Friday, February 7, 2014

OMEGA Speedmaster TV Shape Dial Cal.1045


 Saya kembali teringat sekitar 7-8 tahun lalu saat pertama kali saya melihat jam ini. Saat itu antusiasme untuk hunting dan mencari jam antik sedang tinggi-tingginya. Awalnya saya lihat jam ini agak aneh karena desainnya yang gendut, dan seperti tidak proporsional. Hal ini mungkin disebabkan karena desain rantainya yang berbentuk balok-balok tebal dan desain casing yang kotak dan memang sepintas mirip bentuk TV tahun 70-an.

Ini adalah sebuah OMEGA Speedmaster Automatic yang memiliki ref. no. 176.0014. Omega ini keluar dari pakem desain speedmaster pada umumnya yang dominan dengan bentuk Tonneau dan bulat. Desain 176.0014 ini kotak dengan sudut melengkung yang mirip TV dan karena itu untuk memudahkannya disebut sebagai Speedy TV Shape dial.


 Keseluruhan desain jam ini sungguh terlihat berotot. Terlihat dari desain casingnya yang memiliki dimensi 43x40mm (tanpa crown). Ketebalan casing sekitar 15,7mm. Dengan dimensi seperti ini, jelas secara proporsional akan terlihat gemuk (tebal). Konstruksi casingnya kokoh dengan konstruksi 3 pieces casing: Bezel, casing dan caseback. Finishingnya merupakan kombinasi antara brushed dan polished finish dengan beveled edge pada sisi atas casing. Pada gambar diatas dan dibawah terlihat jelas beveled pada casing. Yang saya suka dari desain Speedy TV dial ini adalah desain rantainya yang solid dan kokoh. Omega menyebutnya sebagai Bar Bracelet, karena memang Speedy TV dial diproduksi dengan 2 jenis rantai: Bar dan Link Bracelet. Kelemahan dari model rantai seperti ini adalah sulitnya mencari potongan rantai tambahan karena Omega tidak banyak memproduksi rantai model seperti ini. Gambar di bawah menunjukkan tebal Bar Bracelet yang semakin menipis ke arah ujung claps.


 Sama dengan serial Speedmaster mark lainnya, caseback speedy ini juga menggunakan caseback yang bertuliskan SEAMASTER dengan logo Seamonster di bawahnya. Entah kenapa, Omega tidak membuat caseback sendiri untuk tipe ini. Di balik caseback, terdapat sebuah automatic chronograph movement yang legendaris yaitu LEMANIA 5100. Omega menggunakan movement ini dan menggantinya dengan sebutan Cal.1045. Lemania 5100 merupakan movement automatic chronograph yang complicated karena memiliki beberapa feature tambahan seperti penunjuk 24 hours, minute tracking terpisah dari sub register chronograph (jarum dengan model sayap pesawat diujungnya), day-date serta am-pm. Karena berbagai feature inilah menyebabkan setiap jam yang menggunakan LEMANIA 5100 akan lebih tebal dari chronograph lainnya.


Hal menarik lain dari jam ini adalah penggunaan warna untuk dialnya. Warna dialnya seperti abu-abu kebiruan yang terlihat berkilat bila terkena cahaya. Omega menyebutnya sebagai Sunburst/ Blinking dial. Pada kaca terdapat satuan pengukur Tachyproductometric yang menempel di kaca dari arah dalam. Speedy TV Dial diproduksi dalam 2 jenis dial yaitu: Matte black dan Sunburst/Blinking dial. Tidak banyak populasi Speedy TV dial yang beredar dan terutama lagi yang masih dalam keadaan mulus dan bersih seperti ini. Produksi speedy ini dilakukan selama kurun waktu 1974 -1977 dengan jumlah yang tidak diketahui berapa banyak.



Untuk tangan yang besar saya masih merasa nyaman mengenakan jam ini, tapi untuk orang yang tangannya kecil mungkin tidak akan nyaman karena jam ini berat 152,6 gram. Selain itu bentuk rantai yang agak 'mengangkang' tentu akan terlihat tidak menempel nyaman di pergelangan tangan.


Saturday, January 18, 2014

SEIKO Marine Master Professional Diver 300m SBDX 001


 Pertama kali saya melihat wujud fisik jam ini sekitar 5 atau 6 tahun lalu. Ketika itu, saya melihat salah seorang teman dalam komunitas KRONOMETROFILIA mengenakannya pada Get ToGether (GTG). Frankly speaking, saya jatuh cinta dengan jam ini pada saat pertama kali melihatnya. Awalnya saya mengira teman saya mengenakan salah satu jam diver buatan Swiss koleksinya. Saya langsung tahu kalau itu adalah sebuah SEIKO ketika melihat posisi crown yang ada di posisi angka 4.SEIKO Diver yang dipakai adalah sebuah SBDX001 Marine Master 300m (MM300). Saat itu saya belum punya keinginan kuat untuk memiliki sebuah MM300 karena kalau dilihat dari harganya, saya lebih suka menambahkan dananya untuk mendapatkan sebuah Grand Seiko.

Keinginan untuk memiliki sebuah MM300 baru muncul (lagi) di awal tahun ini dan secara kebetulan ada seseorang yang ingin menjualnya. Pucuk dicinta, ulam pun tiba!


 MM 300 atau SBDX001 ini sering disebut sebagai high-end diver dari Seiko selain dari Grand Seiko diver. Karena positioning-nya demikian, maka kualitas finishing, material yang digunakan dan movement dipilih secara cermat dan detail. Diameter jam ini adalah 44mm tanpa crown. Desain casing yang besar ini tidak terlihat sebesar aslinya karena ukuran bezelyang dibuat lebih besar. Dengan demikian, diameter dial akan menjadi lebih kecil. Dilihat dari fungsinya sebagai jam diver professional, MM300 dibuat dengan kokoh dan solid. Hal ini bisa dilihat dari konstruksi casing dengan tebal 14,6mm dan bobot secara keseluruhan yang lebih dari 200 gram. Bobot seberat ini diperoleh dari pemakaian solid steel pada casing (monocoque). Konsekuensinya adalah, untuk maintanance movement harus dilakukan dengan mengangkat bagian atas jam dan bukan dari case back.


Seperti halnya untuk tipe High-end lainnya, SEIKO sangat serius dalam hal estetika finishing. Casing dibuat dalam 2 jenis finishing yaitu brushed dan polished. Bila lihat foto dibawah terlihat pada bagian atas lugs dibuat dengan brushed finish. Kemudian bagian bawahnya (samping lugs) dibuat dengan polished finish sehingga terlihat cukup kontras dengan bagian atas lugs. Di bagian lebih bawahnya dibuat beveled sebelum dibuat menjorok ke dalam. Pola desain seperti ini meningkatkan kesan 3 dimensi ketika diterpa cahaya dan tentunya menjadi lebih menarik. Gerigi pada bezel dibuat lebar dengan gerigi yang tidak begitu tajam, bila dibandingkan dengan gerigi pada Rolex Submariner yang lebih tajam. Bila dilihat dari samping terlihat desain down turn dari lugs. Lebar antar lugs adalah 20mm.

Untuk antisipasi pemakaian jam diluar diver suit, SEIKO menggunakan desain claps baru yang memungkinkan pengguna untuk melakukan adjustment dengan mudah dan cepat.


 Salah satu hal yang paling menarik bagi saya adalah desain dan finishing rotating bezel. Sepintas, material bezel berkilat seperti halnya bezel yang terbuat dari ceramic. Finishing bezel dibuat berkilat dengan finishing yang rapi. Dot indeks dan jarum pada dial dibuat besar untuk mempermudah secara visual bagi pengguna ketika berada di bawah air. Jarum jam di buat dengan dimensi yang cukup besar dengan lume yang menyala dengan terang dalam keadaan kurang cahaya. Salah satu prinsip desain jam diver, yaitu kemudahan visual dan kesederhanaan, dilakukan dengan baik pada mayoritas jam Diver SEIKO.


MM300 menggunakan automatic movement Cal.8L35 yang disebut sebagai salah satu automatic movement terbaik Seiko. Movement ini menggunakan 26 jewels dan dengan power reserve selama 50 jam.


Monday, November 4, 2013

Le COULTRE 'Wrist Alarm' 10K Gold Filled Fancy Lugs


 Pertama kali melihat jam ini, saya tertarik dengan desain lugs nya yang unik. Desain lugs yang unik sering disebut sebagai 'Fancy Lugs', karena secara estetika memang berbeda dan lebih menarik dari desain lugs kebanyakan. Sisi luar lugs dibuat lebih lebar dari bagian lugs yang menempel pada casing. sehingga, secara visual, desain lugs terlihat seperti melebar ke arah luar.

 Sebelum mereview detail lain dari jam ini, pada dial terbaca kata 'Le Coultre', bukan 'Jaeger LeCoultre' yang sering kita lihat. Melihat dari sisi sejarah, Merek Jaeger LeCoultre sendiri merupakan penggabungan dari dua nama, yaitu Antoine LeCoultre dan Edmond Jaeger. LeCoultre merupakan produsen jam yang sudah berdiri sejak 1833, sedangkan Edmond Jaeger adalah seorang pengusaha jam dari Perancis yang khusus membuat jam bagi angkatan bersenjata Perancis. Pada tahun 1903, Jaeger 'menantang' para produsen movement dari Swiss untuk memproduksi secara massal movement mekanik paling tipis yang telah dia desain. Tantangan ini ditanggapi dan disanggupi oleh Jacques-David LeCoultre, yang merupakan cucu dari Antoine LeCoultre, untuk memproduksi movement mekanik paling tipis pada saat itu, yang diberi nama 'Ultra Thin'. Jaeger dan LeCoultre mulai bekerja sama untuk memproduksi movement tersebut di tahun 1907. Pada tahun 1937, Kerja sama antara Edmond Jaeger dan keluarga LeCoultre ini dikuatkan dengan membentuk sebuah perushaan baru yang menggabungkan 2 nama mereka: Jaeger-LeCoultre, dan nama tersebut digunakan hingga saat ini.

Agar produk yang dihasilkan oleh Jaeger dan LeCoultre ini bisa lebih dikenal di seluruh dunia, maka ekspansi yang pertama dilakukan keluar Eropa adalah ke Amerika. Sayangnya, Amerika menetapkan bea masuk yang tinggi untuk setiap jam Jaeger-LeCoultre yang di ekspor ke negara tersebut. Untuk mengakali ketentuan ini, maka diambil keputusan yang cerdas, yaitu mengirimkan jam ke Amerika dalam bentuk terurai dan tanpa casing. Untuk kebutuhan casing jam, Jaeger mencari produsen casing dari Amerika yang mampu membuat casing sesuai dengan desain yang ditentukan oleh pihak Jaeger. Akhirnya, ada beberapa perusahaan pembuat casing di Amerika yang bersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. JLC bekerja sama dengan perusahaan 'Longines-Wittnauer' untuk memasukkan jam JLC ke Amerika. Perusahaan ini juga mendatangkan jam Vacheron Constatntine ke Amerika. sejak tahun 1932, JLC mulai mengirimkan movement, dial, jarum jam ke Amerika lewat perusahaan ini, untuk kemudian di rakit dengan casing yang sudah disediakan oleh vendor dari Amerika. Jenis casing yang banyak digunakan adalah gold filled 10K dan solid gold 14K.


Mengapa hanya tulisan 'LeCoultre' saja yang dituliskan pada dial. Selain masalah bea masuk yang tinggi untuk memasukkan jam dalam bentuk utuh, ternyata nama 'Jaeger' pun menjadi masalah di Amerika karena terkait dengan paten. Akhirnya, JLC memutuskan untuk hanya menuliskan nama 'LeCoultre' pada setiap jam yang dibuat dan dipasarkan di Amerika. Nama 'LeCoultre' sendiri sudah dipatenkan dan dimiliki sepenuhnya oleh The Societe Anonyme de la Fabrique D'Horlogerie LeCoultre & Cie, Le Sentier. Penggunaan nama 'LeCoultre' berakhir pada tahun 1985, karena masalah trademark sudah bisa diselesaikan di Amerika dan sejak saat itu diganti menjadi 'Jaeger-LeCoultre' sampai sekarang. Dan sejak saat itu pula, JLC tidak lagi menggunakan casing yang dibuat di Amerika.


Pada setiap jam LeCoultre, akan terdapat informasi yang menunjukkan bahwa jam ini menggunakan casing dan dirakit di Amerika. Pada case back bagian dalam terdapat tulisan "CASED and TIMED in USA" by LeCoultre. Kemudian ada informasi 10K Gold Filled. Movement yang digunakan adalah manual winding alarm movement, yang merupakan movement alarm generasi pertama dari JLC. Terdapat penutup terbuat dari logam yang berfungsi untuk menggaungkan suara ketukan alarm dari movement sehingga bisa lebih keras terdengar. Pada tutup movement terlihat lubang pada bagian 'kompas' jam untuk melakukan adjustment.


Berbeda dengan jam mekanikal alarm produksi JLC yang dibuat di Swiss menggunakan sebutan 'MEMOVOX' sedangkan untuk LeCoultre ini menggunakan bahasa Inggris 'Wrist Alarm' yang dituliskan di bawah segituga berwarna biru untuk menunjukkan waktu alarm. Tulisan 'Wrist Alarm' dibuat sewarna dengan segitiga. Dial jam dibuat Two Tone dengan gradasi warna keemasan. Kondisi dial masih sangat bagus mengingat usia jam ini sudah 60 tahun lebih. Indeks radium yang terdapat di lingkaran dalam berwarna lebih tua, masih menempel dan sudah berwarna kecoklatan. Kalau diperharikan lagi, pada ujung jarum jam dan menit juga terdapat radium yang ditempelkan di ujung jarum. Jarum detik dibuat dalam finishing blued steel, dan terlihat menarik karena kontras dengan warna dial yang dominan kuning keemasan.


Karena nama 'Jaeger' dihindari untuk produk JLC yang dijual dan diproduksi di Amerika, maka pada logo dibuat unsigned. Berbeda dengan jam JLC pada umumnya yang menuliskan inisial JL pada setiap crown.
Diameter jam sekitar 35mm tanpa crown dan menggunakan case back model screw. Selain yang tertulis pada caseback bagian dalam, tulisan 10K Gold Filled juga terdapat pada caseback bagian luar yang dituliskan di pinggir.


Walau jam ini sudah berusia tua, tapi tetap terlihat cantik karena kondisi casing dan dial yang masih relatif bersih dan utuh. Bunyi alarm nya pun masih cukup keras. jam ini terlihat lebih klasik ketika dipadukan dengan strap lizard skin dari HIRSCH.