial adalah dengan digunakannya emblem emas pada bagian case back. Omega sangat serius dengan produk Connie dan nyatanya memang Connie berhasil mematahkan dominasi Rolex sebagai produsen jam chronometer terbanyak di dunia. Dominasi Rolex berhenti pada tahun 1958 dimana pada saat itu Omega mengungguli jumlah jam Rolex yang berhasil mendapatkan sertifikasi Chronometer. hal ini terus berlanjut hingga mendekati akhir tahun 60-an. Hasilnya adalah Omega meloloskan 194,580 buah jam VS Rolex 179,169 buah jam. Setelah itu, Omega terpuruk karena dihantam revolusi teknologi quartz. Dan untuk mengatasi masalah tersebut, Omega memutuskan untuk berhenti membuat movement secara in-house dan mulai membeli movement dari luar seperti ETA dan Lemania.


Omega Constellation yang saya baru dapatkan ini termasuk generasi awal Constellation yang masih menggunakan bumper movement Cal.354 dan caseback yang masih menggunakan sistem snap-back (congkel).

Saat pertama kali saya melihat jam ini, awalnya saya menganggap ini adalah Connie tua biasa. namun setelah cermat saya amati dan mencoba untuk membuka caseback, saya nyaris teriak kegirangan karena Connie ini ternyata Connie bumper 354! Hal pertama yang membuat saya tertarik adalah dialnya yang memiliki hiasan Cross hair (garis silang) yang memotong tepat di tengah dial. Entah kenapa, saya sangat menyukai jam tua yang memiliki cross hair seperti ini, apapun mereknya. Jam seperti terlihat menjadi lebih simetris dan cantik.


Hal menarik lainnya adalah desain dial yang bertekstur dan sering disebut sebagai honey comb dial karena kalau dilihat seksama dengan pembesar, desain kontur pada dial itu menyerupai deretan rumah lebah yang tersusun beraturan. Indeks jam terbuat dari emas yang senada dengan jarum jam. Indeks tersebut berbentuk seperti kipas terlipat, kecuali untuk indeks di posisi angka 12, 3, 6 dan 9.


Desain Connie sangat khas terutama desain casing dan indeksnya. Keunikan desain ini menghilang ketika masuk pada periode 60-an akhir yang desainnya menjadi lebih sederhana walaupun terlihat masih menyimpan beberapa desain dasar dari Connie. Elemen casing yang khas pada Connie ini adalah desain lugs-nya yang sangat berbeda dengan desain jam lain pada periode yang sama.


No comments:

Post a Comment