Saturday, February 11, 2012

MOVADO Sport Edition (SE) Extreme

SEKELUMIT SEJARAH 'The Museum Watch'

Mendengar brand MOVADO, sebagian besar orang yang menggemari dunia horologi selalu mengaitkan nya dengan sebuah jam yang memiliki desain paling sederhana sekaligus klasik. Tipe itu adalah 'Museum Watch' yang memiliki ciri ada bulatan besar di posisi angka 12, memiliki dial hitam dan hanya memiliki penunjuk jarum jam dan menit.

Desain Movado itu dirancang oleh seorang industrial designer Amerika kelahiran Russiam Nathan George Horwitt, pada tahun 1947. Pada saat awal desain ini diperkenalkan, banyak muncul kritikan dari masyarakat yang menganggap bahwa desain dial ini bukanlah untuk sebuah jam karena sangat tidak informatif dan terlalu steril. Horwitt menjelaskan filosofi dari desainnya terkait dengan bulatan besar di posisi angka 12 sebagai simbolisasi Matahari, sebagai pusat dari pengukuran waktu. "For us, time is not a sequence of numbers; rather, it is the result of the position of the Sun in relation to the rotation of the Earth", begitu Horwitt menjelaskan filosofinya. Kalau melihat desain Horwitt ini, konsep desainnya sangat terpengaruh oleh aliran Bauhaus di Jerman yang lebih mengutamakan prinsip "Less is More".

Selama hampir 15 tahun, Horwitt tidak bisa menemukan seseorang atau perusahaan yang tertarik dengan desainnya. Sampai akhirnya, pada tahun 1960 Museum of the modern Art di New York bersedia untuk memamerkan desain Horwitt beserta prototype jam yang sudah menggunakan desain dial itu. Dari sinilah sebutan "The Museum Watch" muncul, karena memang pemilik pertama paten desain ini adalah Museum seni di New York. Tidak lama kemudian, sebuah perusahaan jam dari Swiss bernama MOVADO membeli desain dan hak paten desain Horwitt ini dan memproduksinya secara massal. Desain 'The museum watch' ini diakui sebagai salah satu desain industri yang paling berhasil dan menjadi iconic sampai sekarang. Bahkan Movado sebagai pembeli desain tersebut selalu diidentikkan dengan desain sederhana ini.


MOVADO Sport Edition Extreme

Movado yang saya beli dari seorang teman dekat ini merupakan 'improvisai' desain klasik dengan tuntutan modernisasi desain. Salah satu hal yang tidak pernah berubah adalah desain dial yang sudah melegenda, dengan hanya 2 buah jarum dan bulatan besar. Awalnya saya melihat desain jam ini agak 'aneh' dan terkesan dipaksakan agar tampil up to date dan modern. Menurut saya kata 'Extreme' ditujukan pada penampilan jam yang bongsor dengan diameter 44,5mm, tebal 11mm dan berat total 193 gram. Ketika saya perhatikan dengan seksama dan beberpa kali pakai, saya mulai melihat beberapa detail jam ini yang menarik untuk dibahas.

Penampilan keseluruhan jam ini dibuat dalam 2 jenis finishing yaitu Polished dan brushed steel. Untuk menjaga 'keseimbangan' dial, jarum jam dan menit dibuat lebih lebar dan sepintas mirip gold hands-nya Panerai. Bezel sekeliling dial dibuat dengan finishing brushed agar secara visual tidak terlalu mengkilat yang bisa menghilangkan kesan maskulin. Polished finish dilakukan untuk dot (lingkaran) yang berada di dalam dial (posisi angka 12) dan 4 buah yang ditempelkan pada bezel. Crown protector dibuat dengan sederhana dan dimensi yang pas dengan proporsi keseluruhan casing.

SE Extreme menggunakan system integrated bracelet sehingga tidak memungkinkan bagi pemakai untuk mengganti dengan strap kulit, kecuali kita membeli strap rubber yang memang disediakan Movado khusus untuk tipe ini. Seperti halnya pada desain caing, untuk bracelet ini juga menggunakan 2 jenis finishing. Polished untuk bracelet bagian tengah dan tepinya brushed finish. Rantai di desain dengan kokoh dan lebar yang seimbang dengan diameter casing, sehingga secara visual terlihat proporsional.

Konsep desain casing adalah 'sandwich'. kalau diperhatikan dari samping, seolah casing dibuat dari 3 bagian yang berbeda, atas-tengah-bawah, dengan finishing yang berbeda, dan terlihat seperti sandwich. dua buah screw besar diletakkan di sisi kedua lugs dan desain ini diteruskan untuk desain pin untuk setiap link rantai. kalau lihat gambar di bawah bisa temukan desain bezel yang tidak siku tapi bersudut dan juga dengan finishing yang berbeda. Dari sisi visual, finishing seperti ini menarik karena jam menjadi terlihat lebih "3 dimensi" dan tidak monoton apabila dibuat dalam 1 jenis finishing.


Movement jam menggunakan automatic movement dari ETA cal.2824-2 yang merupakan high beat 28,800 bph yang memiliki 25 jewels dan power reserve 39 jam. Movement ini memiliki customized rotor yang dibuat khusus untuk membuat logo M berwarna merah, dan bisa dilihat melalui caseback transparant yang terbuat dari sapphire crystal.

Dengan desain yang sangat sederhana, jam ini tidak nampak sederhana ketika dipakai, melainkan sangat modern dan seperti menggabungkan unsur klasik dan modernisasi terbaru. dari segi desain dan dimensi, jam ini menarik dilihat ketika dikenakan....

No comments:

Post a Comment