ENICAR memiliki sebuah produk yang membawa kepopuleran merk ini khususnya pada periode akhir tahun 50-an sampai akhir 60-an. Tipe itu adalah 'Sherpa'. Nama 'Sherpa' sendiri identik dengan pemandu para pendaki gunung di Himalaya. Apakah ada kaitannya?
Pada 18 Mei 1956, Tim ekspedisi Swiss mencapai puncak Gunung Lhotse (8,516 m) di pegunungan Himalaya, yang 4 hari kemudian diikuti oleh ekspedisi ke puncak Everest (8,848m). Semua anggota ekspedisi saat itu mengenakan jam ENICAR Seapearl. Setiap anggota ekspedisi mengakui kehandalan jam ENICAR mereka dan begitu juga pendapat para Sherpa yang menyertai ekspedisi tersebut. Sayangnya, momen bersejarah itu tidak dipublikasikan dengan baik oleh manajemen ENICAR sehingga nama ENICAR tidak sepopuler ROLEX yang dikenakan oleh Sir Edmond Hillary pada ekspedisi yang sama ke Everest. Nama Sherpa akhirnya dipatenkan pada 6 November 1956. Sejak saat itu ENICAR fokus dengan mengembangkan tipe Sherpa sampai lebih dari 100 jenis yang berbeda. Dan tipe Sherpa yang paling tinggi adalah Sherpa-Graph yang menggunakan movement Valjoux 72.
ENICAR dikenal sebagai salah satu produsen movement automatic yang handal. Banyak desain ENICAR seperti tidak mengutamakan estetika dalam desain jam. Seringkali desainnya terlihat keluar dari pakem desain pada saat itu. Untuk beberapa tipe sport seperti chronograph dan alarm, ENICAR masih menggunakan movement dari pabrikan lain: Valjoux dan A.Schild. Ketika krisis jam quartz melanda dunia horologi pada akhir tahun 60-an, ENICAR terkena dampak yang besar. Tidak sanggup menghadapi serangan jam quartz murah dari asia, akhirnya manajemen Enicar menjual perusahaan ini kepada konglomerat Hong Kong. Nama Enicar dijual namun tidak berikut movement yang sudah terlanjur diproduksi. Salah satu watchmaker dunia asal jerman Gerd R. Lang membeli semua sisa stock movement lama Enicar. Gerd R. Lang membuat jam dengan nama CHRONOSWISS. Beberapa tipe yang terkenal dari merk ini seperti tipe regulateur menggunakan basis movement dari Enicar.
Salah satu tipe Sherpa yang masuk dalam koleksi saya baru-baru ini adalah Sherpa Super Jet. Tipe ini memiliki inner rotating bezel yang menunjukkan second time zone yang dibedakan dengan 2 warna: Hitam dan kuning muda. Diameter casing adalah 40mm tanpa berikut crtown. Dimensi ini termasuk jam yang oversize pada era tahun 60-an. Meskipun usia jam ini sudah lebih dari 40 tahun, namun akurasinya masih tergolong bagus.
No comments:
Post a Comment