Dalam dunia Horology, Seiko diakui memiliki teknologi yang mumpuni dan terkini dalam mendesain dan memproduksi jam-jam untuk para Diver professional di seluruh dunia. Ketangguhan, desain yang baik dan kemudahan dalam penggunaan membuat banyak diver yang memakai Seiko Diver. Salah satu jenis Seiko Diver yang paling banyak dipakai dan dibicarakan di kalangan penggemar jam terutama jam professional adalah jenis Shrouded Divers, yang seringkali dan lebih terkenal disebut sebagai Seiko 'Tuna'. Sebutan ini muncul karena desain Seiko ini menyerupai kaleng ikan Tuna. Seiko Tuna yang saya miliki ini merupakan generasi yang masih diproduksi saat ini di Jepang, yaitu SBBN017.
Beberapa tahun lalu saat untuk pertama kalinya saya melihat seorang teman memakai jam ini terlihat agak aneh. Jam ini sangat eye catching, selain karena size-nya yang 47mm, juga karena desainnya yang 'tanpa kaki' atau lugs dan terlihat seperti kaleng salep yang nempel di pergelangan tangan... :-). Ternyata Seiko Diver 'Tuna' ini banyak diminati oleh para penggemar jam di forum-forum luar. Tipe ini saat itu sulit untuk didapatkan di Indonesia karena memang Seiko Indonesia tidak memasukkan tipe ini secara resmi. Seiko Tuna semuanya masih dibuat di Jepang dan awalnya memang hanya bisa dibeli di Jepang saja. Namun saat ini di Seiko Indonesia kita bisa mendapatkan jam ini dengan mudah.
Keunikan dan ciri khas desain Seiko Tuna terletak pada desain casing yang seolah dilindungi oleh sebuah 'cangkang' yang menyelubungi sebagian besar dari casing jam. Pelindung ini bisa dibuka dengan menggunakan kunci 'L' yang kecil. Seiko mengeluarkan 2 jenis Tuna Quartz dari keluarga 'Marine Master' yaitu SBBN015 yang menggunakan rantai dan bezel hitam sedangkan SBBN017 yang menggunakan tali karet dan bezel steel. Jam ini menggunakan Dual Carved Hardlex yang terlihat cembung apabila dilihat dari samping. Desain ini dibuat agar ketika Diver ingin melihat waktu dapat tetap terlihat jelas.
Indeks dan jarum menyala dengan terang ketika di tempat gelap. Hal ini disebabkan karena penggunaan material Lumibrite yang merupakan zat lume non-radioactive terbaik yang ada. Zat ini juga dipakai oleh banyak merek jam ternama Swiss dan mereka menyebutnya sebagai Super Luminova. Dimensi Indeks berbentuk bulat dan agak besar serta desain jarum jam dan menit yang juga besar untuk mempermudah dalam melihat waktu.
Tuna ini menggunakan quartz movement Cal.7C46, merupakan quartz movement yang tangguh dan hanya memerlukan penggantian baterai setiap 5 tahun sekali. 7C46 dibuat bukan untuk mengutamakan akurasi (akurasi +- 15 detik /bulan), tapi lebih kepada ketangguhan movement yang disesuaikan dengan tinkat tekanan dari jam Diver profesional. Oleh karena itu Cal.7C46 dibuat hanya khusus untuk tipe Diver profesional Tuna saja.
Tuna ini menggunakan rubber strap yang bahan bakunya dibuat khusus oleh Seiko agar tetap nyaman dipakai dan tangguh ketika digunakan untuk kegiatan deep diver. Strap menggunakan single keeper yang terbuat dari titanium. Rubber strap ini berukuran 22mm dan dibuat lebih panjang dari ukuran strap biasa agar bisa dipakai diluar baju selam yang tebal.
Penampang Seiko Tuna ini memang besar, sekitar 47mm, tapi ketika dipakai ternyata tidak terlihat kebesaran. Mungkin karena jam ini tidak memiliki lugs sehingga terlihat lebih kecil. Seperti hanya jam-jam dengan diameter besar, ada peluang untuk mengganti-ganti strap dengan beberapa alternatif, seperti Strap kulit atau rantai.
1 comment:
Saya punya jam kuno omega seamaster (50 tahunan) dengan kondisi jalan tapi hanya beberapa jam, bisa anda bantu dimana tempat service yang bisa memulihkan kondisi menjadi normal, saya tunggu bantuannya terima kasih
Post a Comment