Selama PD ke-2, angkatan udara
Inggris (Royal Air Force - RAF) memesan jam tangan untuk para pilotnya dari 12
perusahaan jam (kemudian lebih terkenal sebagai Dirty Dozen), termasuk salah satu diantaranya adalah Omega. Khusus untuk
Ref.2292 dibuat berbeda. Dial dan jarum dibuat khusus oleh Omega untuk model
ini dan di desain untuk digunakan oleh para pilot dan navigator Royal Air Force
(RAF) yang saat itu menggunakan pesawat Spitfire dan Hurricane.
Hal yang unik
dari jam ini adalah desain jarum jam yang menggunakan desain 'pears like hands'
dengan ujung membulat seperti buah Pir. Jarum jam, menit dan detik dibuat
mengkilat dan berwarna biru (blued steel). Mungkin hal ini bertujuan untuk
memudahkan visual saat digunakan karena warna birunya memantulkan sinar. Tidak
seperti kebanyakan jam militer, 2292 dibuat dengan warna yang terang, yaitu
putih. Keunikan desain ini yang membuat 2292 menjadi salah satu incaran
penggemar jam militer vintage untuk dikoleksi.
Casing jam dibuat dengan komposisi
material steel untuk caseback dan bagian atasnya dibuat dengan menggunakan
bahan ‘Duralumin’, yang merupakan campuran dari material aluminium, tembaga,
magnesium dan Manganese. Penampilan Duralumin terlihat matte, agak seperti
perak dan tidak memantulkan sinar yang bisa menggangu visual pilot saat
dipakai. Komposisi material seperti ini termasuk jarang digunakan pada jam antik, terutama jam militer.
Ref.2292 diberikan kepada Royal
Air Force dengan menggunakan kode yang dibuat oleh Omega dan digrafir pada
caseback: 6B/159. 6B menunjukkan kode untuk 'Aircraft Navigation Equipment,
Accessories and Unit Servicing Parts'. Angka 159 menunjukkan kode untuk
Navigation watch. Kemudian dibawahnya menunjukkan production number. Omega
mensuplai jam militer kepada British Army sebanyak 110,000 buah dan Ref.2292
hanya dibuat sebanyak 3000 unit saja. Periode produksi dilakukan antara Maret
dan Juni tahun 1943 dengan serial number 98XXXXX sampai 103XXXXX. Baila melihat serial number jam ini (9,8XX,XXX), kemungkinan besar merupakan produksi awal dari 2292.
2292 menggunakan salah satu
legendary movement dari Omega yaitu manual winding movement 30T2. Movement ini
pertama kali diproduksi masal pada tahun 1939 dan berhenti produksi pada tahun
1963. Karena pengguna jam ini menuntut akurasi yang tinggi, maka setiap 30T2
yang digunakan pada 2292 ini di tes khusus dengan special adjustment untuk 4
posisi yang berbeda dan deviasi yang diijinkan adalah 10 detik/ hari. Diameter
casing termasuk kecil untuk konteks jam modern, yaitu 32,5mm tanpa crown. Namun karena desain bezel yang tipis, permukaan jam ini terlihat lebih lebar. Warna dial yang awalnya putih sudah mulai berubah warna karena menua dan merata patina nya.
Saya adalah juga penggemar jam
vintage military (sebenarnya saya suka dengan jam vintage pada umumnya..), dan
sampai saat ini sangat sulit untuk bisa mendapatkan jam militer yang authentic
dan kaya akan nilai sejarah. Memang sangat jarang juga untuk bisa mendapatkan
jam vintage military dalam kondisi yang sangat bagus. Justru dengan penampilan
yang apa adanya dan buluk seperti itu kita jadi lebih menghargainya sebagai
salah satu memorabilia sejarah. Dan jam tersebut menjadi lebih berkarakter.
Kadang saat saya pakai jam ini, saya
membayangkan bahwa di masa tertentu, 76 tahun yang lalu, jam ini digunakan oleh
salah satu pilot RAF saat bertugas dan menjadi saksi sejarah dari sebuah
pertempuran udara sengit antara Inggris melawan Jerman. Jam ini (dan juga jam
vintage military lainnya) telah melakukan tugasnya dengan baik dan survive
hingga saat ini...dan patut untuk disimpan sebagai pengingat sebuah masa
yang bersejarah.
Mengenakan sebuah jam vintage
military seperti membawa sebuah kepingan sejarah dalam pergelangan Anda...
No comments:
Post a Comment