Beberapa sms dan email saya terima dan semuanya menanyakan kenapa kok blog jamkuno dan jualanjam selama beberapa hari tidak ada posting baru. Beberapa menebak kalau saya sedang jenuh dengan hobi ini jadi tidak lagi update blog, dan sebagian lagi mengira saya demikian sibuknya dengan pekerjaan sampai tidak sempat update blog. Selama beberapa hari kemarin saya memang tidak menyentuh komputer karena bersama keluarga sowan ke rumah orang tua di Yogya. Dan seperti biasa, setiap ke yogya saya sempatkan untuk bertemu dengan sesama penggemar jam antik.
Hari itu saya ditemani oleh seorang rekan penggemar jam antik di Yogya yang juga pelanggan tetap blog jualanjam. Seperti kunjungan-kunjungan sebelumnya, si empunya rumah yang kami datangi mengenakan sarung karena memang Yogya beberapa hari terakhir panas sekali. Setelah berbasa-basi menanyakan kabar, saya dan teman yang kebetulan juga membawa beberapa koleksi untuk di-share segera menggelar koleksi di meja ruang tamu. Beberapa koleksi tuan rumah yang menarik saya tampilkan dalam posting ini. Memang sudah tidak banyak jam Omega yang tersisa dari beliau karena sebagian besar sudah dijual, termasuk ke saya juga :-). Kini beliau memiliki fokus utama untuk mengoleksi Omega lama tipe sport dan juga jam-jam merek lain yang diutamakan berdiameter besar.
Omega diatas adalah Speedy NASA dari generasi yang berbeda. Speedy sebelah kiri beliau dapatkan dari tangan pertama yang membeli jam itu pada awal 70-an yang masih dilengkapi dengan box dan manual. Sayang, karena penyimpanan yang kurang baik kondisi box speedy jadi rusak. Speedy sebelah kanan dari generai produksi yang lebih muda.
Omega chronostop diver diatas merupakan akuisisi terakhir yang didapatkan dari sebuah kota kecil Parakan, Temanggung. Beliau juga menginformasikan kalau di daerah-daerah seperti Parakan Temanggung masih banyak orang-orang kaya lama yang memiliki koleksi jam-jam yang bagus. Mereka rata-rata adalah juragan tembakau yang turun temurun sejak jaman penjajahan Belanda. Speedy sebelah kanan bermovement automatic produksi Lemania. Berdesain TV Shape dengan kondisi yang masih mulus. Tipe ini value-nya semakin lama semakin tinggi.
Speedy Mark 4 yang ada di sebelah kiri memiliki movement yang sama dengan speedy TV Shape. Kondisi jam ini juga masih mulus. Sebelah kanan adalah speedy Mark 2 dengan movement yang sama dengan NASA yaitu manual cal.861. Keunikan Mark 2 diatas adalah pada desain dial yang berwarna abu-abu dan variasi dial yang menyerupai bendera racing karena itu mark 2 ini sering disebut sebagai Mark 2 racing dial. Dilihat sepintas desain casing mark 2 dan 4 serupa.
Speedy Mark 4 yang ada di sebelah kiri memiliki movement yang sama dengan speedy TV Shape. Kondisi jam ini juga masih mulus. Sebelah kanan adalah speedy Mark 2 dengan movement yang sama dengan NASA yaitu manual cal.861. Keunikan Mark 2 diatas adalah pada desain dial yang berwarna abu-abu dan variasi dial yang menyerupai bendera racing karena itu mark 2 ini sering disebut sebagai Mark 2 racing dial. Dilihat sepintas desain casing mark 2 dan 4 serupa.
2 connie ini adalah 'sisa-sisa' omega dresswatch beliau. Masing-masing ber casing gold top. kalau saya pribadi lebih menyukai yang sebelah kiri karena desain indeks menyerupai kipas terlihat cantik. Dan koleksi terakhir yang menarik adalah koleksi Seiko Bullhead beliau yang masih dalam kondisi baik.
Kunjungan kali ini saya tidak mendapatkan 'oleh-oleh' seperti pada kunjungan-kunjungan sebelumnya karena memang belum ada yang menarik perhatian saya untuk bisa saya akuisisi. Kalau untuk mengakuisisi omega sudah sulit sekali karena koleksi Omega beliau sudah tidak lagi untuk dijual. Mungkin kunjungan berikutnya saya bisa lebih beruntung..
No comments:
Post a Comment