Friday, November 16, 2012

ROLEX Quartz Pertama Ref.5100


 Pada posting sebelumnya yang merupakan review dari Rolex Oysterquartz, saya menyinggung sedikit perihal Rolex quartz yang pertama kali dibuat secara komersial pada tahun 1970, 7 tahun sebelum Rolex oysterquartz pertama kali diproduksi secara komersial. Rolex 5100 ini memang tidak banyak yang tahu keberadaannya bahkan seringkali dianggap tidak pernah ada karena selain produksinya yang sangat sedikit, diperkirakan hanya 1000 buah saja, juga karena Rolex sebenarnya juga 'setengah hati' dalam memproduksi tipe ini. Mengapa begitu?

Pada tahun 1962, sebanyak 21 produsen jam besar Swiss berkumpul dan membentuk sebuah konsorsium bernama Centre Electronique Horloger (CEH). Tujuan utama konsorsium ini adalah untuk mendesain, mengembangkan dan membuat alternatif baru untuk membuat movement jam tangan yang sebelumnya hanya mengenal movement mekanik. Teknologi yang ingin dikembangkan adalah sebuah movement ber-basis elektronik. 5 tahun kemudian, konsorsium itu menghasilkan sebuah movement elektronik bernama Beta 21 yang memiliki 13 jewels dan 8 Khz quartz modul.

Setahun berikutnya, konsorsium tersebut memutuskan untuk memproduksi secara massal movement Beta 21 tersebut. Pembagian tugas pun dilakukan. CEH bertugas untuk membuat blue print dari desain movement tersebut sekaligus memproduksi Integrated Circuit-nya.Ebauches SA (sekarang bernama ETA) bertugas membuat platform untuk mechanical jam tersebut juga oscilattor untuk quartz. Omega bertanggung jawab untuk membuat micromotor yang berfungsi untuk menggerakkan jarum jam. Teknologi Beta 21 ini meskipun merupakan jam quartz, tapi jarum detik nya bergerak seperti laiknya jam mekanikal. Bedanya, pergerakan jarum detik pada Beta 21 jauh lebih halus.


 Final assembly movement Beta 21 disebar dalam 3 fasilitas yang berbeda dan dengan sangat sedikit modifikasi yang dikaitkan dengan keinginan dari produsen jam yang hendak menjual produk mereka dengan menggunakan Beta 21. Tercatat ada 16 produsen jam saat itu yang menjual jam Quartz dengan Beta 21 dengan nama brand mereka masing-masing, termasuk Rolex, dengan menyebut jam ini sebagai Ref.5100.

Rolex sendiri mulai memasarkan tipe ini sejak 5 Juni 1970 dan ternyata respon masyarakat saat itu luar biasa. Dari rencana produksi 1000 buah Ref.5100 sudah habis dipesan bahkan sebelum jam tersebut selesai dibuat!. Rolex membutuhkan waktu 2 tahun, sampai 1972, untuk membuat 1000 buah 5100 dan semuanya diberi nomor seri yang berurutan.


Rolex membuat Ref.5100 semuanya dalam material solid gold. Diketahui sebanyak 25% nya adalah white gold dan sisanya yellow gold. Desainnya sendiri sangat modern pada saat itu dan cenderung minimalis. Integrated bracelet yang digunakan merupakan desain yang keluar dari pakem desain Rolex saat itu. Kacanya tidak lagi menggunakan mika tapi sapphire sintetis dan hal itu pertama kali digunakan oleh Rolex untuk jam mereka. keberadaan ref.5100 merupakan salah satu bentuk eksklusifitas yang dibentuk oleh Rolex. Setiap pemilik Ref.5100 akan bergabung dalam sebuah komunitas 'Rolex Quartz Club' yang sangat eksklusif karena populasinya yang sangat sedikit. Salah satu hal yang membanggakan bagi setiap pemilik 5100 saat itu adalah karena mereka dapat datang kapanpun ke Rolex headquarter di Swiss dan akan disampun secara eksklusif pula.


Ada hal yang 'mengganjal' bagi Rolex terkait Ref.5100 dengan movement Beta 21, salah satunya adalah karena mereka tidak bisa memasukkan Beta 21 dalam casing mereka yang sangat dikenal dan terkenal: Oyster case. Desain movement Beta 21 tidak cocok unrtuk wadah casing bulat, sedangkan Rolex identik dengan Oyster case. Hal lainnya Adalah, karena Rolex tidak bisa melakukan modifikasi apapun terhadap Beta 21, sehingga mereka merasa bahwa Ref.5100 'is not a Rolex'. Dasar pemikiran itulah maka Rolex membatasi produksi 5100 dengan hanya membuat 1000 buah saja. 

Rolex juga merasa bahwa nama Rolex seharusnya tidak bisa disejajarkan dengan 16 produsen jam lain yang menggunakan mesin Beta 21 yang sama. Rolex merasa tidak lagi eksklusif. Karena itu, setelah produksi 5100 terakhir selesai pada tahun 1972, Rolex memutuskan untuk keluar dari CEH dan kemudian fokus pada pengembangan secara in-house movement quartz mereka yang pertama: OYSTERQUARTZ!.


No comments:

Post a Comment