Thursday, July 30, 2009

Movement, Ebauches and a Caliber

Sampai saat ini saya masih sering mendapatkan pertanyaan beberapa hal mendasar mengenai jam-jam mekanik. Banyak yang bingung dengan pengertian movement, Ebauche dan Caliber. Dalam posting ini saya coba jelaskan secara singkat mengenai perbedaan ketiga hal tersebut.
MOVEMENT
Movement sering disebut sebagai sebuah rangkaian utuh parts sebuah jam mekanik yang siap digunakan atau berupa finished material yang siap dicangkokkan dengan dial dan hands untuk sebuah jam. Movement ini biasanya juga sudah melalui tahapan finishing seperti polished, decorated atau hal-hal lain terkait dengan estetika maupun performance jam.

EBAUCHE
Ebauche merupakan sebutan untuk 'raw material' sebuah jam mekanik yang sepenuhnya belum di-dekorasi, polished dan diasembli secara keseluruhan. Ebauche ini setidaknya terdiri dari part yang utama dalam sebuah jam mekanik seperti plate dan bridges serta roda-roda gigi. Ebauche inilah yang banyak dibeli oleh produsen jam saat ini dari suplier ebauche besar seperti ETA?Valjoux, Sellita dll.

Mayoritas produsen jam baik besar maupun kecil banyak membeli dari suplier-suplier Ebauche diatas untuk menekan biaya produksi. Biaya Riset dan Pengembangan sebuah movement in-house sangatlah besar dan ini tentu juga membutuhkan persiapan panjang serta dukungan dari ahli-ahli horology yang mumpuni. Praktek lazim yang terjadi adalah, setelah membeli raw material (Ebauches) dari suplier mereka kemudian melakukan finishing ulang terhadap ebauches tersebut. Refinisih disini bisa dengan melakukan perubahan minor pada movement atau melakukan beberapa penambahan fungsi atau parts tambahan guna meningkatkan komplikasi dan kualitas akurasi jam. Kegiatan terakhir ini biasanya dilakukan oleh produsen-produsen jam besar yang namanya memang sudah menjamin kualitas jam buatannya.

Namun banyak juga produsen jam yang tidak membeli ebauche tapi membeli movement yang siap pasang, sehingga bagi mereka lebih praktis lagi. Perubahan yang dibuat hanya membuat cetakan brand jam mereka pada rotor automatic (bandul), memberi warna yang berbeda atau melapisinya dengan emas dll. Namun informasi asli dari produsen masih tercetak jelas pada base plate movement dan dapat kita lihat, misal angka 7750 dan logo R yang menunjukkan bahwa movement jam itu dibeli dari ETA/Valjoux. Gambar dibawah adalah contoh sebuah 'raw material' sebuah movement yang akan dilakukan re-asembli oleh sebuah produsen jam. Bandul automatic masih polos dan belum di-cap brand jam tersebut.
Salah satu contoh brand jam yang banyak membeli movement dari suplier adalah TAG HEUER. Contoh gambar dibawah adalah Tag Heuer Aquaracer Chronograph yang menggunakan movement automatic chronograph dari ETA/Valjoux Cal.7750. Movement ini sangat banyak digunakan oleh produsen jam karena kualitas konstruksi dan akurasinya sangat bagus. Khusus mengenai hal ini akan saya bahas dalam posting yang berbeda.


Kecenderungan yang terjadi saat ini adalah semakin banyak produsen jam yang meng-klaim movement pada jam mereka sebagai in-house padahal nyata-nyatanya movement mereka sebenarnya tidak purely inhouse melainkan menggunakan basis movement standar yang banyak dijual dan kemudian melakukan modifikasi baik kecil maupun besar. Hal inilah yang mungkin jadi salah satu alasan kenapa akhirnya Swatch Group memutuskan untuk menghentikan penjualan movement ETA ke produsen jam lain dan fokus hanya menjual ebauche saja. Dikabarkan mulai tahun depan (2010) ETA tidak lagi menjual movement dan movement yang dibuat hanya akan di fokuskan untuk mensuplai produsen jam dalam satu group mereka saja.
Keputusan ini banyak membuat produsen jam (terutama brand ternama) kelabakan karena R&D mereka dipaksa untuk kerja keras mendevelop movement sesuai dengan keinginan mereka. Nama-nama seperti Panerai, Bulgari, Maurice lacroix mulai memperkenalkan movement in house baru mereka ke publik, namun saya yakin base design mereka tetap dari movement yang sudah ada. BVLGARI yang dulunya tidak terpikir akan juga fokus pada penjualan time pieces sekarang mulai menjadi watchmaker dengan menggandeng watchmaker2 handal. Montblanc dengan cerdik membeli pabrik movement lama Villeret daripada harus membuat movement sendiri. PANERAI juga sudah mengeluarkan beberapa movement in-house yang sudah diterapkan dalam produk-produk terbaru mereka. Dan jam-jam yang menggunakan movement in-house itu harganya berbeda jauh dengan tipe jam lain dengan movement standard!

Salah satu yang melakukan modifikasi 'gila'gilaan' adalah IWC dalam salah satu koleksi masterpiece mereka yaitu IWC Grande Complication. Tipe ini banyak disebut sebagai 'the most extensive modification' untuk sebuah jam premium. Grande Complication memang jam yang luar biasa. Jam ini memiliki penghitungan perpetual calendar hingga 500 tahun, moonphase, minute repeater, chronograph dan terdiri dari 659 parts dan 71 jewels! luar biasa! karena itu jam ini juga disebut sebagai salah satu jam yang brilliant dan tentu saja mahal dengan harga bandrol US$318,000 untuk tipe casing platinum.
Ternyata bukan hanya kecanggihan dan mahalnya saja jam ini banyak dibicarakan, tapi lebih kepada movement dasar yang digunakan yaitu ETA/Valjoux 7750 tanpa rotor automatic. Dengan kepiawaian, skill tinggi dan inovasi yang luar biasa, tim R&D dari IWC bisa melakukan modifikasi paling ekstrim terhadap sebuah basic movement. Memang akan jauh lebih sulit, mahal dan butuh waktu lama kalau mereka membangun movement ini dari nol dan bukan berawal dari movement yang sudah ada.

CALIBER
Caliber adalah sebuah identifikasi yang digunakan oleh sebuah produsen jam untuk movement yang mereka pasangkan dalam jam-jam mereka. Seringkali jenis movement yang sama (karena dibeli dari suplier yang sama) menggunakan identifikasi caliber yang berbeda. Hal ini adalah salah satu cara bagi produsen jam untuk mempermudah mereka dalam mendata inventory parts apabila ada after sales service yang membutuhkan parts. Tulisan caliber ini biasanya di grafir di base plate sebuah movement.

Wednesday, July 29, 2009

ROLEX GMT Master II Ca.2003

Saat membaca ulasan seorang rekan senior dalam dunia koleksi jam antik mengenai iconic watches, saya langsung ingat kalau sebenarnya saya pernah beli sebuah jam dengan iconic design tapi lupa ditaruh dimana. Akhirnya saya temukan jam ini masih ada di dalam kotak aslinya dan kotak itu ternyata 'tertimbun' diantara beberapa kotak jam berbagai merek yang saya kumpulkan. Saya tidak pernah membuka untuk mengecek setiap kotak jam yang ada di lemari karena saya mengira kotak itu kosong semua! Setelah sekian lama 'terlupakan' akhirnya saya temukan dan langsung saya pakai. Jam ini adalah ROLEX GMT Master II ref.16710 produksi tahun 2003. Jam ini sejak saya beli dari seorang rekan memang jarang saya pakai karena saya lebih sering pakai Rolex Submariner No Date.

Desain Rolex GMT Master II tidak banyak berubah sejak tahun 50-an akhir. Kalaupun ada perubahan hanya pada material (movement, bezel dan crystal) serta perubahan-perubahan kecil tampilan terutama pada crown guard, dari yang semula No Crown Guard kemudian pointed crown guard dan sampai akhirnya di desain crown guard seperti sekarang. Karena itu jam ini termasuk dalam iconic desain yang timeless dan akhirnya banyak ditiru desainnya oleh produsen jam lain. Pada tahun 2007 akhir, Rolex mengeluarkan tipe terbaru dari seri GMT master II dengan perubahan desain yang lebih besar dan penggunaan material keramik untuk bezel-nya.

Jam ini saya peroleh dalam keadaan masih sangat baik karena si empunya sebelumnya jarang menggunakan jam ini karena jam-nya ada puluhan, bahkan jam seperti ini dia memiliki 4 buah!

Berdiameter 40mm dengan ketebalan 10mm, desain jam ini serasa pas besarnya. Mungkin ini adalah diamater ideal bagi sebuah jam tangan, beda dengan jam-jam sekarang yang sedang trend dengan casing ukuran besar. 24 hour Bezel dapat dipertukarkan dengan desain bezel lain dengan warna yang berbeda (merah dan hitam), dan untuk menggantinyapun tidak sulit. Movement menggunakan automatic Cal.3185 dengan quick set date mechanism. Jam ini juga menggunakan mekanisme perubahan jarum jam secara independen sehingga memudahkan pengguna saat harus merubah time zonenya karena tidak perlu memutar jarum menit.

Menurut saya, jam ini cocok untuk dipakai dalam acara apapun baik resmi maupun informal. Hal ini disebabkan karena disain jam ini yang menurut saya klasik dengan dimensi yang pas. Karena tipe ini diskontinu maka kemungkinan akan semakin banyak dicari untuk dikoleksi.

Sunday, July 26, 2009

All about Omega Vintage!

Brosur-bosur lama Omega ini saya dapatkan dari seseorang yang memang getol mencari dan membeli barang apapun terkait dengan jam tangan. beberapa buah brosur lama ini dia dapat dari sebuah toko jam lama yang udah hampir tutup, ternyata toko itu memiliki banyak dokumentasi mengenai Omega saat menjadi agen Omega di Indonesia. Berikut adalah detail dari brosur-brosur itu.


Gambar dibawah adalah buku manual dari Omega Flightmaster. Brosur ini dicetak di Swiss tahun 1970.

Buku garansi dan sertifikat Omega lama.

Emblem besar yang biasanya diletakkan di toko agen jam Omega. Terbuat dari mika tebal

Aksesoris terbuat dari logam yag biasanya digunakan di bawah pajangan jam tegak.

Saturday, July 25, 2009

All about Rolex Vintage!

Berburu jam antik mungkin sudah jarang saya lakukan sekarang dan saya lebih banyak menerma info dari teman aau membeli dari sesama rekan penggemar jam antik. Mungkin memang sudah 'bukan masanya' lagi atau karena hal lain. Object pencarian lain yang kerap kali saya lakukan saat ini adalah mencari dan mengumpulkan asesoris (atau hal lain) terkait jam antik seperti kotak jam, emblem, brosur, surat-surat jam dll. Antusiasme saya untuk barang-barang itersebut masih tinggi. Beberapa temuan saya yang menarik akan saya share disini.

Kalau gambar atas dilihat sepintas seperti motif taplak meja yang sering kita lihat dan dibuat dari anyaman benang. Corak dan tema biasanya flora. Ada gambar unik berupa mahkota logo dari Rolex terletak tepat di tengah-tengah bidang. Ya! itu adalah gambar atas dari sebuah kotak jam Rolex antik. Melihat corak dari kotak berupa anyaman sangat identik dengan kaum perempuan dan memang kotak jam ini dibuat untuk Rolex gold lady. Saat ini sudah sangat sulit untuk mendapatkan kotak original Rolex antik dengan motif seperti ini.



Kotak Rolex ini berukuran besar walaupun digunakan untuk menyimpan jam Rolex lady. Dalamnya juga sangat elegan dengan balutan kain beludru warna merah, sedangkan untuk menaruh jam menggunakan bahan beludru warna krem. Semua masih dalam keadaan sangat bagus.



Box yang kedua ini berukuran lebih besar dan terlihat masif. Menurut info kotak ini dipergunakan untuk menyimpan Rolex gold untuk laki-laki. Warna dominan coklat kulit dengan variasi atas berupa gesper dan pengait seperti sabuk dengan logo Rolex pada buckle-nya. Dalam kotak terlihat elegan dan klasik karena warna dominan gradasi coklat dengan balutan kain beludru warna krem.



Gambar atas adalah sertifikat Chronometer sebuah jam Rolex yang diterbitkan pada tahun 1968. Dan gambar dibawah selain surat sertifikat chronometer juga masih lengkap dengan surat garansi dari jam yang sama. Surat ini saya dapat dari sebuah kotak Rolex antik yang sudah rusak.



Mencari dan mengumpulkan benda-benda seperti ini sungguh menyenangkan bahkan sekarang lebih menyenangkan daripada berburu jam antik itu sendiri!

OMEGA Geneve Dynamic Two Tone

Omega ini merupakan 'hibah dengan mahar' dari salah seorang rekan kolektor jam antik. Tipe ini termasuk tipe yang saya suka karena perpaduan warna jam ini sungguh menarik, yaitu gold, abu-abu dan krem. Jarum detik berwarna putih disesuaikan dengan warna indeks terluar.

Omega Dynamis produksi tahun 70-an ini masih menggunakanbuckle asli Omega model panjang yang memang sering digunakan untuk jam-jam Dynamic. Casing dilapisi emas 14K dan menggunakan Movement automatic Day-date cal.751.

Geneve Dynamic ini desain casing dan dial mirip sekali dengan dynamic yang sebelumnya saya dapat, hanya saja perbedaan pada finishing dan warna dial. Hmm..menarik sekali!

Panerai 111 Replica VS Panerai 112 Original

Sudah lama saya ingin membahas perbandingan antara jam asli dan palsu (dihaluskan dengan 'Replika') dengan melakukan perbandingan langsung. Namun sampai saat ini saya belum dapat item jam palsu yang mau dibandingkan. Sampai akhirnya saya mendapati teman saya memakai jam Panerai palsu ref.111. jam yang akan saya bandingkan kali ini memang memiliki ref. number yang berbeda tapi kedua Panerai ini setipe. Perbedaannya hanya pada adanya jarum detik pada PAM 111, sedangkan PAM 112 hanya terdiri dari 2 jarum. Aslinya, kedua jenis panerai ini juga memiliki basis movement yang sama yaitu Unitas cal.6497 manual winding. Review kedua jam ini murni berdasarkan pengamatan pribadi saya yang mungkin saja kurang lengkap atau malah salah.

Jam PAM 111 yang dijadikan pembanding disini adalah dari kelas palsu utama (dihaluskan dengan sebutan 'KW1') yang memiliki banyak sekali kemiripan dengan aslinya. Hal utama saat orang melihat jam asli atau palsu adalah melihat movement-nya. Kebetulan kedua jam ini juga memiliki caseback transparan sehingga kita bisa langsung bisa melihat perbedaannya.

Kedua jam ini memiliki konstruksi movement yang sama yaitu manual wind Unitas Cal.6497. Entah movement apa yang digunakan oleh Pam palsu di sebelah kiri, tapi saya akui buatannya sangat bagus dan memang sama persis dengan aslinya (sebelah kanan). Pada Pam asli, bagian atas movement dihiasi ornamen berupa tulisan PANERAI secara berulang-ulang. Dan herannya, kalau anda perhatikan mesin Pam yang asli sebelah kanan tidak ada kata PANERAI yang bisa terbaca utuh dan selalu saja terpotong. Menurut info yang saya dapat, hal ini juga menunjukkan salah satu ciri Pam yang asli karena ada juga tipe Pam palsu yang memiliki tulian PANERAI berulang seperti ini tapi ada satu kata PANERAI yang utuh terbaca. Saya lihat di satu website yang menjual Pam 112 palsu kualitas baik dengan harga US$550 juga tidak memiliki tulisan PANERAI berulang seperti ini.

Pada Pam palsu tidak ada tulisan sama sekali dan hanya ada tulisan OFFICINE PANERAI berwarna biru dan sepertinya itu disablon/dicetak. kalau diperhatikan lebih detail lagi, kualitas parts yang berwarna kuning pada Pam yang palsu lebih suram dari yang asli yang berkilat. Urat-urat dari parts juga berbeda arahnya antara yang palsu dan asli.

Kemudian coba perhatikan bentuk kompas jam yang terleak diatas hairspring (per rambut). Pada Pam yang asli, bentuk kompas menyerupai pedang sedangkan yang palsu cenderung lurus. Bentuk jewels (warna merah) pada ujung kompas yang sebagai as juga berbeda. Pam yang asli jewelsnya lebih besar dan bentuk beda.



Berikutnya adalah cara penomoran produksi. pada Pam palsu (kiri) nomor produksi H0035/2000 seperti memiliki background berwarna gelap dan warna angka yang digrafir adalah putih (atau warna steel), sedangkan pam asli pemberian nomor produksi berwarna abu-abu, bersih dan tidak memiliki back ground.

Buckle Panerai memang salah satu bagian yang paling gampang ditiru karena mudah dan tidak banyak detailnya. Bentuk buckle 2 buah jam yang dibandingkan ini memang beda dan mungkin memang kedua tipe Pam seperti ini memiliki desain buckle yang beda. Terlepas dari perbedaan itu, coba anda perhatikan bagaimana kata PANERAI dibuat pada buckle ini. Pada Pam asli (kiri) tulisan PANERAI dibuat cukup dalam sedangkan yang palsu relatif leih tipis dari permukaan. Kemudian hal lain yang terlihat adalah kualitas baja yang digunakan. Yang asli lebih berkilat.

Sekarang bagian strap-nya. Leather strap buatan Panerai dikenal sangat baik kualitasnya karena sebagian besar dipasok oleh Hirsch, pembuat strap terkemuka. Coba perhatikan tamplan kedua strap ini, nyaris sama persis. Dari model jahitan, cara menyamak kulit dan bahkan pengait strap juga dijahit seperti aslinya. Biasanya jam-jam palsu merekatkan pengait strap dengan lem dan bukan dijahit seperti contoh diatas. Strap palsu akan cepat lusuh apabila sering dipakai sedangkan strap yang asli, menurut para paneristi, semakin lama akan semakin nyaman dipakai.

Semula saya mengira bahwa salah satu hal yang sulit ditiru adalah bobot jam dan biasanya jam palsu bobotnya lebih ringan. Tapi Pam palsu ini bobotnya nyaris sama dengan aslinya. Saya coba melakukan uji perbandingan langsung dengan menumpuk jam ini. Dan ternyata memang dimensinya sama! pada gambar diatas, Pam yang asli adalah yang sebelah atas. Sama kan? Coba lihat juga desain lugs dan lubang pada lugs..persis juga!

Setelah jam dijajarkan dan dilihat dari atas baru terlihat bedanya. Pam yang asli kristalnya terbuat dari bahan Corundum dengan ketebalan 1,5mm dan diberi lapisan coating sehingga tampilan lebih jelas dan tidak banyak memantulkan bayangan. Jam yang palsu tidak memiliki lapisan coating seperti yang asli sehingga akan banyak bayangan yang memantu dari kristal. Hal lain yang masih bisa terlihat bedanya adalah kualitas indeks jam. Kedua jam ini sama-sama model sandwich dial dimana ada 2 lapisan dial. Bagian bawah yang merupakan lapisan mengandung zat yang memancarkan cahaya dalam gelap, dan lapisan atas sebagai penutup dan diberi lubang untuk indeks. Pada Pam asli, warna indeks lebih terang dan antara lapisan atas dan bawah terlihat lebih rapat. Pada pam palsu, kalau dilihat dari samping lapisan atas dan bawah terlalu renggang dan warna lapisan bawah lebih suram dari yang asli. Pada gambar atas kelihatan sekali bedanya.

Saya pernah membahas secara singkat bagaimana membedakan jam asli dengan yang palsu. Jam asli selalu punya 'aura' yang berbeda dengan jam palsu. Aura ini muncul karena penggunaan bahan yang kualitasnya tinggi dan pembuatan yang mengutamakan pada detail yang rapih. Tapi memang hal yang mempermudah anda untuk bisa membedakan adalah dengan pernah terlebih dahulu melihat aslinya. Karena semakin sering anda lihat yang asli, begitu lihat yang palsu maka anda akan sedikitnya mempertanyakan hal-hal yang 'tidak cocok'.

Panerai banyak sekali ditiru karena memang desainnya iconic dan klasik. harga baru dan bekasnya yang begitu mahal menyebabkan banyak peluang untuk dipalsukan. karena itu selalu hati-hati membeli Panerai terutama dari orang yang tidak anda kenal. Lebih baik hati-hati daripada anda beli jam pulhan juta kalau tenyata palsu (maaf..replika..). Kembali prinsip "Buy the Seller Not the Watch" tetap berlaku..

ROLEX Thunderbird 6609 Black Dial

Rolex pertama kali memperkenalkan tipe Datejust Thunderbird pada pertengahan tahun 50-an. Perbedaan utama adalah pada penggunaan bezel yang timbul dan dapat berputar (Turn-O-Graph bezel). Nama Thunderbird sendiri melekat setelah Skuadron Akrobatik Thunderbird (milik Angkatan Udara AS) memilih Rolex ini sebagai jam resmi mereka. Reference pertama yang diproduksi adalah ref.6309 yang hanya dibuat selama 2 tahun saja sampai tahun 1956. Tipe penggantinya adalah ref.6609 yang memiliki movement berbeda yaitu cal.1065 yang merupakan movement terbaru dari Rolex pada saat itu. Ref.6609 inipun tidak diproduksi lama dan pada tahun 1960, Rolex mengeluarkan versi 'modern' dari Turn-O-Graph (atau Thunderbird) yaitu ref.1625 yang terus diproduksi sampai tahun 1977.

Thunderbid dalam koleksi ini merupakan Thunderbird generasi kedua yaitu ref.6609. Thunderbird ini memiliki warna dial yang jarang sekali ditemui pada tipe thunderbird yaitu hitam. Si empunya jam ini sebelumnya selalu memberikan secara rutin ke RSC (Rolex Service Centre) untuk pemeliharaan. Dan pada saat service terakhir (tidak tahu kapan tepatnya), RSC mengganti satu set dial dengan jarum jam. Penggantian ini kemungkinan karena sudah tuanya usia jam yang menyebabkan kondisi dial dan jarum sudah tidak bagus lagi. Penggantian lain adalah pada lempengan penunjuk tanggal. 6609 awalnya memiliki 2 warna untuk tanggal yaitu merah dan hitam. Tanggal pada jam ini diganti menjadi hitam semua seperti pada seri Datejust umumnya.

Dial pengganti yang dipilih adalah berwarna hitam doff (matte black dial) sehingga sangat berbeda sekali dengan penampilan Rolex biasa yang kebanyakan menggunakan dial jenis glossy (mengkilat). Kalau anda perhatikan indeks pada dial juga berukuran lebih besar dari indeks batang umumnya, dan bagi saya ini malah menjadi semakin menarik dan unik! Semula saya mengira kalau jam ini dial-nya diganti dengan menggunakan dial milik ref.1601 namun ternyata tidak bisa. Dial Thunderbird dibuat lebih kecil dari dial seri Datejust umumnya. Hal ini dilakukan oleh Rolex karena bezel pada Thunderbird cukup lebar sehingga kalau tetap menggunakan desain dial datejust biasa, maka diameter Thunderbird akan menjadi besar. Apabila dipaksakan dial 1601 masuk dalam casing thunderbird maka akan ada tulisan atau indeks bar yang tertutup oleh casing.

Ciri khas dari Thunderbird ref.6609 produksi tahun 1958 ini dan generasi setelahnya adalah bentuk caseback yang lebih cembung. Ini disebabkan karena desain movement-nya yang memang lebih tebal dari movement generasi setelahnya. Jam ini memiliki caseback yang masih sangat bagus dengan gerigi yang masih tajam. Ini salah satu bukti kalau jam ini dirawat dengan baik dan menggunakan tools yang tepat dan benar untuk membukanya. Saya langsung memasangkan Rolex ini dengan leather strap merk Lorenzo (yang terbaik yang saya dapat) dengan desain strap yang sangat klasik. Kemudian saya belikan buckle Rolex generik sewarna dengan bezel jam ini. Perpaduan antara jam dengan kombinasi dial hitam dan emas, ditambah lagi dengan tali kulit hitam membuat penampilan Thunderbird ini menjadi sangat menarik!

Wednesday, July 22, 2009

OMEGA DeVille Dynamic Blue Dial

Pada tahun 70-an Omega melakukan eksperimen dari sisi desain jam. Sebagai salah satu pionir dalam membuat desain yang ergonomis, Omega mengeluarkan seri Dynamic ke pasar. Eksperiman ini ternyata menarik minat banyak penggemar dan produsen jam, yang akhirnya banyak brand jam lain yang meniru desain Omega Dynamic ini.
Ada 2 jenis Dynamic yang dikeluarkan yaitu dari seri Geneve (yang paling banyak) dan seri DeVille. Entah ada alasan atau tidak tapi memang 2 jenis inilah yang paling banyak dibuat (atau memang cuma 2 jenis ini saja). Ciri desain yang utama dari seri Dynamic adalah bentuk casing yang keluar dari pakem desain klasik Omega, casing dibuat lebih melebar hingga berbentuk oval, bulat besar sempurna dan bentuk yang menyerupai bujur sangkar dengan sudut-sudut melengkung. Semua desain ini memiliki tali kulit atau rantai dengan desain yang khusus.
 
Omega Dynamic yang saya dapatkan dari seorang rekan di Surabaya ini dari seri DeVille. Pertama saya lihat saya langsung suka. Selain karena kondisinya yang masih sangat mulus mendekati NOS, warna birunya sangat eye catching. Jarum detik dibuat warna kuning yang juga kontras dengan warna dominan biru. Diameter jam 42mm tidak termasuk crown.

Caseback bukanlah untuk membuka casing dan melihat movement, melainkan untuk mencopot dan memasang tali kulit. Jadi tali kulit dijepit oleh cincin pengunci. Tali kulit sei Dynamic merupakan one piece strap dan sangat sulit untuk mendapatkan penggantinya apabila rusak. Untuk melihat movement harus membuka mika jam dari arah depan.

Movement yang digunakan jam ini adalah movement generasi baru dengan 4 digit yaitu Cal.1012 yang memiliki bph lebih tinggi dari cal. 3 digit, sehingga pergerakan jarum jam juga terlihat halus. jam ini nyaman dikenakan karena desain yang terasa 'melekat' dengan pergelangan tangan dan yang lebih asyik lagi: bentuk dan warnanya yang atraktif!



Tuesday, July 21, 2009

How to Take Care Mechanical Watches?

Seringkali jam antik bagus yang kita miliki tidak bekerja sesuai yang kita harapkan, bermasalah atau malah menjadi rusak sama sekali. Bisa jadi bukan karena pemakaian yang kerap, melainkan kita tidak paham bagaimana cara merawat jam antik ini agar bisa senantiasa kita nikmati. memang butuh kesabaran, ketelitian dan toleransi yang besar apabila kita memiliki dan mengoleksi jam tangan dengan kategori antik. Berikut saya akan coba menjelaskan secara umum bagaimana sebaiknya kita merawat jam-jam antik kita:

WINDING
Sebuah jam mekanik manual winding harus selalu dilepas sebelum memutar crown (kenop utama) untuk mengisi tenaga. Pada saat memutar crown ini yang perlu diperhatikan adalah putaran crown jangan sampai melebihi torsi maksimum per movement. Pemutaran crown yang melebihi kekuatan maksimum akan dapat menyebabkan kerusakan pada movement (per patah dll). Berhentilah memutar crown saat dirasakan putaran crown sudah mulai berat. Hal ini menunjukkan bahwa per movement sudah hampir mencapai putaran maksimum. Disarankan melakukan aktifitas ini pada pagi hari sebelum anda melakukan aktifitas karena dengan demikian aktifitas anda tidak akan terganggu karena harus memutar jam.

Untuk jam mekanik automatic (self winding), tenaga untuk menggerakkan jam akan terisi secara otomatis saat pengguna bergerak saat mengenakan jam. Gerakan jam membuat bandul automatic di dalam jam berputar dan mengisi tenaga untuk bergerak. Apabila anda tidak menggunakan jam dalam waktu lebih dari 40 jam, kemungkinan jam anda akan mati karena tenaga yang tersimpan sudah habis. Untuk tetap membuat jam itu berfungsi meskipun tidak digunakan, anda dapat memutar crown secara manual untuk mengisi tenaga jam itu kembali (biasanya untuk movement buatan Swiss) atau meletakkannya dalam sebuah watch winder (alat pemutar jam). Beberapa movement automatic tidak memiliki kemampuan untuk diisi tenaga secara manual (seperti movement buatan Jepang pada umumnya), sehingga untuk 'memanaskan' mesti harus digoyang-goyang.

Sangat disarankan apabila anda memiliki banyak jam mekanik yang tidak sempat dipakai satu persatu untuk melakukan pengisian tenaga secara manual minimal sebulan sekali agar komponen di dalam jam dapat bergerak. Untuk jam mekanik complicated (perpetual calendar, alarm dll) sangat disarankan untuk menggunakan watch winder agar fungsi perpetualnya dapat berjalan dengan semestinya dan kita tidak perlu mengatur ulang saat hendak digunakan.
TIME and DATE SETTING
Proses perubahan tanggal pada jam mekanik melibatkan beberapa parts roda bergerigi dalam movement. HIndari untuk merubah tanggal secara manual (quick set atau trelek) pada periode antara jam 10 malam sampai jam 2 pagi karena pada periode ini mekanisme perubahan tanggal sedang berjalan, dimana parts yang terlibat dalam perubahan tanggal ini bergerak. Kalau dilakukan secara manual dikhawatirkan dapat mempercepat kerusakan parts di dalamnya. Putar jarum jam sampai melewati jam 2 pagi atau sebelum jam 10 malam, baru kemudian lakukan perpindahan tanggal secara manual. Mudahnya, posisikan jarum jam dan menit dibawah posisi angka 9 dan 3 (lihat gambar diatas).

AKTIFITAS

Hindari melakukan aktifitas berat dan melibatkan benturan keras saat mengenakan jam mekanik. Contoh, Seorang Golfer tidak disarankan mengenakan jam mekanik saat melakukan olah raga ini terutama saat melakukan pukulan keras. Benturan keras antara stick dan bola golf akan merambat sampai ke pergelangan tangan yang mengenakan jam dan hantaran getar ini apabila secara konsisten mengenai jam mekanik akan dapat mempercepat kerusakan movement jam tersebut. Juga tidak disarankan menggunakan jam dengan tali kulit saat melakukan aktifitas olah raga yang mengeluarkan keringat karena keringat yang menempel pada tali kulit dapat mempercepat kerusakan tali kulit. Sebaiknya gunakan tali karet, nylon atau rantai dan pakailah jam dengan movement quartz karena jauh lebih stabil saat menerima benturan.

Disarankan untuk segera membersihkan bekas keringat atau air (apalagi air laut) untuk jam-jam diver dengan kain bersih. Untuk jam-jam diver bisa terlebih dahulu dibilas dengan air bersih sebelum di lap untuk menghilangkan sisa-sisa air laut yang sekiranya masih menempel dan dapat menyebabkan kerusakan. Sikat yang lembut dan sabun dapat digunakan untuk membersihkan rantai jam dan kemudian mengeringkannya dengan kain katun yang kering dan bersih. Untuk jam-jam non diver cukup di lap dengan kain bersih saja.
JAM VINTAGE
Bagi anda yang memiliki dan mengoleksi jam antik, perlakuan harus lebih hati-hati dan teliti. Sebagian besar jam-jam antik tidak lagi memiliki kemampuan water resist yang baik karena itu hindari aktifitas yang terkait air saat mengenakan jam antik anda. Lebih baik melepas jam antik anda saat hendak cuci tangan atau naik motor saat gerimis. Segera hubungi tukang service jam untuk membuka jam saat terdapat embun atau uap air dalam dial jam dan mika. Segera keringkan tapi jangan langsung di lap dan bersentuhan dengan permukaan dial karena dapat menghilangkan lapisan dial atau bahkan tulisan-tulisan pada dial. Apabila ada embun dan uap air pada mika bagian dalam, segera balikkan jam anda agar uap air tidak sampai menetes ke atas permukaan dial. panasin permukaan dengan menggunakan hir dryer atau letakkan diatas lampu untuk menghilangkan uap air atau embun. Jangan terlalu dekat dengan permukaan jam untuk mengurangi resiko kerusakan yang lain.
Untuk jam-jam antik, sebaiknya seminggu sekali jam yang tidak anda pakai di 'panaskan' dengan menggerakkan jam tersebut. Semakin tua usia jam semakin rentan terhadap 'kekeringan' lubrikasi movement yang dapat menyebabkan movement macet dan bahkan mati. Kalau perlu pakai 2 buah jam di tangan kanan dan 2 buah jam lagi di tangan kiri untuk 'memanaskan' jam-jam tersebut.

Untuk membersihkan casing dan mika jam jangan menggunakan cairan-cairan yang mengandung zat kimia yang merusak atau menggerus permukaan logam. Banyak tukang service dan penggemar jam menyarankan agar membersihkan casing jam dengan menggunakan Brasso (atau KIT pembersih logam) dan juga bedak FANBO. Entah kenapa mesti bedak dengan merek itu yang dipakai, tapi memang hasilnya jadi lebih baik terutama untuk jam-jam yang terbuat dari gold (gold capped). Gunakan selalu kain yang bersih dan lembut untuk membersihkan jam antik anda karena kain yang kotor atau bertekstur kasar malah akan menbuat jam anda menjadi kusam.

PENYIMPANAN
Ini adalah salah satu kunci perawatan jam, karena serajin apapun anda membersihkan dan merawat jam tapi kalau jam anda sembarangan disimpan akan dapat mempercepat kerusakan. kelembaban di daerah kita cukup tinggi sehingga jam-jam yang disimpan dalam tempat yang tidak terjaga dapat menyebabkan munculnya bercak-bercak lembab pada permukaan jam. Sebaiknya simpan koleksi jam anda di tempat yang kering, tertutup, terjaga kelembabannya, bersih dan hindari sentuhan antara satu jam dengan jam lainnya. Sentuhan dapat berakibat gesekan yang menyebabkan goresan pada jam lainnya. Apabila anda tidak memiliki tempat tertutup, minimal lindungi setiap jam anda dengan tissue atau kain dan jangan lupa silica gel untuk mengurangi kelembaban. Semoga dapat membantu!