Biasanya setiap kali akan GTG acaranya direncanakan beberapa hari sebelumnya, namun GTG kali ini diadakan secara mendadak karena adanya kebutuhan sebuah TV swasta yang hendak meliput dunia hobby jam antik. Lokasi GTG kali ini adalah sebuah cafe kecil dan tidak begitu mencolok yang letaknya di daerah pejompongan. Beberapa rekan dihubungi tapi karena acaranya yang mendadak akhirnya hanya 4 orang saja yang bisa datang siang itu. Walaupun yang hadir hanya 4 orang tapi koleksi yang dibawa saat itu maut-maut. Gambar diatas adalah menu kami siang itu...
Persiapan sebelum pengambilan gambar dimulai: Bung Marga (Agen M) dengan dibantu oleh crew dari TV swasta tampak sedang memasang dan mencoba microphone kecil yang akan digunakan dalam pengambilan gambar dan membicarakan skenario yang akan ditampilkan.
Persiapan sebelum pengambilan gambar dimulai: Bung Marga (Agen M) dengan dibantu oleh crew dari TV swasta tampak sedang memasang dan mencoba microphone kecil yang akan digunakan dalam pengambilan gambar dan membicarakan skenario yang akan ditampilkan.
Namanya juga kumpul-kumpul penggemar jam antik, yang paling ditunggu adalah jejeran koleksi yang dibawa oleh teman-teman yang hadir. Dalam posting ini hanya ditampilkan sebagian kecil saja karena ternyata hasil foto-nya banyak yang kurang bagus (mungkin sudah saatnya ganti kamera). Koleksi pertama yang eye catching adalah Heuer Calculator. Jam ini eye catching karena dimensinya yang memang besar (44mm) serta jenisnya yang langka. Awalnya jam ini ada di sebuah display toko jam di Hong Kong dengan tulisan "For display only, not for sale". Tapi entah gimana caranya, akhirnya jam ini toh berhasil juga dibawa ke Indonesia.
Universal di bawah sebenarnya masih cukup mudah didapat, namun Universal Polerouter yang dibawa kali ini desainnya sungguh menarik. Warna dial adalah gilt dengan tulisan semua berwarna emas. Kondisi dial sudah menua dengan banyak munculnya bercak2 di seluruh permukaan dial yang sudah mulai berubah menjadi kecoklatan.
Kebetulan sekali ke-4 orang yang hadir dalam GTG kali ini membawa juga beberapa Rolex GMT 1675 dan 1 buah 16750. Yang paling tua dan antik dari ke-7 Rolex GMT ini adalah yang berada di tengah, yaitu 1675 pointed crown guard (PCG). Finishing dial sudah berubah menjadi kecoklatan karena faktor usia. Saat ini mulai sulit untuk mendapatkan sebuah Rolex GMT 1675 dalam keadaan bagus karena itu melihat 7 buah Rolex GMT 1675 dan 16750 dapat memanjakan mata!
Rolex dibawah adalah salah satu jenis Rolex sport antik yang kolektibel dan bernilai tinggi, yaitu Submariner 1680 dengan tulisan SUBMARINER berwarna merah. Sebenarnya tidak ada banyak perbedaan dengan Sub 1680 yang memiliki tulisan SUBMARINER putih, namun keberadaan sub merah ini memang lebih jarang karena itu harganya juga lebih tinggi.
Rolex dibawah ini memang imut-imut karena memang dimensinya hanya sekitar 34mm. Paling kiri adalah Rolex semi buble back dengan desain dial yang sangat unik. Awalnya kami mengira jam Rolex ini palsu karena warna dialnya, tapi setelah diteliti lagi dial ini ternyata asli dan tua usianya. Rolex yang di tengah dan kanan adalah Rolex dengan manual winding movement. Kesemuanya produksi tahun 50-an.
Menurut saya, Rolex dibawah ini adalah 'bintang'nya GTG kali ini, yaitu sebuah Rolex Submariner Ref.5508 No crown Guard yang sering disebut sebagai Rolex James Bond. Rolex ini produksi tahun 1958 dan terlihat di Film James Bond "Dr.No" yang dikenakan oleh Sean Connery. Kondisi dial sudah kelihatan buluk sekali, bahkan indeks semua sudah berubah menjadi kehitaman, tapi semua tulisan yang berwarna kuning masih terbaca dengan jelas.
Gambar di bawah adalah tumpukan jam antik yang menjadi 'santapan' kami siang ini. Beberapa tipe jam yang menarik tidak sempat dibahas dalam posting ini seperti: udor 34, udor submariner vintage, Rolex explorer steve mc queen, itus Asian games, Mido gold plated 80 micron dll.
Selanjutnya masuk ke merek Omega. Salah satu kejutan dalam GTG ini adalah munculnya Omega Railmaster dengan menggunakan jarum broad arrow yang sangat kolektibel. Selama ini jam tersebut hanya disimpan di rumah dan tidak pernah dibawa saat kumpul2 dengan sesama pehobi. Semua masih original dan perubahan warna pada indeks dan jarum menjadi kecoklatan menambah kecantikan jam ini.
Omega militer dari perang dunia ke-2 ini dibeli oleh teman saya ketika dia berlibur ke Singapura beberapa tahun yang lalu. Semua bagian kecuali tali kulit adalah original dan otentik sebagai jam tentara Inggris. Kondisi masih sangat bagus untuk sebuah jam yang usianya lebih dari 60 tahun.
"The beauty from the 50's" ini adalah sepasang Omega constellation. produksi awal tahun 50-an Yang sebelah kiri menggunakan bumper movement cal.354 dalam kondisi yang luar biasa, sukar dipercaya! sedangkan yang kedua sebelah kanan adalah connie dengan cal.503. Desain connie 503 ini memiliki indeks yang sering disebut sebagai indeks 'kipas' atau juga disebut 'kuku macan'.
Setiap orang yang mengaku dirinya sebagai penggemar berat Omega memang harus punya tipe omega yang satu ini: Omega Speedmaster Moonwatch. Speedy moonwatch dibawah adalah dari seri 321, generasi sebelum speedy moonwatch yang sering kita lihat dengan manual winding movt cal.861. Kondisi Omega 321 dibawah masih sangat bagus dengan warna indeks jam yang sudah mulai menguning.
Pengambilan gambar sudah selesai, ngobrolin jam juga sudah banyak, sedangkan waktu makan siang sudah lewat. Akhirnya teman-teman yang hadir memutuskan untuk istirahat dan makan siang dulu...
No comments:
Post a Comment