Thursday, May 29, 2014

OMEGA Constellation Chronometer Quartz NOS..!


Saat mengunjungi kios jam seorang rekan lama, saya melihat sebuah jam yang menarik perhatian sedang dipakai oleh salah satu penjaga kios tersebut. Saat melihat jam yang kondisinya mulus itu, saya langsung berpikir jam itu akan lebih bagus dipakai oleh istri saya. Langsung saja saya tanya jam tersebut yang ternyata adalah sebuah OMEGA Constellation Chronometer Quartz yang memiliki dial berwarna biru tua. Saat saya menyatakan minat dengan jam tersebut, teman saya mengatakan kalau jam itu sudah ada yang pesan dan ternyata dia mengeluarkan lagi tipe jam yang sama dalam kondisi New Old Stock!...


Saya memang tidak pernah terpikir untuk membeli sebuah jam Omega Constellation Quartz vintage untuk saya pakai sendiri. Saya melihat kondisi Omega yang NOS ini langsung terpikir untuk membelikannya untuk istri saya. Ada beberapa alasan kenapa saya memutuskan untuk membelinya. Pertama, warna biru dialnya sangat menarik dan menurut saya akan bagus dipakai perempuan juga. Kedua, kondisinya yang NOS, bahkan hang tag OMEGA nya belum sempat dilepas dari jamnya. Ketiga, dimensinya yang tidak terlalu besar (sekitar 35mm) akan terlihat pas di tangan istri saya.


Karena jam ini disimpan dalam waktu lama, strap originalnya yang menggunakan sistem perekatan dengan lem telah terlepas bagian dalamnya dan menyisakan bagian luar. Ini adalah PR bagi saya untuk mencarikan strap yang sesuai ukurannya dengan lebar casing dan buckle. Atau, meminta bantuan Mr.Laba-Laba di Cikini untuk dibuatkan lapisan kulit bagian dalam agar terlihat rapih kembali. Pada caseback masih terdapat sticker kode inventaris toko.


Penggunaan desain strap kulit yang tidak menggunakan benang jahit (stichless) ternyata menambah kesan klasik jam ini. Konsekuensi dari strap model ini adalah lepasnya lapisan bagian dalam karena lem yang terkelupas. Bezel jam bergerigi terbuat dari 18K White Gold menambah manis penampilan jam.



Thursday, May 15, 2014

SEIKO Diver Hybrid 'Arnie' H558-5009


 Dalam dunia horology khususnya untuk jam Diver profesional, nama SEIKO masuk dalam daftar jam yang memiliki value for money yang tinggi dengan kinerja jam yang tangguh dan reliable. Seiko Diver tidak hanya dikenal sebagai jam para profesional diver, juga sering terlihat digunakan dalam film-film Hollywood. Pada postingan yang lain di blog ini juga pernah membahas jam Seiko diver yang terlihat dikenakan pada film Hollywood, dan yang paling dikenal adalah Seiko diver vintage 6309 dan 6105. 

Selama ini perhatian saya lebih kepada jam-jam Seiko diver automatic dan tidak banyak exposure untuk Seiko diver quartz. Beberapa teman dalam komunitas pernah membahas beberapa Seiko diver quartz dan yang paling sering terlihat adalah Seiko Diver Tuna. Beberapa kali saya juga pernah membaca tentang salahh satu Seiko diver quartz yang ternyata memiliki peminat yang tidak sedikit, yaitu Seiko diver H558 atau sering disebut 'Arnie'.


 Betul, 'Arnie' disini merujuk pada seorang bintang film Hollywood yang dikenal dengan peran-peran Patriotiknya, yaitu Arnold Schwarzenegger. Arnie memang dikenal sebagai seorang pecinta jam dan sekaligus kolektor jam yang serius, terutama untuk jam-jam dengan diameter besar. Pada sebuah wawancara ekslusif dengan majalah WatchTime, Arnie menunjukkan sebagian koleksi jam tangan besarnya yang ditaruh bertumpuk-tumpuk di salah satu laci kantornya. Seiko 'Arnie' H558-5009 pertama kali terlihat pada film Commando yang mencuatkan nama Arnold Schwarzenegger. Banyak scene dalam film tersebut yang menunjukkan dengan jelas jam tersebut. Seiko H558 yang dikenakan pada film tersebut bukanlah iklan ataupun pesan terselubung dari sponsor. Seiko tersebut merupakan jam kesayangan Arnie yang terlihat sering dia pakai. Bahkan pada film-film dia selanjutnya seperti Raw deal (1986), Predator (1987) dan Running Man (1987), terlihat Arnie selalu mengenakan jam yang sama: Seiko H558.


 Seiko ini ternyata juga selalu menemani Arnie dalam kesehariannya. Foto di bawah adalah foto Arnie saat belum menjadi bintang Hollywood dan masih menjadi atlet binaraga profesional.


 SEIKO H558 adalah Seiko pertama di dunia yang memiliki fungsi digital alarm dan chronograph. Meggunakan 2 penunjuk waktu dan informasi yaitu digital dan analog, karena itu H558 sering disebut sebagai Hybrid Diver Watch. Layar digital diletakkan pada sisi atas dan menyerupai jendela yang memanjang. Jam ini juga dikenakan oleh para pendaki dari Jepang, nepal dan China yang mendaki Gunung Everest pada tahun 1988.


 SEIKO H558 ini diproduksi pada Bulan Maret 1983. Produksi H558 sendiri diperkirakan mulai pada tahun 1982 sampai awal 1990. Selanjutnya diproduksi serial H601 yang memiliki kemiripan dengan H558. Memiliki diameter casing 46mm (tidak termasuk crown) dengan ketebalan12mm dan memiliki lebar lugs 22mm. Seiko ini bagi saya unik karena memiliki shroud dari plastik yang menyerupai 'baju pelindung' seperti halnya yang biasa kita lihat pada seiko diver Tuna. Pelindung dari plastik ini rentan terhadap baret dan pecah karena itu pemakaiannya harus hati-hati.

 Pada case back terdapat logo tsunami untuk menunjukkan bahwa jam ini untuk diver profesional yang sudah memenuhi ISO rated diving. Jam ini saya dapatkan dengan kondisi caseback yang sudah terdapat baret-baret karena dibuka dengan tools yang tidak tepat. Rubber strap saya ganti dengan original rubber strap Seiko yang berdesain lebih sederhana dan modern.



 Awalnya saya menganggap desain H558 ini 'aneh'. Hal ini disebabkan oleh desain dialnya yang kecil dan otomatis membuat jarumnya juga di desain lebih pendek dari seri Seiko diver lainnya. Namun, justru disitulah letak ke khas-an H558 ini. Desain crown utama dibuat besar dan menonjol agar mudah ketika digunakan dan dimensi yang besar semakin menguatkan kesan tangguh dari sebuah jam diver.


 Dengan desain yang sederhana, 'baju pelindung' plastik berwarna hitam, analog-digital movement dan dimensi yang besar membuat penampilan jam ini cukup eye catching...