Sunday, April 3, 2011

PANERAI PAM 111 Painted Dial

Pertama kali saya memiliki Panerai adalah sekitar 2-3 tahun lalu. Waktu itu saya membeli sebuah Panerai 112 seri G dari seorang rekan baik. Seri G (2004) adalah seri terakhir Panerai menggunakan desain dial dengan finishing painted dial, dan setelah itu panerai mengaplikasikan finishing sandwich dial. Frankly speaking, saya lebih suka model Panerai yang menggunakan painted dial daripada sandwich dial. Bagi saya, painted dial terlihat lebih 'bold' dan kekar sesuai dengan postur jam Panerai yang besar dan kokoh, sedangkan dial dengan model sandwich terlihat lebih crispy, yang menurut saya kok nggak mempertegas jam maskulin. Kembali, itu masalah selera pribadi saja.

Panerai PAM 111 pada koleksi saya ini juga seri G tahun 2004 yang masih menggunakan model painted dial. PAM 111 adalah salah satu tipe yang banyak digemari karena desainnya yang sederhana dan klasik. Perbedaan dengan PAM 112 adalah adanya jarum detik yang terletak di posisi angka 9. Movement yang digunakan adalah ETA base Cal.6497 yang terkenal sangat tangguh dan merupakan movement lama yang masih terus diproduksi. Finishing movement masih menggunakan pola grafir yang bertuliskan 'PANERAI' di keseluruhan permukaan movement.


PAM 111 ini saya pasangkan dengan custom strap produksi MYTEE yang dibuat dengan sangat baik dan nyaman dipakai. Warnanyapun saya sukai sekali, yaitu coklat 'matang' dan membuat penampilan PAM 111 ini menjadi lebih menarik dan (tetap) klasik.


1 comment:

Muhammad Faisal Alaydrus said...

Panerai di atas Boxer... Just Perfect.