Pada tahun 70-an Omega melakukan eksperimen dari sisi desain jam. Sebagai salah satu pionir dalam membuat desain yang ergonomis, Omega mengeluarkan seri Dynamic ke pasar. Eksperiman ini ternyata menarik minat banyak penggemar dan produsen jam, yang akhirnya banyak brand jam lain yang meniru desain Omega Dynamic ini.
Ada 2 jenis Dynamic yang dikeluarkan yaitu dari seri Geneve (yang paling banyak) dan seri DeVille. Entah ada alasan atau tidak tapi memang 2 jenis inilah yang paling banyak dibuat (atau memang cuma 2 jenis ini saja). Ciri desain yang utama dari seri Dynamic adalah bentuk casing yang keluar dari pakem desain klasik Omega, casing dibuat lebih melebar hingga berbentuk oval, bulat besar sempurna dan bentuk yang menyerupai bujur sangkar dengan sudut-sudut melengkung. Semua desain ini memiliki tali kulit atau rantai dengan desain yang khusus.
Omega Dynamic yang saya dapatkan dari seorang rekan di Surabaya ini dari seri DeVille. Pertama saya lihat saya langsung suka. Selain karena kondisinya yang masih sangat mulus mendekati NOS, warna birunya sangat eye catching. Jarum detik dibuat warna kuning yang juga kontras dengan warna dominan biru. Diameter jam 42mm tidak termasuk crown.
Caseback bukanlah untuk membuka casing dan melihat movement, melainkan untuk mencopot dan memasang tali kulit. Jadi tali kulit dijepit oleh cincin pengunci. Tali kulit sei Dynamic merupakan one piece strap dan sangat sulit untuk mendapatkan penggantinya apabila rusak. Untuk melihat movement harus membuka mika jam dari arah depan.
Movement yang digunakan jam ini adalah movement generasi baru dengan 4 digit yaitu Cal.1012 yang memiliki bph lebih tinggi dari cal. 3 digit, sehingga pergerakan jarum jam juga terlihat halus. jam ini nyaman dikenakan karena desain yang terasa 'melekat' dengan pergelangan tangan dan yang lebih asyik lagi: bentuk dan warnanya yang atraktif!
No comments:
Post a Comment