Monday, November 4, 2013

Le COULTRE 'Wrist Alarm' 10K Gold Filled Fancy Lugs


 Pertama kali melihat jam ini, saya tertarik dengan desain lugs nya yang unik. Desain lugs yang unik sering disebut sebagai 'Fancy Lugs', karena secara estetika memang berbeda dan lebih menarik dari desain lugs kebanyakan. Sisi luar lugs dibuat lebih lebar dari bagian lugs yang menempel pada casing. sehingga, secara visual, desain lugs terlihat seperti melebar ke arah luar.

 Sebelum mereview detail lain dari jam ini, pada dial terbaca kata 'Le Coultre', bukan 'Jaeger LeCoultre' yang sering kita lihat. Melihat dari sisi sejarah, Merek Jaeger LeCoultre sendiri merupakan penggabungan dari dua nama, yaitu Antoine LeCoultre dan Edmond Jaeger. LeCoultre merupakan produsen jam yang sudah berdiri sejak 1833, sedangkan Edmond Jaeger adalah seorang pengusaha jam dari Perancis yang khusus membuat jam bagi angkatan bersenjata Perancis. Pada tahun 1903, Jaeger 'menantang' para produsen movement dari Swiss untuk memproduksi secara massal movement mekanik paling tipis yang telah dia desain. Tantangan ini ditanggapi dan disanggupi oleh Jacques-David LeCoultre, yang merupakan cucu dari Antoine LeCoultre, untuk memproduksi movement mekanik paling tipis pada saat itu, yang diberi nama 'Ultra Thin'. Jaeger dan LeCoultre mulai bekerja sama untuk memproduksi movement tersebut di tahun 1907. Pada tahun 1937, Kerja sama antara Edmond Jaeger dan keluarga LeCoultre ini dikuatkan dengan membentuk sebuah perushaan baru yang menggabungkan 2 nama mereka: Jaeger-LeCoultre, dan nama tersebut digunakan hingga saat ini.

Agar produk yang dihasilkan oleh Jaeger dan LeCoultre ini bisa lebih dikenal di seluruh dunia, maka ekspansi yang pertama dilakukan keluar Eropa adalah ke Amerika. Sayangnya, Amerika menetapkan bea masuk yang tinggi untuk setiap jam Jaeger-LeCoultre yang di ekspor ke negara tersebut. Untuk mengakali ketentuan ini, maka diambil keputusan yang cerdas, yaitu mengirimkan jam ke Amerika dalam bentuk terurai dan tanpa casing. Untuk kebutuhan casing jam, Jaeger mencari produsen casing dari Amerika yang mampu membuat casing sesuai dengan desain yang ditentukan oleh pihak Jaeger. Akhirnya, ada beberapa perusahaan pembuat casing di Amerika yang bersedia untuk memenuhi kebutuhan tersebut. JLC bekerja sama dengan perusahaan 'Longines-Wittnauer' untuk memasukkan jam JLC ke Amerika. Perusahaan ini juga mendatangkan jam Vacheron Constatntine ke Amerika. sejak tahun 1932, JLC mulai mengirimkan movement, dial, jarum jam ke Amerika lewat perusahaan ini, untuk kemudian di rakit dengan casing yang sudah disediakan oleh vendor dari Amerika. Jenis casing yang banyak digunakan adalah gold filled 10K dan solid gold 14K.


Mengapa hanya tulisan 'LeCoultre' saja yang dituliskan pada dial. Selain masalah bea masuk yang tinggi untuk memasukkan jam dalam bentuk utuh, ternyata nama 'Jaeger' pun menjadi masalah di Amerika karena terkait dengan paten. Akhirnya, JLC memutuskan untuk hanya menuliskan nama 'LeCoultre' pada setiap jam yang dibuat dan dipasarkan di Amerika. Nama 'LeCoultre' sendiri sudah dipatenkan dan dimiliki sepenuhnya oleh The Societe Anonyme de la Fabrique D'Horlogerie LeCoultre & Cie, Le Sentier. Penggunaan nama 'LeCoultre' berakhir pada tahun 1985, karena masalah trademark sudah bisa diselesaikan di Amerika dan sejak saat itu diganti menjadi 'Jaeger-LeCoultre' sampai sekarang. Dan sejak saat itu pula, JLC tidak lagi menggunakan casing yang dibuat di Amerika.


Pada setiap jam LeCoultre, akan terdapat informasi yang menunjukkan bahwa jam ini menggunakan casing dan dirakit di Amerika. Pada case back bagian dalam terdapat tulisan "CASED and TIMED in USA" by LeCoultre. Kemudian ada informasi 10K Gold Filled. Movement yang digunakan adalah manual winding alarm movement, yang merupakan movement alarm generasi pertama dari JLC. Terdapat penutup terbuat dari logam yang berfungsi untuk menggaungkan suara ketukan alarm dari movement sehingga bisa lebih keras terdengar. Pada tutup movement terlihat lubang pada bagian 'kompas' jam untuk melakukan adjustment.


Berbeda dengan jam mekanikal alarm produksi JLC yang dibuat di Swiss menggunakan sebutan 'MEMOVOX' sedangkan untuk LeCoultre ini menggunakan bahasa Inggris 'Wrist Alarm' yang dituliskan di bawah segituga berwarna biru untuk menunjukkan waktu alarm. Tulisan 'Wrist Alarm' dibuat sewarna dengan segitiga. Dial jam dibuat Two Tone dengan gradasi warna keemasan. Kondisi dial masih sangat bagus mengingat usia jam ini sudah 60 tahun lebih. Indeks radium yang terdapat di lingkaran dalam berwarna lebih tua, masih menempel dan sudah berwarna kecoklatan. Kalau diperharikan lagi, pada ujung jarum jam dan menit juga terdapat radium yang ditempelkan di ujung jarum. Jarum detik dibuat dalam finishing blued steel, dan terlihat menarik karena kontras dengan warna dial yang dominan kuning keemasan.


Karena nama 'Jaeger' dihindari untuk produk JLC yang dijual dan diproduksi di Amerika, maka pada logo dibuat unsigned. Berbeda dengan jam JLC pada umumnya yang menuliskan inisial JL pada setiap crown.
Diameter jam sekitar 35mm tanpa crown dan menggunakan case back model screw. Selain yang tertulis pada caseback bagian dalam, tulisan 10K Gold Filled juga terdapat pada caseback bagian luar yang dituliskan di pinggir.


Walau jam ini sudah berusia tua, tapi tetap terlihat cantik karena kondisi casing dan dial yang masih relatif bersih dan utuh. Bunyi alarm nya pun masih cukup keras. jam ini terlihat lebih klasik ketika dipadukan dengan strap lizard skin dari HIRSCH.


Saturday, August 17, 2013

OMEGA Speedmaster Mark II 'Racing' Dial, Box and Paper!..


Sejak menggemari jam tangan antik, Ini adalah Omega speedmaster mark II Racing dial ke-3 yang saya miliki. Mark II racing dial pertama saya dapatkan pada bulan Maret 2009, kemudian dapat lagi pada bulan Juni 2011 dan terakhir pada bulan Juni 2013 kemarin saya mendapatkan Racing dial ke-3 dan merupakan mark II racing dial terbaik dan paling lengkap yang pernah saya miliki. Karena itu, saya hanya simpan racing dial ini dalam koleksi saya.


Diantara sekian banyak tipe Speedmaster yang diproduksi oleh OMEGA. Mark II racing dial lah yang menurut saya paling atraktif desainnya dan paling saya sukai. ttentu saja selain tipe moonwatch 861 yang telah lebih dulu disebut sebagai 'The Legend dan icon dari Omega. Jam ini saya dapat dari seseorang yang mendapatkan jam ini sebagai pemberian dari ayahnya. Jam ini dibeli dari baru pada bulan November tahun 1974 di toko jam Cortina Singapura. karena dibeli dari baru, jadi box dan sertifikat jam masih disimpan dengan baik. Sangat jarang saya menemui sebuah Omega sport antik yang masih memiliki box dan paper seperti ini.


Karena jam ini sering digunakan sehari-hari, pada kaca sudah terlihat banyak baret halus dan sampai saat ini saya biarkan saja karena memang jam ini belum pernah dipoles baik kaca maupun casing-nya. Warna abu-abu yang khas dan chequer minute track yang menggunakan kombinasi warna abu-abu dan orange juga masih terlihat dengan jelas. kalau nanti kaca jam ini saya poles dan menjadi bersih, tentu warna dial akan menjadi semakin jelas terlihat.



Friday, August 16, 2013

ROLEX GMT Master Ref.16750 'Pepsi' Matte Dial, Ca.1984


 Semakin lama keberadaan jam Rolex sport antik yang dalam kondisi bagus sudah sangat jarang dijumpai, kalaupun ada, harganya sudah mulai naik. Keberadaan yang semakin jarang ternyata juga dipicu oleh semakin naiknya value jam-jam sejenis ini di pasar Amerika dan Eropa. kalau anda perhatikan website jualan online semacam ebay atau chrono24 yang sering dijadikan acuan, harga-harga nya sudah jauh berbeda dari kondisi 2-3 tahun lalu. Beberapa pedagang luar negeri yang datang ke Indonesia seringkali juga harus kecewa karena ternyata di Indonesia, yang sebelumnya dianggap 'sorga' buat belanja jam antik, juga semakin sulit mendapatkan jam sejenis.

Selama menekuni hobby jam antik sejak tahun 1997, saya beberapa kali pernah menyimpan Rolex GMT antik ref 1675 dan 16750, tapi baru kali ini saya mendapatkan seri 16750 yang masih menggunakan dial lama (matte dial). 16750 dengan matte dial diyakini memiliki value yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan tipe sejenis yang sudah menggunakan dial baru (glossy dial).


Jam ini saya dapat dari seseorang yang mengirimkan foto jam Rolex yang merupakan warisan dari orang tuanya yang sudah lama meninggal. Jam ini lebih banyak disimpan di brankas daripada dipakai. Awalnya saya mengira kalau ini adalah 1675 karena dialnya adalah matte dengan warna indeks sudah mulai menguning (patina). Pada saat bertemu, saya buka rantai dan melihat kalau ternyata ini adalah tipe 16750 yang diproduksi pada tahun 1984 (SN 8,1XXX,XXX). Kondisi jam masih bagus dengan mika masih original dan dial yang bersih. casing masih siku dan belum pernah dipoles dan yang penting lagi adalah kondisi movement dalam kondisi bersih dan sehat. Rantai jam menggunakan rantai Oyster untuk submariner 93150. Kemungkinan raantai jam ini pernah tertukar dengan Rolex Submariner dari pemilik sebelumnya.


GMT 16750 diproduksi oleh Rolex sejak tahun 1981 hingga tahun 1988. Produksinya menggunakan 2 varian dial, matte dan glossy. Dial matte 16750 diproduksi sampai dengan serial number 9,XXX,XXX, jadi kemungkinan sampai tahun 1985-1986. Sisa produksi 16750 menggunakan dial yang sama dengan yang digunakan pada generasi Roolex kristal. Dial yang digunakan pada 16750 ini merupakan dial Mk1, hal itu bisa dilihat dari bentuk coronet Rolex (logo) yang lebih ramping dan tinggi. Kemudian, di bawah coronet Rolex sejajar dengan huruf 'L' pada tulisan ROLEX dan huruf 'E' pada tulisan PERPETUAL. Kemudian pada bagian bawah (tulisan 'GMT-MASTER SuperlativeChronometer Officially Certified', huruf 'A', 'H' dan 'C' berada dalam 1 garis lurus.


Secara overall, kondisi 16750 ini masih sangat baik. Ada bagian yang baret di sisi casing tapi atas saran seorang teman sehobby yang mendalami Rolex vintage, sebaiknya tidak usah dipoles karena akan merusak penampilan keseluruhan casing.


Monday, August 5, 2013

Anda sudah pantas disebut 'Kecanduan' Jam tangan Kalau....


 Tidak terasa, 16 tahun sudah saya menjalani hobby yang sangat menyenangkan (bagi saya) ini. Selama kurun waktu itu banyak hal yang saya alami baik menyenangkan ataupun mengesalkan yang semakin memperkaya pengetahuan saya terkait dunia Horology. Hal yang paling saya syukuri selama menjalani hobby ini adalah bertambah banyaknya kenalan baru dari semua golongan, dari mulai pedagang emperan sampai CEO sebuah perusahaan besar. Dari percakapan dan pengamatan terhadap perilaku yang berubah baik dari diri saya sendiri maupun teman lain sehobby, ternyata banyak kesamannya. Posting kali ini mengangkat perilaku umum dari para pe-hobby jam yang seringkali bingung dengan kegemaran ini. Hobby atau addicted? 

Posting kali ini pernah dibahas dalam diskusi di Milis Kronometrofilia bulann maret tahun lalu. Coba Anda baca baik-baik, dan berapa banyak perilaku di bawah ini yang sesuai dengan perilaku Anda terkait jam tangan. kalau ternyata jumlahnya lebih dari 3/4 jumlah point yang saya tulis...so Welcome to the club!

1. Memiliki jam lebih dari 5 buah. Ya..lebih dari 5 buah!. Apabila anda melihat jam hanya sebagai penunjuk waktu, tentu tidak membutuhkan jam sebanyak ini. Bahkan untuk bisa tahu waktu bisa juga lewat jam di Mobile Phones.



 2. Memiliki jam yang memliki Tema tertentu. Bisa jadi dari merek tertentu, desain tertentu, atau merek tertentu dengan desain yang tertentu juga...

seorang teman yang menggemari merk Panerai, membeli aneka rupa tipe dari brrand yang sama
seorang penggemar Omega yang memiliki tipe Omega antik dengan desain yang sama. bahkan beberapa diantaranya warnanyapun sama!...

 3. Kalau jalan-jalan ke Mall, kurang afdhol kalau belum window shopping ke etalase Toko jam. Walaupun mungkin sehari sebelumnya sudah lihat, tetap saja mampir untuk setidaknya 'say hello' ke etalase jam, mengagumi kecantikan jam yang dipajang dan, sambil berpikir.."kapaaann ya gw bisa pakai jam ituuu..?"

4. Saat ketemu klien atau meeting, pertama kali melakukan scanning ke peserta meeting atau klien yang ditemui..terutama lihat jam apa yang mereka pakai! dan kalau ada yang pakai jam bagus dan kita sukai, mata kita akan lebih sering lihat jam yang dia pakai daripada ke wajah mereka,

5. Wristshot! merupakan aktifitas wajib apabila bertemu dengan sesama penggemar jam dalam sebuah acara. Dan jam yang dipakai untuk difoto sudah pasti bukan jam milik sendiri...


 6. Senang banget rasanya kalau ketemu teman yang pakai jam yang sejenis dan langsung mejeng barengan...




 7. Menilai seorang wanita yang ditemui dari jam tangan yang dia pakai...dan bukan tas nya (karena pehobby jam seringkali semua tas dianggap sama!)

8. Kalau pergi keluar kota selalu bawa jam lebih dari 1 buah.

9. Menyimpan beberapa jam di laci kantor supaya bisa ganti-ganti jam sewaktu-waktu.

10. Wallpaper atau screensaver di komputer gambar jam. Biasanya sih gambar jam yang diinginkan atau yang paling disukai.




11. Saat pertama buka komputer dan browsing internet, web pertama yang dibuka adalah web atau blog tentang jam. Berharap ada jam yang disukai dan sesuai dengan budget. Atau hanya untuk update pengetahuan supaya tidak ketinggalan informasi. Sehari harus setidaknya sekali lihat web dan blog jam!

12. Beberapa web atau blog tentang jam dimasukkan dalam 'Bookmarks' supaya cepet aksesnya.

13. Cuwek aja walau pakai jam tangan yang tanggalnya nggak sesuai dengan tanggal hari itu. Karena memang pakai jam bukan buat tahhu tanggal...

14. Begitu tahu jam yang dipakai kelambatan atau kecepatan, langsung BeTe dan bisa seharian. Nggak sabar nunggu waktu lunch untuk langsung ke tukang service. 

15. Kalau nonton film, lebih asyik melihat jam yang dipakai para pemain film dan menebak-nebak tipenya. begitu tahu dengan tepat jam yang dipakai di film tersebut, rasanya senangg sekali..!


 16. Kalau baca berita, nonton Tv, infotainment, baca majalah dan koran atau apapun yang terkait selebriti atau newsmaker, selalu berusaha mengenali jam yang mereka pakai saat itu.


 17. Paling semangat ketika ditanya jam tangan oleh teman kantor, apalagi tentang jam yang dipakai saat itu. Bisa jadi penjelasannya detail, yang sebenarnya yang dibutuhkan oleh si penanya..

18. menjadi tempat rujukan bagi teman kantor terkait jam, bisa info kalau beli jam yang murah dimana, jam yang bagus apa, harga pasaran jam bekas, atau juga...dimintai tolong teman untuk ganti batre jam mereka yang mati atau service jam mekanik...! Dannn...Anda dengan senang hati melayaninya..

19. Serasa 'telanjang' ketika buru-buru pergi dan di tengah jalan baru sadar bahwa ternyata Anda lupa pakai jam!...

20. Kemana-mana menenteng bawaan wajib: kaca pembesar untuk lihat jam dari dekat!



 21. Pulang kantor, setelah bertemu dengan keluarga, langsung kunjungi istri kedua; koleksi jam yang tersimpan rapi di koper jam atau di lemari. Lihat satu persatu, di lap dan dibersihkan dan coba dipakai sebentar dan ditaruh lagi.


22. Ketagihan untuk beli jam lagi dan lagi. pernah janji untuk tidak beli jam lagi dalam bulan yang sama, tapi seringkali dilanggar juga dengan alasan: "takut keduluan orang lain", "habis bagus siihhh", "Ini barang jarang lhooo".

23. Di rumah (atau mungkin juga di kantor), pakai jam tangan di kanan dan kiri tanpa peduli dibilang orang aneh atau nyentrik.

24, Tidur seringkali lupa masih pakai jam tangan.

25. Punya jam untuk diver (selam) automatic dengan water resit 200m atau bahkan 600m, tapi waktu mau ambli air wudlu jamnya kok dilepas!..

26. Merasa sangat heboh dan gembira seperti anak kecil ketika kumpul bareng dengan teman-teman se-hobby yang membawa koleksi masing-masing...dan jadi lupa waktu!..

27. Sering lihat-lihat jam yang dipakai, bukan karena tidak sabaran, tapi mengagumi jam yang dipakai. Walaupun jam itu sudah sering dipakai juga...

Mungkin masih banyak lagi perilaku 'aneh' dari seorang pe-hobbby jam yang seringkali sulit dimengerti oleh orang lain...

Sunday, June 2, 2013

G SHOCK Frogman 30th Anniversary Rising Red


1983, adalah tahun yang bersejarah bagi merk CASIO karena pada tahun itu sebuah produk yang innovative diproduksi secara massal, yaitu G SHOCK. Keberadaan G SHOCK membuat dunia horology terutama jam tangan digital memasuki masa baru. G Shock merubah persepsi jam digital dengan membuat nya lebih menarik, tahan banting dan juga menggunakan bahan yang modern. 

Pada tahun 2013 G SHOCK merayakan ulang tahun ke-30 dengan mengeluarkan produk edisi khusus dengan warna yang sangat menarik, yaitu merah! ulang tahun kali ini Casio memproduksi 4 jenis yaitu: Mudman GW-9330A-4JR, GW-M5360A-4JR, DW-6930-4JR dan Frogman GF-8230A-4JR. G SHOCK memproduksi ke-4 model ini dalam warna yang sama dan mereka menyebutnya 'Rising Red'.


Suatu malam, salah seorang rekan baik saya dalam hobby jam mendatangi rumah saya menitipkan jam G SHOCK untuk dijual di blog. Kedua jam itu ternyata adalah Frogman. Saat saya buka Frogman ini, saya langsung tunjukkan ke istri yang salah satu jam favoritnya adalah sebuah G SHOCK Eric Haze Ltd Edition berwarna putih. Ternyata dia suka dengan warna merah Frogman, walau secara dimensi terlihat kebesaran ketika dipakai. Warna merah Frogman ini memang menarik (bagi saya) ketika dipakai di tempat terang karena warna merahnya unik. Apalagi merah yang dominan dikombinasikan dengan tulisan berwarna kuning, LED dan juga case back yang juga berwarna kuning.


Caseback menggunakan model screw dengan warna emas begitu juga buckle yang diberi warna sama. Logo 30th Anniversary di desain oleh graphic designer 'langganan' G SHOCK yaitu ERIC HAZE.




Sunday, May 19, 2013

ROLEX Sea Dweller Ref.16660 'Triple Six'


 ROLEX Sea Dweller awalnya memang tidak sepopuler versi 'adiknya' (dari sisi depth rating) yaitu Submariner. Mungkin hal ini disebabkan karena SD tidak memiliki Magnifier seperti halnya di Submariner atau juga karena SD modern (terutama versi Deep Sea) casingnya lebih berat dan tebal dibandingkan Submariner. SD yang paling populer tentu saja tipe vintage yaitu Ref.1665. Popularitas SD modern mulai meningkat sejak tahun 2007, demand untuk tipe ini semakin meningkat terutama setelah Rolex memproduksi tipe Deep Sea.

Sea Dweller yang baru saja saya akuisisi ini merupakan tipe SD transisi dari SD vintage dan SD modern Ref.16600. SD ini memiliki ref. number 16660 yang diproduksi sejak tahun 1978 sampai tahun 1988. SD 16660 ini disebut sebagai SD transisi karena pada periode awal produksi SD ini diproduksi juga dengan masih menggunakan dial 1665 matte dial. Tipe inilah (16660 matte dial) merupakan SD modern yang paling banyak dicari saat ini. Generasi penerus SD ref.16600 mulai diproduksi pada tahun 1988 sampai tipe Deep sea diproduksi.


Secara desain, ref.16660 dan generasi penerusnya ref.16600 tidak banyak perbedaan. Bahkan kalau dilihat sepintas tidak ada bedanya. Perbedaan justru ada pada movement yang digunakan. SD 1665 menggunakan automatic movement cal.1575, dan SD 16660 menggunakan movement modern Cal.3035. Sedangkan untuk SD 16600 menggunakan cal.3135. Helium escape valve pada 16660 berukuran lebih besar dari generasi sebelumnya karena16660 memiliki depth rating yang lebih tinggi yaitu 1220m.


Ref.16660 adalah Rolex modern pertama yang menggunakan solid end link untuk rantai oyster. Hal ini berbeda dengan tipe Submariner yang mulai menggunakan Solid End Link lebih dari 10 tahun kemudian. Tidak ada alasan yang pasti perbedaan penggunaan jenis rantai ini. SD 16660 juga merupakan Rolex pertama yang menuliskan kata 'ROLEX OYSTER' pada caseback. Diameter casing SD sama dengan tipe Rolex sport lain yaitu 40mm. Perbedaan ada pada ketebalan casing yang dibuat setebal 14,8mm. Karena itu jam SD akan terasa lebih berat.


Dial SD masih menggunakan Tritium untuk indeks dan jarum. Penggunaan material ini bisa merubah warna indeks dan jarum menjadi kuning kecoklatan (patina). Pada SD ini perubahan warna sudah mulai terjadi.



Sunday, April 14, 2013

GRAND SEIKO GMT SBGM 003J


 Tahun 2011, saya melihat jam ini pertama kali dikenakan oleh teman sehobi yang baru saja membelinya dalam kondisi baru. Saat itu saya sudah langsung jatuh cinta dengan Grand Seiko ini. Selain karena desainnya yang sederhana dan klasik, kualitas buatan Grand Seiko memang paling bagus dari jam Seiko tipe lain. Bahkan bila dibandingkan dengan banyak jam buatan Swiss, kualitas fisik Grand Seiko masih lebih bagus. Sejak pertemuan itu saya mulai berkeinginan untuk suatu kali memiliki jam ini. Pada posting saya sebelumnya, saya menulis mengenai jam-jam koleksi teman yang saat itu berkunjung ke rumah saya dan ternyata jam ini dia bawa. Ternyata, keinginan untuk memiliki Grand Seiko GMT baru jadi kenyataan dalam minggu ini.

GRAND SEIKO GMT ini memiliki ref. number SBGM 003 yang merupakan generasi kedua Grand Seiko GMT dan merupakan GMT pertama yang diproduksi untuk memenuhi pasar Internasional. Pertama kali di produksi pada tahun 2004 dan terus diproduksi sampai tahun 2010. Pada Bulan Oktober 2010, Seiko mengeluarkan Grand Seiko GMT yang menggunakan automatic movement terbaru dengan 3 days power reserve, ref number nya adalah SBGM 021. Dari sisi desain, antara SBGM 003 DAN SBGM 021 sangat mirip, perbedaan ada pada penggunaan solid caseback untuk SBGM 003, sedangkan SBGM 021 menggunakan sapphire crystal caseback. 


 Desain SBGM 003 terlihat sangat klasik. Kesan klasik dimunculkan dari penggunaan warna ivory lacquer pada dial dan bukannya putih dan desain indeks serta lugs yang sederhana. Salah satu keindahan yang dimunculkan oleh sebuah Grand Seiko adalah pada kualitas detailnya. Pada dial, kita bisa melihat setiap sudut indeks dan jarum dibuat bersudut dan dipoles dengan sangat baik. Setiap sisi yang dipoles dengan sangat baik ini memberikan dampak pada pantulan yang akan menyebar. Hal inilah yang membuat efek 3 dimensi menjadi semakin nyata dan akan terlihat cantik dari setiap sudut. Jarum GMT dibuat dengan warna biru yang terlihat kontras dengan warna dial.






 SBGM 003 menggunakan crocodile strap berwarna coklat dengan small grain. Strap croco tersebut kemudian saya ganti dengan croco strap sejenis dengan warna yang lebih tua dan grain (pola) yang sedikit lebih besar. Saya lebih menyukai croco strap baru ini yang saya peroleh dari seorang teman sehobi. Sulit untuk mendapatkan leather sttrap yang cocok dengan SBGM 003 karena ukurannya 19x16mm, serupa dengan ukuran strap untuk Rolex. Claps yang digunakan adalah deployant buckle yang didesain dengan sederhana namun cantik.


 SBGM 003 masih menggunakan automatic movement GMT Cal.9S56 yang pertama kali diproduksi pada tahun 2002 dan digunakan juga pada SBGM 001. Movement ini memilki power reserve 52jam. Sedangkan pada GMT generasi setelahnya, Seiko sudah menggunakan movement baru.


 Diameter casing adalah 39,5mm; sebuah dimensi yang ideal (menurut saya) untuk sebuah dress watch. namun Jam ini terlihat lebih besar dari ukurannya. Mungkin ini disebabkan karena penggunaan bezel yang tipis (sempit) sehingga bidang dial menjadi lebih lebar dan mendominasi secara visual. Sebab lain, posisi lugs yang tidak panjang sehingga 'kaki' jam tidak terlihat mendominasi penampang casing. Ketika dikenakan cukup nyaman dan eye catching karena finishingnya yang berkilau dari setiap sudut manapun kita melihatnya. Grand Seiko selalu tetap memunculkan senyum kagum saat setiap kali saya memandangnya..

Buy Rolex, If you want to impress others..
Buy Grand Seiko to impress your self...


Sunday, April 7, 2013

Tamu Di Minggu Pagi



 Salah satu hal yang saya sukai dalam menjalankan hobby ini adalah mendapatkan kunjungan dari rekan sesama penggemar jam. Salah seorang yang sering datang ke rumah saya di Bekasi adalah rekan penggemar jam yang tinggal di kali malang, tidak begitu jauh dari tempat saya tinggal. Minggu pagi ini, rekan saya datang lebih pagi dari biasanya, jam 06.30. Suasanan menjadi lebih 'hangat' ketika rekan tersebut membuka bawaan yang disimpan dalam kotak plastik Tupperware. Isinya sangat luar biasa dan saya yakin orang tidak menyangka kalau dalam kotak plastik kecil tersebut ada barang yang nilainya sangat berharga.

Rekan saya yang satu ini memang dikenal sebagai penggemar jam yang selektif, tidak heran kalau hampir semua koleksinya dalam kondisi yang sangat bagus dan dirawat dengan sangat baik. Begitu juga jam-jam yang dibawa pagi itu. Mari kita lihat satu persatu..

ROLEX AIRKING 14060M


 Sungguh cantik Rolex Airking yang pagi itu dia pakai. Yang membuatnya sangat menarik, selain kondisinya yang sangat bagus, adalah warna birunya yang meneduhkan dan desain dial yang menyerupai desain Rolex Explorer 1 dengan adanya indeks arabic 3, 6 dan 9. Perawakan rekan saya tersebut besar, tapi ketika pakai Airking ini tetap terlihat bagus. Selama ini, saya selalu menghindari untuk memiliki sebuah Airking karena desain dan ukurannya, tapi untuk Airking yang satu ini adalah pengecualian!. Kebetulan saat itu saya menyimpan di rumah Rolex Oysterquartz yang warnanya biru ke-ungu-an dan ketika dijajarkan warnanya sangat klop sekali dengan Airking tersebut. Walaupun terpaut belasan tahun dalam usia produksi, tapi kecantikan Oysterquartz yang jauh lebih tua juga tidak kalah cantiknya..


ROLEX SUBMARINER 16610 dan GMT MASTER 16700


Duo tipe Rolex sport ini sering disebut sebagai 'must have' bagi kalangan penggemar Rolex. Tipe ini menjadi icon bagi merek tersebut. Kedua tipe tersebut sekarang sudah diskontinyu dan mungkin karena sebab itulah keberadaannya semakin sulit untuk didapat dan ini tentunya berpengaruh terhadap harganya. Sebuah anomali untuk merek Rolex terutama tipe sport, ketika sebuah tipe sudah diskontinyu, harga tipe tersebut malah terkerek naik secara otomatic. Hal ini tidak terjadi di banyak merek jam lain, ketika sebuah tipe diksontinyu, maka tipe tersebut akan diberi diskon yang lebih banyak. Kedua tipe ini memang yang mengalami koreksi harga yang paling besar. Kedua jam ini masih dalam kondisi yang sangat bagus (mint)!

JAEGER LeCOULTRE Master Compressor Geographic

JLC  adalah salah satu merek jam yang sangat saya hormati, terutama dari filosofi desain dan konsistensi serta komitmen JLC dalam mempertahankan tradisi pembuatan jam mechanical. JLC merupakan merek yang secara konsisten mendesain dan memproduksi caliber movement baru. JLC bukanlah merek jam yang menggunakan 1 jenis movement untuk banyak tipe. Karena itu JLC dikenal sebagai salah satu penerima paten paling banyak untuk movement jam. Desain mereka khas dan banyak orang bilang kalau desain jam dan movement JLC unik serta smart. Master compressor merupakan salah satu Big Hit bagi JLC karena desainnya yang khas dan teknologinya yang user friendly, terutama bagi frequent traveller yang membutuhkan informasi waktu lain dalam sekali pandang. Jam ini adalah jam yang termasuk jarang dipakai oleh teman saya karena mungkin terlalu sayang (?)


 GRAND SEIKO GMT Automatic


Yes..This is one of my dream watch ! Sejak pertama kali melihat jam ini dipakai oleh salah satu teman saya sekitar 7-8 tahun lalu, saya sudah jatuh cinta dengan desain Grand Seiko GMT. Saat itu yang dikenakan teman saya adalah versi lebih tua dari GS GMT ini yaitu SBGM003. Saat itu GS tidak dijual diluar Jepang dan teman saya harus membelinya langsung ke Jepang. GS GMT yang dimiliki oleh teman saya ini adalah versi barunya dan merupakan versi international dari GS. Desain dial tidak banyak berubah, hanya caseback yang dulunya masih dibuat transparan. Dialnya unik karena warna semu krem dan terlihat klasik. Kualitas buatannya? jangan ditanyakan lagi karena anda akan kagum dengan detail nya yang sangat halus dan presisi! Kondisi jam ini masih terlihat seperti baru karena pemilik sebelumnya yang juga teman sehobby jarang mengenakan jam ini.


Solid Cseback Grand Seiko



PATEK PHILIPPE CALATRAVA

Patek Philippe Calatrava ini merupakan jam impian bagi teman saya dan jam yang laing dia sukai saat ini. Saat kedatangan-kedatangan sebelumnya berulang kali dia mengatakan ingin sekali punya Patek yang klasik dan timeless, dan itu hanya bisa didapat pada tipe Calatrava. Desain jam Calatrava nyaris sangat sederhana dan tidak banyak perubahan baik dari segi major design atau dari dimensi casing, tetap berkisar 34-35mm. Kondisi jam ini nyaris seperti baru. Terbuat dari 18K YG dengan crocodile strap berwarna hitam dipadu dengan tang buckle emas juga. Meskipun dimensi 34mm, tapi saat dipakai di tangan tidak terlihat terlalu kecil. Patek Philippe merupakan merek yang dianggap paling likuid (selain Rolex). Merk ini selalu mendominasi rumah-rumah lelang dunia dan kecenderungan merk ini menjadi komoditas untuk disimpan dan dijual di kemudian hari. Beberapa tipe yang sangat dicari oleh para penggemar jam selain Calatrava adalah Nautilus. Someday, saya juga ingin punya setidaknya 1 buah Patek Philippe yang akan disimpan sebagai warisan keluarga..