Sejarah Chronomat bermula pada tahun 1941 ketika Breitling mematenkan salah satu produknya berupa penggunaan slide rule bezel. Perbaikan dan modifikasi desain dari Chronomat-lah yang akhirnya menghasilkan salah satu icon lain dari Breitling yaitu seri Navitimer.
Chronomat dalam koleksi ini memiliki ref number B 13050.1 ini merupakan tipe yang diproduksi pada tahun 1994 sampai tahun 1999. Perbedaan dari versi pendahulunya dengan ref number 13048 adalah penulisan kata Tachymeter pada bezel bagian dalam, penggunaan logo Breitling yang timbul dan dibuat dari yellow gold atau white gold, penggunaan frame untuk petunjuk tanggal dan variasi dial yang sebagian ber-tekstur.
Chronomat dalam koleksi ini memiliki ref number B 13050.1 ini merupakan tipe yang diproduksi pada tahun 1994 sampai tahun 1999. Perbedaan dari versi pendahulunya dengan ref number 13048 adalah penulisan kata Tachymeter pada bezel bagian dalam, penggunaan logo Breitling yang timbul dan dibuat dari yellow gold atau white gold, penggunaan frame untuk petunjuk tanggal dan variasi dial yang sebagian ber-tekstur.
Chronomat dalam koleksi ini memiliki dua finishing dial yang berbeda. Pada bagian dalam dial memiliki tekstur (guilloche dial). Dial berwarna abu-abu terang yang dikombinasikan dengan warna biru tua untuk warna sub register. Sedangkan untuk area penunjuk tachymeter menggunakan warna yang sama dengan warna sub registers.
Jarum dibuat dari bahan yellow gold dengan penambahan lapisan luminous di tengahnya yang pada saat gelap menjadi bersinar. Pada ujung jarum detik terdapat logo Breitling berpa huruf dan jangkar. Penggunaan logo Breitling pada jarum detik ini mulai diterapkan sejak tahun 1993 sampai sekarang.
Jarum dibuat dari bahan yellow gold dengan penambahan lapisan luminous di tengahnya yang pada saat gelap menjadi bersinar. Pada ujung jarum detik terdapat logo Breitling berpa huruf dan jangkar. Penggunaan logo Breitling pada jarum detik ini mulai diterapkan sejak tahun 1993 sampai sekarang.
Breitling sebenarnya cukup disiplin dalam memberikan penomoran setiap produknya agar kita bisa mengetahui kapan sebuah jam Breitling diproduksi. Data/ kode itu dapat dilihat di daerah bagian dalam rantai yang dekat dengan ujung rantai ke casing. Bila sebuah Breitling sering digunakan atau dipoles biasanya angka-angka ini tidak lagi kelihtan karena memang digrafir-nya tidak cukup dalam. Kode itu biasanya terdiri dari 4 angka. 2 angka pertama menunjukkan minggu ke berapa dan 2 angka dibelakangnya menunjukkan tahun pembuatan. Pada jam ini angka tersebut adalah 1194 yang artinya jam ini diproduksi pada minggu ke-11 (bulan maret) pada tahun 1994.
Rantai yang digunakan adalah pilot bracelet dengan desain balok jajaran genjang. Saya pribadi suka dengan desain rantai Braitling ssperti ini karena kokoh sekaligus nyaman dipakai. Semua kenop berdesain sama seperti alat pemeras jeruk. Bentuk kenop yang bergerigi dimaksudkan untuk mempermudah pengguna ketika menggunakan terutama kenop utama untuk mengatur jarum, tapi bagi saya sama aja susahnya... :-).
Yang khas dari desain Chronomat adalah variasi bezel setiap putaran 15 menit adalah penanda yang berwarna gold dan didesain lebih menonjol dari permukaan bezel lainnya, penanda ini disebut sebagai rider tab, yang didesain oleh Ernest Schneider pada tahun 1982. Ciri khas lain adalah penggunaan desain baut pada sisi luar bezel yang berwarna gold.
Yang khas dari desain Chronomat adalah variasi bezel setiap putaran 15 menit adalah penanda yang berwarna gold dan didesain lebih menonjol dari permukaan bezel lainnya, penanda ini disebut sebagai rider tab, yang didesain oleh Ernest Schneider pada tahun 1982. Ciri khas lain adalah penggunaan desain baut pada sisi luar bezel yang berwarna gold.
No comments:
Post a Comment