SEIKO Diver Face-Off

Kalau anda rajin baca-baca forum seiko di internet, sekarang banyak orang yang bereksperimen menganti penampilan jam dengan melakukan modifikasi (face-off). Bahkan ada seorang yang memang hobinya melakukan modifikasi dan banyak orang yang suka akan hasilnya. Orang menyebutnya sebagai Seiko Yao, karena orang yang melakukan itu bernama Yao. Produknya banyak dimiliki oleh para penggemar seiko di seluruh dunia.

Modifikasi tidak terkait dengan movement namun hanya perubahan penampilan dial dan jarum saja. Beruntung, salah seorang rekan dalam komunitas penggemar jam antik memiliki akses dan stock parts untuk modifikasi ini. Kebanyakan jam yang menjadi obyek moifikasi ini adalah Seiko Diver dan Seiko diver yang menjadi basis modifikasi saya adalah seiko 7002.

Gambar diatas adalah dial dan hands bawaan dari Seiko 7002 yang telah dilepas dari casing dan movement untuk diganti dengan hands dan dial modif. Gambar di bawah adalah beberapa alternatif hands modif dan satu alternatif dial. Yang saya sukai dari dial modif ini adalah clean design, tidak ada tulisan apapun - steril.

Dial dan jarum pilihan saya untuk modifikasi pertama ini adalah dial model military dengan pengunaan arabic number dan indeks balok. Jarum dibuat 2 warna: putih dan orange. Radium pada dial dan jarum modif ini cukup terang di tempat gelap. Dan ini adalah penampilan akhir Seiko Diver 7002 yang telah bersalin rupa (face-off).

Rantai jubille seiko saya ganti dengan tali kulit racing merk Pharos yang kokoh dan menarik.

OMEGA Constellation Cal.561 Hidden Crown

Omega constellation produksi periode tahun 50-70an adalah salah satu tipe Omega yang kolektibel. Connie, begitu para omega fans menyebut tipe ini, menyebutkan pada era ini (terutama era akhir 60-an) adalah 'golden era' bagi merek Omega dalam dunia Horologi. Constellation dibuat untuk bisa mengalahkan dominasi Rolex dalam pasar menengah, dan ini berhasil dibuktikan pada era tahun 60-an. Omega mendesain tipe ini dengan perbedaan pada akuasi jam yang lebih baik dari tipe lain (movement melalui uji chronometer), desain yang cantik dan kualitas buatan yang baik. Hampir semua movement jam Constellation melalui uji chronometer karena pesaing dekatnya (Rolex) juga menggunakan movement dengan standar chronometer.

Omega Constellation dalam koleksi saya memiliki desain yang berbeda dan merupakan model yang lebih baru. Tipe ini disebut sebagai 'hidden crown' karena posisi crown tidak terlihat bila dilihat dari depan. Ukuran diamater jam juga lebih besar sedikit dari tipe pada umumnya. Jarum jam menggunakan model dauphine hands. Pada tipe connie yang lain, jarum jam biasanya lebih pendek namun pada tipe ini jarum menit dan detik berukuran panjang.

Rantai merupakan desain rantai khas tahun 50-60an yang sering disebut sebagai 'rantai beras' dengan 9 kolom. Pada buku katalog Omega tahun 60-an (lihat gambar diatas) jam ini dijual dengan menggunakan tali kulit.

Movement yang digunakan adalah Cal.561, merupakan salah satu best movement untuk connie pada masa itu. Cal.561 dibuat sebagai penyempurnaan cal.551 yang tidak menggunakan fasilitas tanggal.

OMEGA Seamaster Diver 200m "Pre Bond"

Pada tahun 1988, Omega mengeluarkan versi pertama Omega Seamaster Diver Pro untuk kedalaman 200m. Jam diver tipe ini sering juga disebut sebagai pre-Bond karena setelah tipe tipe ini diskontinue, Omega mengeluarkan tipe baru diver 300m yang sering disebut sebagai "Diver James Bond".

Omega Pre Bond dalam koleksi saya merupakan generasi pertama. Ciri yang paling mudah dilihat adalah dari penggunaan jarum jam model mercedes (logo mercy) dan jarum menit model pencil hand. Desain generasi selanjutnya menggunakan jarum model pedang dan berbeda sama sekali dengan desain awal. Movement menggunakan automatic cal.1111 yang sudah diuji dan mendapatkan sertifikat chronometer, sedangkan tipe lain yang tidak chronometer memiliki tulisan Professional pada dialnya. Dalam artikel di website Omega dikatakan bahwa jam diver ini merupakan salah satu jam yang digunakan dalam misi IFREMER FARE yang melakukan misi ilmiah penyelidikan bawah laut di Atlantik pada 25 July 1988.

Caseback terlihat kokoh dan flat yang berbeda sekali dengan tipe diver sebelumnya dan juga jam-jam diver setelahnya. Diameter jam 41mm tidak termasuk crown guard. Rantai merupakan integrated bracelet dengan casing. Desain rantai seperti ini sama seperti yang digunakan pada jam Patek tipe Nautilus.

Gambar dibawah menunjukkan perwakilan dari masa yang berbeda: diver dari tahun 80-an dan tahun 2006 (Planet Ocean).

How to Tell Your Seiko was Made?

Seringkali kita ingin tahu berapa usia jam yang kita pakai atau setidaknya kita tahu kapan jam tersebut diproduksi. Rolex termasuk produsen jam yang disiplin dan baik dalam melakukan pendataan produksi mereka. Hanya dengan mengetahui angka-angka yang terdapat pada lugs jam tersebut, kita bisa mengetahui kapan jam tersebut diproduksi. Tidak hanya itu, untuk jam-jam vintage informasi tahun pembuatan dan kwartal berapa produksinya bisa kita ketahui bila kita membuka caseback-nya.

Posting ini akan mengulas bagaimana mengetahui waktu produksi sebuah jam Seiko. Untuk mengetahuinya, kita bisa lihat 6 digit angka yang terdapat pada setiap caseback Seiko. Gambar dibawah adalah contoh serial number 6 digit yang ada pada tipe Seiko 5. Seiko 5 dibawah diproduksi pada Bulan Februari 2004. Hal ini diketahui dari angka digit pertama 4 yang menunjukkan tahun pembuatan yaitu 2004 dan digit kedua: 2 yang menunjukkan bulan February.

Gambar dbawah adalah contoh serial number untuk jam-jam Seiko tipe premium/ higher end, dimana serial number tidak ditempel di caseback yang terbuat dari sapphire crystal tapi mengikuti lekukan pada sisi caseback. Hal ini dimaksudkan agar informasi tentang produksi jam ini tidak hilang karena aus tergosok ketika jam sering dipakai. Seiko Premier dibawah menggunakan mesin cal.6R20 dan dibuat pada Bulan Agustus (digit kedua angka 8) tahun 2007 (digit pertama angka 7).

Seiko dengan solid steel caseback juga mencantumkan serial number dibawah logo, seperti contoh caseback dari SKX007 dibawah ini. Dari serial number diketahui bahwa jam ini diproduksi bulan November (Digit kedua huruf N) dan tahun 2003 (Digit pertama angka 3). Seiko menggunakan huruf untuk identifikasi bulan Oktober (O), November (N) dan Desember (D). Karena Seiko hanya mengenal hanya 1 digit angka saja untuk menunjuk bulan sedangkan bulan Oktober - Desember menggunakan 2 digit, maka khusus bulan2 ini diganti dengan huruf depan nama bulan tersebut.

Identifikasi Seiko yang saya jelaskan diatas adalah untuk jam Seiko modern dan bukan vintage. Untuk jam-jam modern khususnya edisi-edisi terbatas kadang juga tidak mencantumkan serial number tapi hanya kode serial produksinya contoh: 120/300, yang berarti jam tersebut produksi ke 120 dari 300 buah jam.

Cara identifikasi dengan menggunakan cara diatas memiliki kelemahan yaitu kita bisa salah dalam mengidentifikasi tahun pembuatan karena digit yang digunakan tidak menunjukkan dekade tahun. Misal digit 7 bisa juga berarti tahun 1997 atau tahun 2007. Untuk menghindari ini kita perlu tahu informasi mengenai tipe seiko jam yang kita miliki dan produksi kaliber mesin-nya. Misal Seiko diver cal.7002. Mesin kaliber ini diproduksi dari tahun 1988 sampai tahun 1996 untuk kemudian berhenti diproduksi dan diganti dengan kaliber 7S26. Dengan informasi ini anda jadi tahu kalau misalkan melihat serial number sebuah diver 7002 adalah 92XXXX, berarti jam itu produksi Bulan Februari 1989 dan bukannya Februari 1999, karena 1999 kaliber ini tidak lagi diproduksi.

khusus untuk Seiko vintage yang diproduksi sampai pertenangahan tahun 60-an masih menggunakan serial number 7 digit. Contoh adalah Seiko 5 Sportsmatic saya, tipe ini dibuat mulai awal tahun 60-an dan pada jam saya terdapat serial number 6765265 yang berarti jam ini dibuat bulan Juli tahun 1966. Kalau informasi mengenai periode sebuah tipe Seiko dibuat maka kita bisa keliru dalam mengetahui tahun produksinya. Namun setidaknya dengan membaca posting ini anda bisa mengetahui kapan jam Seiko yang anda miliki sekarang dibuat.....

ROLEX 6694 Oysterdate Ca.1983

Rolex 6694 adalah salah satu tipe Rolex yang saya sukai karena desainnya sangat kental unsur klasiknya dan tentu saja harganya yang affordable :-). Beberapa posting mengenai Rolex vintage mengatakan bahwa jam-jam Rolex dengan manual winding layak untuk dimiliki karena Rolex memutuskan untuk tidak lagi memproduksi jam dengan movement manual. Jadi itung-itung sebagai salah satu 'kenang-kenangan' lah dari salah satu movement handal buatan Rolex.

Saya sudah beberapa kali memiliki jam tipe ini dan dari beberapa macam warna dial yang berbeda. Namun kembali saya lebi condong untuk memilih dial hitam sebagai the best looking for 6694. Beberapa waktu lalu saya mendapatkan jam ini dari sesama rekan di milis arloji antik. Jam ini diproduksi tahun 1983 dengan menggunakan movement cal.1225 yang merupakan one of the most durable movement made by Rolex.

Hal yang menarik lain dari Rolex ini adalah selain kondisinya yang masih sangat mulus, juga karena pengunaan indeks balok dan jarum dengan warna rose gold (kuning tua). Perpaduan warna kuning tua dan dial hitam menambah kesan klasik jam ini.

Jam ini saya dapatkan hanya kepala saja dan untuk membuat variasi penampilan saya menambahkan tali kulit coklat dan buckle Rolex generik. Hasilnya...sangat menarik!

John F. Kennedy Watch

Sejak lama saya penasaran dengan jam-jam yang digunakan oleh salah satu president AS yang dianggap paling populer, yaitu John F. Kennedy. Rasa penasaran akhirnya hilang setelah Biro lelang khusus jam Antiquorum melelang salah satu dari 3 buah jam yang sering digunakan oleh JFK. Jam itu ternyata bukanlah dari merek yang terkenal, bahkan merek jam ini sangat asing di telinga saya: NASTRIX. Jam ini dibuat tahun 1962 dan memiliki diameter 34mm. Movement automatic 57 jewels.

Jam Nastrix ini terbuat dari 14K YG dengan desain yang sangat sederhana dan menyerupai desain klasik Patek Phillipe Calatrava. Secara historis jam ini sangat berharga sekaligus unik selain karena nama JFK ter-grafir di caseback, juga karena jam ini melibatkan 3 orang penting yaitu JFK sendiri, Jackie Kennedy (istrinya) dan Aristotle Onassis.

Nastrix ini merupakan pemberian dari salah satu keluarga kaya dan terpandang dari Washington pada saat JFK sebagai president AS, yaitu keluarga Evangelines pada tahun 1963. Menurut orang-orang di sekitar JFK, jam ini sangat sering dipakai untuk acara sehari-hari baik acara kenegaraan maupun acara pribadi. Bahkan saat berenang 2 kali sehari di White house untuk terapi nyeri punggung JFK, jam ini terlihat tetap dipakai.

Setelah pembunuhan JFK yang menggemparkan dunia pada 23 November 1963, jam ini diambil dari laci tengah meja JFK di ruang oval office oleh sekretaris JFK, Evelyn Lincoln. Hal ini dilakukan atas perintah dari presiden pengganti selanjutnya Lyndon B. Johnson. Lincoln kemudian memberikan jam ini dan beberapa barang pribadi presiden lainnya ke Jackie Kennedy dan menyimpannya sampai akhirnya dia menikah lagi.

Beberapa tahun kemudian, setelah menikahi miliarder Aristotle Onassis, Jackie menuliskan huruf tambahan diantara lugs jam itu, huruf-huruf “FALJ” (singkatan dari 'For Ari Love Jackie') dan memberikannya kepada Aristotles pada 20 October 1971 sebagai hadiah ulang tahun perkawinan. Setelah kematian Aristotles, jam tersebut kemudian diberikan kembali kepada Evelyn Lincoln dan menyimpan jam tersebut sampai tahun 1991. Agar jam tersebut lebih terawat dan dapat dinikmati oleh para pengagum JFK, Lincoln kemudian memberikannya kepada salah satu temannya Robert White yang merupakan seorang kolektor memorabilia JFK.

Gambar dibawah adalah salinan surat dari sekretaris JFK Evelyn Lincoln yang menceritakan identitas jam tersebut dan darimana dia mengambilnya. Surat ini juga disertakan dalam paket jam Nastrix yang dijual dalam lelang tersebut.


Sebuah foto yang memperlihatkan dalam sebuah acara resmi Aristotles Onassis mengenakan jam Nastrix pemberian istrinya Jackie Kennedy.

Plakat yang dilelang bersama dengan jam Nastrix pada lelang antiquorum di New York, Maret 2009. Harga tertinggi untuk lot ini adalah US$ 120,000 (hammer price).

Mahatma Gandhi Pocket watch Auction

Pada tanggal 5 Maret 2009 lalu, Antiquorum New York menyelenggarakan lelang rutinnya. Yang membuat lelang kali ini menjadi istimewa adalah karena salah satu item yang akan dilelang. Item itu adalah barang-barang pribadi milik Mahatma Gandhi seperti sandal kulit, nampan dan mangkok, kacamata dan tentu saja jam kantong. Pada preview pra lelang barang-barang tersebut dapat dilihat oleh para calon bidder. Harga estimasi dari perlengkapan pribadi M. Gandhi ini adalah US$ 20,000-30,000.

Jam kantong yang digunakan oleh Gandhi adalah Zenith alarm. Jam ini selalu terlihat dikenakan dan terlihat dikaitkan pada jubahnya. Pada tahun 1940, Gandhi memberikan jam ini (dan juga mangkok serta nampan) kepada anak dari sepupunya yang juga merupakan asisten pribadinya selama 6 tahun bernama Abha Gandhi. Di tangan Abha Gandhi ini pula Gandhi menghembuskan nafas terakhir ketika dia dibunuh. Sebelum meninggal Abha kemudian memberikan jam ini kepada anak perempuannya Gita Mehta.

Mengingat antusiasme dari para bidder, para pengamat meyakini bahwa lot berisi barang-barang pribadi Gandhi ini akan dihargai jauh melebihi taksiran awal US$20,000-30,000 dan benar saja. Saat penawar terakhir tidak ada yang berani lebih tinggi lagi, maka palu diketok pada harga US$ 2,096,000 !

Kacamata Gandhi yang selalu dipakainya kemanapun dan kapanpun dia pergi.

How to Attaching Rolex Bracelet

Beberapa kali saya menerima pertanyaan baik lewat email, sms ataupun telpon mengenai bagaimana cara mengganti rantai jam terutama rantai Rolex vintage (dengan lobang pada casing). Berikut saya jelaskan bagaimana mengganti rantai Rolex (oyster):

1. Alat yang perlu disediakan untuk proses ini adalah sebuah benda lancip (bisa paku pin, jarum atau tusuk gigi) dan sebuah alat obeng yang kecil dengan ujung bercabang (springbar tool).

2. Untuk membuka ujung (kuping) rantai pada lugs, tusukkan tusuk gigi (atau apapun yang runcing) ke dalam lubang yang terdapat pada casing dan dorong kedalam. Setelah didorong tekan kuping rantai kebawah untuk melepasnya dari lugs.

3. Untuk memasang kembali rantai ke casing, posisikan springbar seperti gambar dibawah. Ujung springbar yang bawah diposisikan lebih masuk daripada yang diatas, gunanya agar satu ujung springbar ini bisa masuk kedalam spring hole di casing.

4. Tempelkan kuping rantai dengan posisi springbar yang bawah terlebih dulu masuk dalam spring hole di casing dan tempelkan kuping pada lugs.

5. Langkah terakhir, tekan ujung springbar yang diatas dengan alat obeng kecil sampai ujung springbar sejajar dengan sisi lugs kemudian tekan ke dalam, sampai bunyi..klik! (tapi ini bukan bunyi seatbelt mobil ya)..

6. Nah, sekarang rantai sudah terpasang dengan rapi. Waguzz..waguzzz! jadi sudah ndak perlu telpon saya lagi kan?.. :-)

Gambar untuk artikel ini diambil dari www.oysterworld.de dan diterjemahkan bebas (sekali) oleh admin blog ini.

Hands on Omega Vntage Watches

Beberapa pertanyaan yan sama saya terima mengenai mengapa begitu banyak desain jarum jam dan menit (hands) dan sebutan yang berbeda-beda untuk tiap desainnya. Pada mulai tahun 50-an Omega mulai banyak menggunakan variasi desain jarum. Perbedan jarum juga selain untuk menunjukkan peruntukan jam itu (misal jam diver, jam military dll) juga untuk alasan estetika dan trend pada masa itu. Berikut adalah jenis-jenis desain jarum jam Omega pada tahun 1954 yang di publikasikan secara resmi.



Dan berikut adalah contoh penerapannya pada beberapa jenis tipe Omega:

Dauphine hands


Leaf hands

Faceted Dauphine

Luminous Dauphine

OMEGA Constellation Cal.505 (2 pieces)

Seperti yang sudah saya bahas dalam posting article mengenai Omega sebelumnya, Omega memposisikan seri Constellation sebagai tipe premium untuk kategori jam-jam dress watch atau daily use. Terutama sekali pada tahun 50-60an Omega constellation sanggup mengalahkan dominasi Rolex dalam sertifikasi uji akurasi Chronometer. Beberapa kali Omega sanggup meloloskan lebih banyak jam dalam sertifikasi itu. Namun dominasi Constellation semakin memudar pada saat Omega mengeluarkan movement-movement generasi baru pada tahun 70-an, dan Rolex kembali berjaya.

Saya berkesempatan untuk memiliki 2 buah jam Omega Constellation dari periode tahun 50-an dengan movement cal. 505. Kedua jam ini memiliki perbedaan yang nyata terlihat dari desain dial-nya.

Constellation yang pertama memiliki desain finishing honey comb dial yang sangat halus. Indeks kombinasi bentuk lancip dan kipas (pada posisi angka 12, 3, 6 dan 9). Jarum jam dan menit model dauphine hands. Indeks, dan jarum semuanya terbuat dari emas.

Caseback terdapat logo observatorium yang juga terbuat dari emas. Caseback menggunakan sistem snap back sehingga harus dicongkel bila ingin melihat mesinnya.

Constellation 505 yang kedua menggunakan indeks model kipas secara keseluruhan, Cross hair dan semua indeks maupun jarum jam berwarna silver.