Salah satu keinginan saya sejak dulu adalah berusaha melengkapi seri Omega Speedmaster mark series vintage. Salah satu mark series yang saya akuisisi dari seorang teman adalah sebuah speedmaster mark IV yang menggunakan automatic chronograph movement. Mark IV merupakan salah satu automatic chronograph pertama yang digunakan oleh Omega yang diproduksi sejak tahun 1973.
Kalau dilihat dari desain dial, Mark IV memiliki desain dial serupa dengan generasi Mark III yang diproduksi 1971-1973. Kenapa jarak produksinya hanya sebentar? Omega membedakan Mark III dan IV dari desain casing dan bukan dari jenis movement yang digunakan. Movement yang digunakan mengambil base dari automatic chronograph movement Lemania Cal.1341 dan omega menamakan movement ini dengan Cal.1040. Perbedaan lain, mark III tidak menuliskan kata "Professional" pada dial karena memang Omega tidak memposisikan Mark III sebagai jam untuk para professional. Kata professional ini muncul pada seri Moonwatch, Mark II dan Mark IV.
Movement cal.1040 merupakan 2 register chronograph movement yang memiliki feature penunjuk 24 hours. Salah satu keunikan dari cal.1040 ini adalah penunjuk detik dan 24 hours dibuat bertumpuk. Untuk detik ditunjukkan dengan menggunakan jarum kecil, sedangkan penunjuk 24 hours menggunakan lempengan (disc) yang berputar mengikuti perputaran jarum jam. Kedua fungsi ini diletakkan di posisi angka 9.
Movement cal.1040 merupakan 2 register chronograph movement yang memiliki feature penunjuk 24 hours. Salah satu keunikan dari cal.1040 ini adalah penunjuk detik dan 24 hours dibuat bertumpuk. Untuk detik ditunjukkan dengan menggunakan jarum kecil, sedangkan penunjuk 24 hours menggunakan lempengan (disc) yang berputar mengikuti perputaran jarum jam. Kedua fungsi ini diletakkan di posisi angka 9.
Mark IV adalah sebuah jam yang besar, massive dan berat. Dimensi untuk panjang adalah 45mm dengan lebar termasuk crown adalah 44,65mm dan tebal 15,5mm. Berat total termasuk rantai adalah 144,7 gram. Secara prinsip, desain casing mark IV sama dengan mark II, hanya saja dimensi casing mark IV dibuat lebih besar dan kokoh agar bisa menampung movement cal.1040 yang memang tebal. Banyak penggemar Omega yang mempertanyakan kenapa mark IV malah menggunakan basis desain casing mark II dan bukannya membuat desain casing baru seperti halnya mark III. Kemungkinan hal ini dilakukan untuk mengurangi cost dalam produksi karena harus mendesain casing baru.
Omega kemudian mengeluarkan varian baru yang seringkali dianggap sebagai 'kembaran' dari mark IV yaitu speedmaster dengan automatic chronograph movement cal.1045 yang menggunakan basis movement Lemania Cal.5100. Speedy ini sering disebut sebagai speedy 'Mark 4.5" karena memang sebenarnya speedy ini bukanlah bagian dari mark series, namun karena desainnya yang mirip dengan mark IV maka disebut sebagai mark 4.5.
Speedy mark 4.5 menggunakan casing yang sama dengan mark IV. Yang membedakan adalah feature day-date dan posisi 24 hours yang terletak di posisi angka 12. Speedy mark 4.5 bukanlah speedy professional.
1 comment:
Sukses selalu buat hobbi koleksi jam-nya mas Arif.
Post a Comment