Seringkali saya ditanya, "Jenis Rolex apa yang banyak dikoleksi dan paling disukai dari sekian banyak model Rolex?". Dan jawaban saya terhadap pertanyaan ini selalu sama: Rolex Submariner!. Memang diakui bahwa sejak Submariner pertama kali masuk dalam produksi pada tahun 1954, tipe ini menjadi sebuah legenda, paling banyak disukai dan termasuk jam yang desainnya paling banyak ditiru, baik secara langsung maupun ide desain-nya. Submariner awalnya dibuat sebagai tool watch, khususnya bagi para profesional diver yang membutuhkan penunjuk waktu ketika berada di dalam air. Posting kali ini tidak akan membahas sejarah dari Rolex Submariner, tapi fokus untuk membahas salah satu milestone dalam proses evolusi Submariner, yaitu Ref.16800.
Submariner Ref.16800 merupakan tipe penting dalam sejarah dan evolusi Submariner karena tipe ini merupakan masa transisi antara 1680 (vintage) dan generasi Submariner modern Ref.16610. Tipe 16800 diproduksi pertama kali pada tahun 1977 untuk menggantikan ref.1680 yang masih menggunakan acrylic crystal, dan produksi terakhir 10 tahun kemudian, tahun 1987.
Submariner 16800 memiliki perbedaan besar dengan generasi pendahulu 1680, yaitu penggunaan sapphire crystal untuk menggantikan mika. Kemudian movement yang digunakan juga berbeda, yaitu Cal.3035 yang merupakan high beat movement modern. Perbedaan lain adalah depth rating-nya. Submariner 16800 memiliki depth rating 300m, sedangkan 1690 memiliki depth rating 200m.
Ref.16800 sendiri memiliki 2 varian, yaitu yang masih menggunakan dial lama (matte black dan indeks tanpa ring gold) dan dial baru (dial berwarna hitam mengkilat dan indeks sudah memiliki ring gold). Diketahui, 16800 yang menggunakan dial generasi baru dengan warna hitam mengkilat dan bulatan indeks yang memiliki ring gold, mulai diproduksi pada tahun 1984. 16800 yang masih menggunakan dial lama sering dibilang sebagai Rolex yang memiliki 'the best of the two worlds', yaitu kesan vintage pada dial dengan kemasan modern berupa sapphire crystal dan generasi movement yang baru.
16800 yang baru saya akuisisi ini merupakan generasi pertama 16800 yang mulai menggunakan dial model baru. Yang sangat saya suka dari 16800 ini adalah penampilannya yang terkesan vintage dan kondisinya yang masih bagus. Pertama kali saya lihat, mata saya langsung tertumbuk pada warna indeks dan jarum jam yang berubah menjadi kecoklatan dengan merata. Biasanya warna ini saya lihat pada Submariner yang usianya jauh lebih tua. Kalau diperhatikan pada gambr diatas, ternyata warna dial yang semula glossy black sudah berubah menjadi kecoklatan yang sering disebut sebagai 'Tropical dial'. Proses perubahan ini alami karena terjadi secara menyeluruh dan merata ke seluruh permukaan dial dan indeks.
Saya perhatikan kondisi casing jam ini masih sangat bagus. Bagus disini artinya bahwa kondisi casing seperti tidak pernah dipoles, atau kalaupun pernah dipoles tentunya dilakukan dengan sangat baik dan tetap meninggalkan kondisi sesuai aslinya. Contoh paling mudah adalah gambar diatas. Kondisi lugs pada casing masih terlihat bersudut dan serat pada lugs bagian atas masih terlihat. Pada jam Rolex yang sudah sering dipoles, sudut pada tepi lugs biasanya sudah hilang dan cenderung membulat. Kondisi rantai juga masih rapat dan tidak kendor. Saya berencana untuk membiarkan kondisi ini apa adanya saja karena memang terlihat lebih bagus. Baret-baret yang ada pada sisi casing masih wajar karena pemakaian.
Nah, sekarang saya coba bandingkan 16800 ini dengan generasi sebelumnya yaitu Ref.1680 yang merupakan generasi terakhir dari Submariner 1680 yang diproduksi tahun 1977. Yang paling terlihat berbeda adalah indeks pada dial 1680 yang terlihat lebih besar karena memang tidak memiliki ring gold pada setiap indeksnya. Warna indeks dan jarum pada 16800 terlihat lebih 'matang' dari 1680, jadi seolah 16800 berusia lebih tua.
No comments:
Post a Comment