Friday, April 5, 2013

ROLEX Thunderbird Ref.1625 produksi 1961


 Selama menggeluti hobby jam antik sejak tahun 1997, banyak hal menarik, selain mendapatkan begitu banyak teman baru, terkait dengan bagaimana saya mendapatkan jam-jam koleksi saya. Beberapa kali mendapatkan jam antik dengan value bagus yang dijual di kaki lima, atau mendapatkan jam antik yang sangat jarang ditemui. Dan yang paling menyenagkan adalah ketika mendapatkan sebuah jam antik dari pemiliknya langsung (bukan dari pedagang), karena jam itu akan memiliki cerita. Salah satunya adalah jam antik terakhir yang saya dapat beberapa hari lalu ini.

Seorang anak muda datang ke rumah saya dengan membawa sebuah jam Rolex antik peninggalan orang tuanya. Sayangnya, kondisi jam waktu saya terima dalam keadaan yang menyedihkan terutama kondisi fisik yang terlihat. Saat itu saya tidak bisa melihat movement-nya karena caseback tidak bisa dibuka sama sekali, bahkan bergeserpun tidak.


Kondisi jam saat itu: mika sangat buram dan beberapa bagian pecah sehingga saya tidak bisa melihat dengan jelas kondisi dan warna dialnya. Crown tidak bisa mengunci, casing baret-baret dengan caseback tidak bisa dibuka, kondisi bezel dan casing penuh baret dan kotoran yang menempel selama bertahun-tahun. Orang muda tersebut bercerita bahwa jam ini dulunya adalah pemberian orang tuanya pada tahun 1998. Karena tidak suka jam dan tidak akan memakainya, maka jam itu hanya disimpan di brankas sampai sekitar minggu lalu. Jadi jam itu sudah tidak digunakan selama belasan tahun! karena lama disimpan dalam tempat yang lembab, maka warna dial yang semula hitam menjadi kecoklatan dengan merata di seluruh permukaan. Bezel juga sudah tidak bisa diputar. Dengan dibantu oleh tukang service jam antik langganan, ahli poles jam, penggantian parts seperti mika, seal dan crown, akhirnya jam ini bisa kembali berfungsi.


Rolex ini adalah sebuah Thunderbird ref.1625 yang diproduksi pada kwartal kedua tahun 1961. Desainnya mirip dengan generasi Thunderbird yang lebih tua yaitu Ref.6609. Kemungkinan adalah dial dan jarum jam ini masih menggunakan sisa dial dan jarum ref.6609. Jarum yang digunakan model daun (leaf hands) dengan indeks runcing. Warna dial awalnya hitam, karena proses alami dengan adanya pengaruh lembab yang konsisten selama bertahun-tahun maka warna dial berubah menjadi kecoklatan. Warna ini sering disebut sebagai Tropical dial. Warna semua tulisan pada jam ini menggunakan tinta emas. Walaupun kondisi warna dial sudah berubah warna namun semua tulisan masih terbaca dengan jelas dan tidak ada yang hilang.


Yang paling saya khawatirkan saat memutuskan untuk membeli jam ini adalah kondisi movementnya karena saat pertama saya terima saya tidak bisa membuka case back. Syukurlah, Saat berhasil membuka caseback ternyata kondisi movement masih sehat dan hanya perlu diminyaki kembali karena kondisi movement kering. Movement menggunakan automatic Cal.1560. Thunderbird 1625 generasi lebih baru sudah menggunakan cal.1570.


Menyenangkan rasanya berhasil menghidupkan kembali sebuah jam antik yang memiliki value tinggi seperti ini. Saya memang lebih suka untuk menyimpan Rolex yang memiliki jarum runcing dengan indeks yang variatif seperti ini. Biasanya diproduksi sampai awal tahun 60-an, karena setelah itu Rolex menggunakan desain jarum dan indeks kotak (balok). Kombinasi antara warna Tropical dial dan indeks serta jarum yang menua terlihat serasi sekali dan menunjukkan usianya yang tua. jam ini saya pasangkan dengan Hodinkee strap warna coklat muda yang sangat lembut kulitnya dan nyaman saat dipakai.


No comments:

Post a Comment