Saturday, October 25, 2014

JAEGER LeCOULTRE Master Compressor Geographic on Bracelet


Sudah lama saya menjadi penggemar dari brand JAEGER LeCOULTRE. Selain tipe Reverso dengan desain kotaknya yang khas dan klasik, tipe lain yang menjadi favorit adalah Master Compressor dan tipe spesifiknya adalah Geographic. Bagi saya, Master Compressor Geographic adalah perpaduan antara dress watch dan sport watch yang menyatu dengan baik dalam satu desain. Desain dialnya yang off-centre terlihat unik.

Sebelumnnya saya pernah memiliki tipe sejenis dengan menggunakancroco strap, dan kali ini saya menggantinya dengan versi bracelet. Desain bracelet unik dan belum pernah saya lihat ada pada merk jam lain. Bukan pada desain finishing tapi mekanisme adjustment nya. Awalnya saya kira jam ini menggunakan sistem pen yang bisa diganti dengan cara mendorongnya ke satu arah. Ternyata sistem nya menggunakan pen pegas seperti halnya pen pada lugs jam. Dengan cara mendorong pen dan link diputar agar terlepas. Finishing bracelet mengambil ide dari bracelet vintage model beras (bead rice bracelet) yang populer pada era tahun 50-60an. Bedanya, untuk 3 ruas link ditengah dibuat finishing brushed sedangkan kiri dan kanan luar dibuat polished finished. Finishing yang berbeda ini dapat mengurangi kesan flashy atau bling-bling pada keseluruhan penampilan jam karena casing dan crown semuanya dibuat polished finished.


Untuk claps dibuat dengan model butterfly folding claps dengan mekanisme sederhana dan efektif. Untuk melepas bracelet cukup menekan tuas yang ada di sisi kanan jam. Salah satu kelemahan dari sistem bracelet dan claps seperti ini adalah keterbatasan untuk adjustemnt tanpa menambah link rantai. Karena tidak ada mekanisme untuk melakukan adjustment internal. Jadi, apabila anda hendak membeli jam model ini sebaiknya pastikan rantainya muat di pergelangan tangan anda. Karena untuk mencari sambungan rantai akan lebih sulit dari mencari jam nya..

Pada bagian caseback terdapat gold emblem yang bertuliskan 1000 hours. Angka ini menunjukkan lamanya waktu yang dibutuhkan oleh JLC untuk melakukan uji ketahanan dan akurasi pada setiap movement yang digunakan. Orang lebih mengenal COSC yang melakukan uji ketahanan dan akurasi pada movement jam. JLC melakukan sendiri dan dengan standar yang lebih baik dari COSC terutama dari sisi akurasi. JLC menggunakan automatic mocement Cal.923. Salah satu alasan kenapa saya memilih JLC sebagai salah satu brand favorit saya, adalah karena mereka sangat konsisten untuk membuat movement-movement inhouse baru dengan berbagai feature dan penggunaan yang berbeda. JLC merupakan salah satu brand yang movement-nya banyak digunakan oleh brand besar lain untuk jam-jam mereka.


Salah satu hal unik dari setiap desain Master Compressor adalah penggunaan 2 buah crown besar yang terlihat 'mendominasi' penampilan jam. 2 crown besar ini disebut sebagai 'Compressor' yang bermanfaat untuk meningkatkan ketahanan jam terhadap air. Bagi sebagian orang mungkin desain crown yang besar ini mengganggu, namun bagi saya hal ini membuat penampilan jam menjadi lebih sporty. Pada crown terdapat sebuah 'sayap' yang berguna untuk membuka atau menutup seal crown. Dengan memutar nya, anda akan melihat panah berwarna merah yang artinya 'tidak aman' dan putih untuk 'aman'.


Bagi saya, JLC master compressor geographic ini merupakan 'smart watch' dan sangat user friendly. Crown yang terlettak di bawah gunanya untuk mengatur second time zone. Caranya mudah, dengan cukup memutar crown anda bisa mengetahui posisi waktu di zona tersebut. Misalkan kita tunjuk negara Dhaka, maka jarum jam yang terdapat pada sub register di bawah (posisi jam 7) akan secara otomatis berubah dan menunjukkan jam pada zona waktu tersebut. Pada sub register arah jam 3 adalah penunjuk tanggal dan di seberangnya adalah penunjuk am/pm.


Dengan diameter sekitar 42mm, penampilan jam tidak terlalu besar di pergelangan tangan. 'It's about right'..di tangan saya. Desain yang khas dengan dimensi yang tidak terlalu oversize membuat nyaman ditangan.






Sunday, October 12, 2014

ROLEX Submariner No Date Ref.5513


Ini adalah Rolex Submariner No Date mika pertama yang pernah saya miliki. Sejak awal melihat tipe ini dikenakan oleh seorang teman beberapa tahun lalu, saya sudah suka dan ingin suatu hari memilikinya. Ternyata untuk mendapatkan sebuah 5513 dalam kondisi bagus ternyata sulit. Seiring dengan itu, harga nya pun semakin melambung tinggi. Saat ini, 5513 merupakan salah satu tipe Rolex sport vintage yang paling banyak dicari dan diminati oleh para penggemar jam antik. karena itu valuenya juga ikut meningkat secara drastis. Incaran utama saya sebenarnya 5513 dengan matte black dial dan ternyata sangat sulit. Sampai akhirnya, saya mendapatkan sebuah 5513 dengan gold marking dan gloss dial yang diproduksi pada era 80-an.


Rolex Submariner 5513 pertama kali diproduksi pada tahun 1962 menggantikan Ref.5508 (James Bond Submariner). 5513 merupakan salah satu produk Rolex yang memiliki waktu produksi terlama yaitu sekitar 30 tahun, sampai awal tahun 1990-an. Dalam kurun waktu tersebut 5513 diproduksi dalam 2 varian utama jenis dial, yaitu matte black dan glossy. Pada tahun 1984, Dial gloss diproduksi dengan penambahan gold marker pada dot index. Sedangkan untuk varian desain index, wording dan logo, seri 5513 memiliki beberapa varian.

5513 yang saya miliki ini menggunakan gloss dial dan gold marker. Kondisi dial masih bersih, begitu juga dengan index dan jarum jam. Warna tritium pada index dan jarum sudah mulai menguning dan inilah salah satu hal yang membuat saya suka. Mika yang berbentuk cembung membuat penampilan jam ini menjadi semakin menarik dan unik.