Acara long weekend hari ini diisi dengan 'temu kangen dan silaturahmi' ke kediaman member sepuh milis arloji antik Pak Acil di Kebayoran. Kegiatan silaturahmi ini tidak direncanakan lama dan merupakan cetusan ide dari member milis arloji antik yang rutin melakukan 'conference maya' setiap malamnya, dan ini dilakukan untuk mengisi long weekend minggu ini. Hari ini acara kumpul-kumpul dihadiri oleh Bung Marga aka 'Agen M' (blog 'Marga-Watches'), Mas Ariska (blog 'Arlojiantique'), Stephanus, Reza (blog 'Arlojikuno'), Pak Acil selaku tuan rumah dan Arif (blog 'Jamkuno'). Kegiatan ini juga merupakan kegiatan 'pemanasan' sebelum GTG nasional yang rencananya akan diadakan bulan April di Bandung.
Kali ini suguhan pendamping adalah Serabi Solo (yang rasanya coklat semua!), soft drink dan keripik singkong.
Dan sebagai sajian utamanya tentu saja beberapa puluh koleksi-koleksi para member yang baru di akuisisi dan hendak diperkenalkan ke sesama member!
Berikut adalah beberpa koleksi yang sempat saya photo untuk anda nikmati:
Rolex manual winding Ref.6480 black dial ini milik Pak Acil. Kondisi dial sudah aging yang semula berwarna hitam menjadi agak kecoklatan. Yang paling menarik adalah kombinasi dial hands berbentuk daun, index berupa bullet index dan arabic number.
Royce seri Leadership 600 ini unik sekali karena desain bezelnya yang menyerupai Rolex Thunderbird. Dial berwarna hitam dan penempatan fungsi hari terletak diatas. Caseback jam ini terdapat logo R yang terbuat dari emas.
Watch of the day! Omega Flightmaster! jam milik Bung Marga ini kondisinya masih bagus dan serat2 casing masih terlihat jelas.
Kondisi Seiko chronograph cal.6139 ini adalah satu-satunya jam seiko chrono milik Pak Acil dan kondisinya unbelievable! saingan berat seiko chrono Bull head-nya Mas Ariska...
Trio Chronograph dengan movement manual winding. Paling kiri dan paling kanan milik Mas Ariska dengan mesin Valjoux 7733. Jam yang di tengah milik Arif adalah jam rusia Strumanski dengan mesin cal.3133 yang merupakan versi valjoux 7733-nya rusia.
Kedua Enicar sherpa guide ini dalam kondisi yang luar biasa. Sering melihat dan mendapatkan jam seperti ini tapi biasanya dalam kondisi yang tidak semulus ini. Enicar sebelah kiri milik Mas Ariska yang tetap mempertahankan kaca mikanya yang sudah rengat seribu (bukan pecah), sehingga kemulusan dial tidak terlihat jelas. Tapi coba perhatikan tulisan nama-nama negara di bezelnya..masih terlihat sangat jelas dan mulus! Enicar sebelah kanan milik Arif dengan perbedaan pada inner GMT bezel yang seolah terbagi menjadi 4 bagian.
Rolex 6694 tahun 1959 yang ada pada posting sebelumnya menemukan 'teman seangkatan' milik Pak Acil. Kondisi mirip dn perbedaan utama pada kecenderungan oksidasi dial. Dial milik Pak Acil (sebelah kiri) cenderung berwarna hitam kecoklatan sedangkan milik saya hitam kehijauan.
Pukul 13.45, pertemuan berakhir dan beberapa jam berpindah kepemilikan...
No comments:
Post a Comment