Saya bukanlah penggemar berat dari brand TAG HEUER tapi ada beberapa tipe jam brand ini yang saya sukai, salah satunya adalah Monaco Re-edition ini. Dalam buku 'Cult Watches' karangan Michael Balfour, Monaco merupakan salah satu jam yang desainnya menjadi icon untuk jamannya. Pertama kali diproduksi oleh HEUER pada tahun 1969 dan merupakan jam chronograph berbentuk kotak pertama dan water resistant yang pertama di dunia dan juga jam tangan chronograph pertama yang menggunakan chronomatic movement dengan microrotor. Heuer memproduksi Monaco untuk menghormati Grand Prix Monaco yang salah satu sponsornya adalah heuer. Sejak pertama kali muncul dalam katalog Heuer tahun 1969, jam ini langsung memikat hati banyak pecinta jam karena desainnya yang unik dan warnanya yang eye catching.
Keunikan dan daya tarik ini ternyata membuat Steve Mc Queen memakainya pada saat pengambilan film 'Le Mans' pada tahun 1971 (gambar diatas). Pada film ini Steve juga terlihat mengenakan jam koleksi dia yang lain yaitu Rolex Submariner 5513. Sejak penampilan Heuer Monaco di film Le Mans, kepopuleran Monaco semakin meningkat. Monaco pertama yang menggunakan legendary Movement Cal.11 diganti dengan Cal.11-i beberapa bulan kemudian dan akhirnya pada tahun 1971, Heuer mengganti movement Cal.11 dengan Cal.12.
Monaco akhirnya berhenti diproduksi pada tahun 1975, sampai akhirnya pada tahun 1997 setelah Heuer diakuisisi oleh Tag Group, kembali membuat versi Re-edition dari Monaco. Keputusan ini didasarkan pada keinginan penggemar berat Heuer untuk kembali memproduksi tipe-tipe klasik mereka seperti Monaco, carrera dan Monza.
Monaco akhirnya berhenti diproduksi pada tahun 1975, sampai akhirnya pada tahun 1997 setelah Heuer diakuisisi oleh Tag Group, kembali membuat versi Re-edition dari Monaco. Keputusan ini didasarkan pada keinginan penggemar berat Heuer untuk kembali memproduksi tipe-tipe klasik mereka seperti Monaco, carrera dan Monza.
Monaco generasi modern ini sedikit lebih besar dari versi klasiknya. Monaco baru memiliki dimensi 39mm, lebih besar 1mm dari versi lamanya, namun tetap nyaman dipakai. Warna dial biru dan sub register putih tetap dipertahankan karena merupakan ciri khas Monaco, walau Tag Heuer juga mengeluarkan versi warna dial hitam juga. Monaco yang saya beli ini merupakan varian CW 2113 yang menggunakan bracelet (rantai). Alasan kenapa saya memilih untuk membeli varian ini adalah karena supaya saya bisa mengganti variasi penampilan Monaco dengan 2 variasi: rantai dan strap kulit.
Saat ini Monaco saya padu padankan dengan crocodile strap berwarna coklat dengan pola yang sangat bagus dan kualitas kulit yang juga sangat bagus dan juga rapi. Strap memiliki ukuran lugs 22mm. Strap ini saya beli dari sebuah produsen strap untuk brand-brand besar, karena itu tidak heran kalau kualitas kulit dan buatannya sangat bagus, mirip dengan strap croco untuk Breitling.
Monaco modern menggunakan movement Cal.17 yang merupakan ETA base movement cal.2892 yang ditambah modul chronograph dari Dubois depraz. ETA 2892 merupakan salah satu cal ETA yang banyak dipakai oleh banyak Swiss brand karena memang tangguh dan akurat.
Saat dipakai jam ini menarik perhatian karena warna dan bentuknya. Saya sih sebetulnya ingin menyimpan Monaco versi Re-edition yang diproduksi tahun 1997, tapi saya tidak pernah melihat ada yang menjualnya di Indonesia. jadi sambil menunggu, keinginan saya terobati dengan memakai Monaco Modern ini...
Baru kali ini memenmukan blog yang membahas jam tangan. Kenapa ga dikasih adsense aja Bro... Biar blog jam tangan unik bisa menghasilkan duit, cuma saran aja sih... hihihih
ReplyDeletehttp://www.jamtangankw1a.com/
jam tangan yang sangat bagus,,
ReplyDeletemeskipun kuno tapi tetap keren