Sudah lama saya suka dengan desain jam-jam Pilot karena desainnya yang lugas (mudah dibaca) dan sederhana. Biasanya jam-jam untuk pilot ini berukuran besar. IWC adalah brand yang mulai mempopulerkan jenis jam ini dengan salah satu produk-nya yang melegenda yaitu Big Pilot. Desain Big pilot itu pula yang menginspirasi Steinhart, sebuah produsen jam dari Jerman, untuk membuat sebuah tipe jam pilot klasik yang diberi nama Nav B-Uhr 6497. Beberapa merek lain yang juga memproduksi jam-jam seperti ini adalah: Azimuth (dengan seri Bombardier), Laco, Archimede, dll. Steinhart sendiri adalah sebuah perusahaan jam kecil di Jerman yang sebagian produknya jam-jam dengan desain yang terkait dengan dunia penerbangan, marine dan jam profesional lain.
Kebetulan, saat mengunjungi Sales corner di sebuah forum jam di internet, saya melihat jam ini dijual oleh seseorang di Shanghai. Karena keinginan untuk memiliki sebuah jam pilot begitu kuat, akhirnya dengan bantuan seorang teman, akhirnya jam ini bisa dibeli.
Kebetulan, saat mengunjungi Sales corner di sebuah forum jam di internet, saya melihat jam ini dijual oleh seseorang di Shanghai. Karena keinginan untuk memiliki sebuah jam pilot begitu kuat, akhirnya dengan bantuan seorang teman, akhirnya jam ini bisa dibeli.
Pertama kali saat melihat fisik Nav B-Uhr ini saya sempat kaget karena ukura 47mm ternyata besar sekali, karena memang sebelumnya saya belum pernah memiliki jam yang sebesar ini. Ternyata wujud asli jam ini lebih baik daripada saat saya lihat di foto. Yang sangat khas dari seri Nav B ini adalah bentuk crown yang besar dan berbentuk unik. Konon desain crown seperti ini bertujuan agar sang pilot yang mengenakan sarung tangan tebal dapat dengan mudah memutar crown jam, karena itu desain crown-nya pun besar. Desain crown-pun dibuat bergerigi agar mudah dalam memegang dan memutar crown.
Diameter casing 47mm (tidak termasuk crown) terbuat dari steel dengan finishing satin sehingga tidak mengkilat. Desain casing sangat sederhana, tanpa ada desain yang tidak perlu. Casing terdiri dari 3 layer: round bezel, casing utama dan tutup case back. Semuanya di finishing satin kecuali crown yang dibuat agak mengkilat. Desain dial menggunakan indeks arabic dan indeks menit berbentuk balok yang tebal. Jarum jam menggunakan model pedang yang terbuat dari blued steel. Dalam foto diatas terlihat jelas warna biru pada kedua jarum. Pada posisi angka 9 terdapat jarum detik yang berbentuk sama dengan jarum menit. Untuk semua indeks dan jarum diberi lapisan Superluminova white C1, sehingga berpendar terang di tempat gelap. Ketebalan jam 14,2mm dengan berat keseluruhan 123 gram.
Pada dial tertulis angka 6497 yang merupakan caliber movement jam ini yang menggunakan Unitas 6497 Manual winding. Movement seperti ini pula yang digunakan di banyak tipe jam Panerai, hanya bedanya Unitas 6497 pada Steinhart ini tidak menggunakan Swan neck regulator. Movement ini di finish dengan geneva stripes dan blued screws sehingga penampilan movement menjadi lebih menarik. Movement 6497 sendiri diakui sebagai salah satu manual movement yang handal, karena itu tidak heran movement jenis ini banyak dipakai di banyak merek jam.
Strap. Ini salah satu bagian yang sangat saya suka pada jam ini. Desain, pemilihan kulit dan kualitas buatannya sangat bagus. Stenhart menggunakan leaher strap dari Rios 1931 dengan model vintage. Warnanya yang coklat muda seperti warna kulit tanpa pewarna dengan stiching benang warna putih, membuat penampilan jam ini sangat kontras, dan menurut saya malah menjadi lebih menarik! Pada ujung strap dekat lugs dibuat 2 buah 'paku' yang merupakan ciri khas strap jam pilot. Jahitan dan finishing strap terlihat kokoh. Ukuran strap adalah 22mm.
Strap ini dijahit dengan teliti dan rapih. Untuk jam seharga tidak lebih dari US$500 (brand new), kualitas tali kulit seperti ini sangat bagus. Tang buckle terbuat dari baja juga dengan finishing satin. nya. Menurut saya, kualitas buatan jam ini secara keseluruhan baik dan apalagi bila dikaitkan dengan harga yang cukup murah. Dan bagi saya jam ini memiliki value for money yang bagus.
Jam ini cocok dipadu padankan dengan jeans dan kaos karena kalau dipakai dengan baju kerja tidak cocok. Casing ja tidak bisa masuk di pergelangan baju karena dimensinya yang besar. Mungkin kalau dilihat dari ukuran, jam ini akan terlihat seperti jam ABG ya. Tapi kalau dipakai jam ini sangat kental unsur klasiknya.
No comments:
Post a Comment