Tuesday, March 24, 2020

PROJECT 99: Sebuah Ambisi untuk Menjadi yang Pertama


 Ketika sedang membaca koran di suatu pagi tanggal 10 Januari 1969, Jack Heuer, direktur umum sekaligus pemilik merek HEUER, sangat kaget dengan sebuah berita kecil di koran yang dia baca. Artikel kecil itu memberitakan bahwa, ZENITH – salah satu pesaing berat HEUER, mengumumkan dan memproduksi yang di klaim sebagai movement automatic chronograph pertama di dunia dan meluncurkannya dengan nama El Primero. Kekagetan Jack Heuer sangatlah wajar karena saat itu HEUER telah melakukan kerjasama teknis dengan beberapa pembuat jam ternama seperti HAMILTON dan BREITLING. Koalisi teknis ini diberi nama PROJECT 99. Movement produksi mereka baru, yang dinamakan Calibre 11, baru akan diumumkan ke public pada 3 Maret 1969, dan ternyata Zenith sudah melakukannya lebih dulu! Tentu saja launching El Primero tersebut menghilangkan momentum bersejarah bagi koalisi dari Project 99.


Mundur beberapa tahun ke belakang, PROJECT 99 adalah sebuah nama/ kode untuk kerjasama antar merk jam berpengaruh di saat itu: BREITLING, HEUER-LEONIDAS dan HAMILTON-BUREN. Ide kerjasama ini pertama kali disampaikan oleh Gerald Dubois, salah seorang spesialis movement designer yang ternama di era tersebut. Gerald Dubois adalah kepala departemen teknis di DEPRAZ & Cie, salah satu supplier terbesar movement chronograph dan telah banyak menghasilkan patent untuk chronograph movement. Gerald Duboiz sudah lama berkeinginan untuk membuat sebuah terobosan dalam dunia horology, yaitu membuat automatic chronograph movement. Keinginannya terkendala dari segi pembiayaan yang membutuhkan investasi yang sangat besar dan Depraz & Cie tidak sanggup memikulnya sendiri. 

Gerald Duboiz

Gerald Duboiz kemudian menghubungi Willy Breitling di tahun 1965. Salah satu alasan Gerald menghubungi Willy adalah karena BREITLING memang focus pada produksi jam-jam chronograph dan terlebih lagi karena secara finansial Breitling juga sangat kuat. Willy sangat antusias mendengar rencana Gerald. Salah satu nama lain yang selalu disebut bila bicara mengenai chronograph adalah HEUER. Saat itu, Heuer dan Breitling bersaing ketat sebagai pembuat jam chronograph, dan masih dibawah Omega sebagai pemimpin pasar untuk kategori tersebut.

Willy Breitling

Gerald dan Willy segera menghubungi HEUER, yang saat itu sudah meng-akuisisi LEONIDAS. Jack segera menyetujui rencana tersebut karena Jack sendiri meyakini bahwa salah satu inovasi movement di masa itu adalah automatic chronograph. Jack Heuer segera menghubungi BUREN yang saat itu baru di akusisi oleh HAMILTON. Buren dikenal karena inovasi terkait dengan micro-rotor, dan menurut Jack inovasi tersebut bisa menjadi salah satu kontribusi besar dalam movement yang akan mereka buat bersama.

Micro rotor technology BUREN

Saat koalisi sudah terbentuk, kick off pengembangan dan pembuatan automatic movement chronograph segera dimulai dan dilakukan di sebuah tempat yang sangat dirahasiakan oleh mereka. Gerd R Lang, yang saat itu sebagai salah satu teknisi di Heuer, mengatakan bahwa setiap staf disana tidak ada yang tahu mengenai detail project, kecuali staf yang memang diminta secara resmi untuk bergabung dalam tim.

Movement yang dihasilkan oleh koalisi ini diberi nama Calibre 11 (untuk kemudian disebut juga dengan 'Chronomatic'). Hal unik dari movement automatic chronograph ini adalah merupakan modular movement, posisi micro rotor yang disembunyikan dalam movement dan letak crown utama yang ada di sebelah kiri. Modul chronograph disuplai oleh Dubos Depraz. 

Meskipun momentum peluncuran Calibre 11 tertutup oleh euforia Zenith saat meluncurkan El Primero, koalisi Heuer, Breitling dan Hamilton segera secara masif memproduksi beberapa model jam chronograph dengan menggunakan movement baru ini, untuk mengalahkan dominasi El Primero. Cerita perseteruan antara Zenith dan koalisi Heuer-Breitling dan Hamilton ternyata tidak mempertimbangkan kekuatan dari timur, yaitu SEIKO. Di tahun yang sama SEIKO jua telah memproduksi automatic chronograph movement 6139.


Jack Heuer pertama kali memperkenalkan Calibre 11 pada bulan Maret 1969 saat acara perlehatan besar dunia horology yang sekarang disebut sebagai Baselworld. Heuer banyak mendapatkan pujian dari produsen jam lain dan dianggap sebagai salah satu pencapaian penting dalam dunia horologi. Termasuk pujian dari Shojji Hattori selaku presiden SEIKO yang berkunjung ke stand pameran Heuer. Jack merasa sangat tersanjung mendapatkan pujian dari Hattori, sekaligus kaget karena Seiko juga membawa sebuah produk yang menggunakan automatic chronograph movement. 

Sebuah pukulan yang cukup memalukan, bukan hanya buat Heuer dan koalisinya, tapi juga untuk produsen jam besar di Swiss pada umumnya...

Seiko 6139 pertama yang diproduksi tahun 1969




No comments:

Post a Comment