Suatu hari salah seorang rekan sesama penggemar jam tangan mengirimkan saya sebuah gambar jam yang merupakan akuisisi terbaru nya. Saya sempat tidak yakin dengan apa yang saya lihat karena setahu saya teman saya ini penggemar jam-jam antik dan yang dia kirimkan saat itu adalah sebuah Grand Seiko keluaran terbaru dan bahkan belum secara resmi dipajang di agen Seiko di Indonesia: GRAND SEIKO Spring Drive Chronograph SBGC001.
Memang sudah sejak lama saya ingin melihat secara langsung dan me-reviewtipe ini, tapi saya belum melihat ada yang pernah memilikinya dan untuk membeli buat diri sendiri masih perlu 'amunisi' yang cukup banyak juga. langsung saja saya usulkan untuk bisa datang dan melihat langsung salah satu jam Seiko terbaik saat ini. Rasa penasaran dan keingintahuan yang besar untuk melihat dan memegang langsung sebuah Grand Seiko Chronograph membuat saya akhirnya memutuskan Off dari pekerjaan dan menemui teman saya di kantornya di Kemayoran.
Siang itu, teman saya sudah menunggu di Lounge kantornya yang cozy dan nyaman dengan hidangan makan siang gado-gado yang lezat. tapi tetap 'hidangan utama' saat itu yang menyedot perhatian saya adalah Grand Seiko Spring Drive Chronograph SBGC001! Penjual SBGC001 ini mengatakan kalau teman saya ini adalah pembeli pertama Grand Seiko Chronograph di Indonesia yang dibeli di Indonesia dan bukan beli dari luar.
Komentar pertama saya saat melihat fisik dan penampilan SBGC001 ini adalah: Lebih bagus aslinya daripada di foto atau gambar di internet! desain dan finishing Grand Seiko memang selalu menarik perhatian. Khusus untuk SBGC001 ini, desainnya unik terutama karena dimensi dan desain push button untuk chronograph yang terlihat 'dominan' dan lebih besar dari push button chronograph biasa. Saya adalah penggemar dan pengagum berat Grand Seiko dan sudah beberapa kali melihat langsung beberapa Grand Seiko, tapi tetap saja kata-kata pujian selalu meluncur secara spontan dan kekaguman selalu muncul saat melihat dan memegang sebuah Grand Seiko. Mata saya seolah malas melihat ke jam yang lain. Selain SBGC001 ini, sang tuan rumah juga membawa serta Seiko diver Marine Master SBDX001 yang dibelinya tidak berselang lama dengan SBGC001 ini. Sebagai pembanding dan pelengkap, saat itu saya juga membawa Grand Seiko Spring Drive saya dan 2 buah Grand Seiko vintage.
Yoshikazu Akahane sebagai Lead Engineer untuk pengembangan Spring Drive movement di Seiko membuat terobosan baru dengan membuat sebuah Spring Drive Chronograph. SBGC001 ini merupakan tipe Grand Seiko tertinggi dan Grand Seiko Chronograph pertama yang dibuat oleh Seiko. Jam ini menggunakan teknologi movement terkini Spring Drive Cal.9R86 yang merupakan column wheel chronograph dengan penambahan feature GMT. 9R86 memiliki 50 jewels dengan material terbaru untuk mainspring yang disebut SPRON 510. Penggunaan material baru ini dikatakan dapat membuat mainspring menjadi lebih kuat, lebih flexible dan lebih tahan terhadap ancaman korosi. 9R86 memliki power reserve selama 3 hari dalam posisi fully wound. Teknologi SD 9R86 ini merupakan mechanical chronograph movement yang memiliki akurasi paling baik, yaitu 1 detik/hari. Hal ini dimungkinkan karena adanya sirkuit elektronik yang membantu distribusi tenaga dari rotor yang berguna untuk menggerakkan movement secara konsisten dan konstan secara terus menerus. 9R86 pada dasarnya adalah murni jam mekanikal seperti halnya jam mekanik pada umumnya karena memang tidak menggunakan bantuan atau cadangan baterai.
SBGC001 menggunakan material steel yang ditreatment khusus terutama teknik memoles casing dan rantai yang mengadopsi prinsip dalam memoles sebuah pedang samurai Katana, yang disebut sebagai 'Zaratsu'. Tidak banyak ahli poles di Seiko yang memahami dan mengetahui dengan baik teknik Zaratsu ini karena memang selain membutuhkan kesabaran karena semuanya dilakukan secara manual dan berulang kali sampai mendapatkan hasil poles yang sangat halus, bersih dan memantulkan bayangan dengan sempurna. Itulah salah satu alasan mengapa setiap Grand Seiko terlihat sangat berkelas dan dengan detail yang cantik.
Rantai SBGC001 ini terlihat kokoh dengan desain menyerupai rantai Oyster Rolex. Rantai juga tidak lepas dari teknik memoles 'Zaratsu' dan terlihat memiliki 3 hasil polesan yang berbeda antara bagian paling luar, bagian dalam dan 2 lempengan tipis yang mengapit bagian dalam. Perbedaan finishing ini juga diaplikasikan pada casing dengan finishing polished dan brushed. Perbedaan pola poles ini menimbulkan efek 3 dimensi yang dramatis, terutama ketika jam terpancar cahaya dan memantulkannya.
Dan yang membuat saya selalu tersenyum ketika melihat sebuah Grand Seiko adalah bagaimana para watchmaker di Epson Seiko membuat detail yang apik dan rapih serta cantik untuk dial. jarum jam dan menit dibuat bersisi 5 dengan sisi menajam pada setiap sudut. Desain seperti ini berdampak pada efek yang sama dramatisnya dengan casing, terutama ketika terkena cahaya. Pantulan cahaya dari jarum membuat jarum jam dan menit menjadi lebih mudah dilihat. Begitu juga dengan bentuk hour index yang dibuat tidak kotak tapi bersudut miring,
Peletakan sub register chronograph yang asimetris membuat pandangan menjadi tidak terganggu antara fungsi sub register detik yang berada di sisi kiri dial dan sub register 30 minutes dan 12 hours. Komposisi sub register seperti ini merupakan pertama kalinya diterapkan dalam sebuah jam chronograph. Bagi orang yang menggemari 'keseimbangan' mungkin tidak akan suka dengan desain dial seperti ini karena seolah dial menjadi condong dan berat sebelah ke satu sisi, apalagi bila dilihat bersamaan dengan desain push button dan crown utama. Desain push button dibuat dengan 'pengunci' berupa screw seperti sering kita lihat pada Rolex Daytona, hanya saja dimensinya lebih besar. Desain yang oversize ini semakin menunjukkan kesan sporty.
SBGC001 memiliki diameter 43,5mm dan bagi tangan yang kecil dan kurus tentu dimensi dan berat sebuah SBGC001 akan terlihat besar. Kebetulan tangan teman saya termasuk kecil, jadi ketika jam dipakai menjadi terlihat lebih besar. Namun desain lugs yang menurun membuat jam ini bisa tetap nyaman di pakai.
Siang itu, saya juga membawa 2 buah Grand Seiko vintage yang memiliki manual winding movement sebagai pembanding terutama bila berbicara mengenai kualitas finishing. Saya akui, Seiko konsisten sejak dulu sampai sekarang apabila terkait dengan kualitas dan detail finishing Grand seiko. Meskipun GS vintage yang saya bawa sudah berumur lebih dari 40 tahun, tapi kecantikan yang muncul dari detail masih terlihat dengan jelas.
Salah satu pertanyaan awal yang saya ajukan ke teman saya terkait SBGC001 adalah "Apa yang mendorongnya untuk membeli sebuah Grand Seiko Spring Drive Chronograph?". Jawabannya serupa dengan apa yang saya pikirkan. Pertama adalah karena kualitas Grand Seiko sangat baik dengan detail yang sangat teliti dan dibuat dengan sangat serius sehingga selalu terlihat cantik. Kedua, teknologi horology terkini dan tercanggih yang bisa didapat dari sebuah jam mekanik, dan ketiga karena perasaan senang ketika mengenakan jam yang banyak orang lain tidak memilikinya. Alasan ketiga ini memang sering membuat orang kaget dan mundur ketika tahu bahwa sebuah Grand Seiko SD chronograph memiliki harga yang sama dengan sebuah Rolex sport baru!...
No comments:
Post a Comment