Tuesday, November 13, 2012

ROLEX Oysterquartz Datejust Ref.17000 Blue Dial


Suatu hari beberapa tahun yang lalu, untuk pertama kalinya saya melihat sebuah Rolex yang menggunakan Quartz movement. Bukan movement-nya yang membuat saya terkesima, tapi desainnya yang menurut saya berbeda dengan sekali dengan pakem desain Rolex pada umumnya. Setelah gagal meng-akuisisi Rolex quartz pada saat itu, saya berharap sekali waktu saya menemukan jenis Rolex oysterquartz lain. Ternyata setelah menunggu sekitar 5 tahun, akhirnya saya 'menemukan' sebuah Rolex Oysterquartz jenis lain yaitu Ref.17000 dengan desain rantai berbeda dan dengan warna dial yang atraktif.

Memang tidak sedikit orang yang mengetahui bahwa Rolex pernah membuat sebuah jam quartz. Selama ini Rolex dikenal dengan jam-jam mekanikal-nya yang terkenal akurat dan sekaligus tangguh. Untuk menambah wawasan, saya ceritakan sedikit sejarah dari Rolex Oysterquartz.


SEJARAH ROLEX QUARTZ

Rolex bukanlah produsen jam yang hanya fokus pada jam-jam mekanik saja. Pada awal tahun 50-an, Rolex sudah aktif dalam melakukan riset dan percobaan untuk membuat jam-jam electronic (saat itu teknologi quartz belum ditemukan). Dan pada tahun 1952, riset Rolex terkait movement elektronic membuahkan hasil dengan didapatkannya paten atas desain movement electro-mechanical. Namun desain movement ini tidak sampai ke jalur produksi dan tetap dibuat dalam sebuah desain.

Secara komersial, ROLEX pertama kali memproduksi jam quartz pada tahun 1970 dengan diluncurkannya Rolex quartz Ref.5100. Rolex quartz ini menggunakan quartz movement Beta 21 yang merupakan hasil pengembangan beberapa produsen jam Swiss dan kemudian diperbolehkan untuk digunakan oleh beberapa merk jam, seperti Omega dan Enicar. Rolex hanya memproduksi sebanyak 1000 buah saja Ref.5100 dan mulai melakukan riset untuk membuat movement quartz secara totally in-house dan tidak bergantung pada Beta 21 lagi.

Setelah 5 tahun melakukan riset, desain dan uji coba, akhirnya pada tahun 1977 Rolex meluncurkan untuk pertama kalinya Rolex Oysterquartz dalam 2 versi yaitu: Datejust dan Day-Date. Quartz movement yang digunakan adalah cal.5035 untuk Datejust dan 5055 untuk Day-Date. Cal.5035 dan 5055 merupakan salah satu pencapaian penting dalam sejarah Rolex karena berhasil menciptakan sebuah movement quartz yang sangat akurat, dan tangguh. Karena itu, finishing movement 5035 dan 5055 ini dibuat lebih baik dari movement mechanical pada umumnya.

Rolex memproduksi Oysterquartz sejak tahun 1977 sampai tahun 2001 (produksi terakhir). Selama kurun waktu tersebut, ternyata tidak sampai 25,000 buah jam Oysterquartz yang diproduksi oleh Rolex. Ini berarti jam yang diproduksi tiap tahunnya tidak sampai 1000 buah, dan jumlah itu merupakan gabungan antara Datejust dan Day-Date. Tidak diketahui alasan berhentinya produksi Oysterquartz ini. Awalnya, banyak orang mengira kalau Rolex akan memproduksi Oysterquartz generasi baru karena ada informasi yang menunjukkan bahwa Rolex sudah mempersiapkan sebuah movement Quartz generasi baru yang siap dimasukkan kedalam Oysterquartz generasi ke-dua. Tapi, rencana itu kemudian dibatalkan dan secara resmi Rolex tidak lagi memproduksi jam dengan movement Quartz.


ROLEX OYSTERQUARTZ Ref.17000

Oysterquartz Ref.17000 yang saya miliki ini adalah produksi tahun 1980 dan memiliki desain yang berbeda dari pakem desain Rolex. Yang saya sangat suka dari Oysterquartz ini adalah warna dial-nya yang unik, yaitu biru-keungu-an. Apabila terkena cahaya, maka dial akan terlihat sangat biru dengan cenderung ke arah warna ungu. Kalau anda perhatikan foto diatas dan dibawah terlihat perbedaan warna yang terlihat.


RANTAI

Desain rantai Oysterquartz memang berbeda sekali dengan rantai datejust biasa. Desain rantai Oysterquartz ini terlihat kokoh dan sepintas terlihat seperti desain rantai oyster pada Rolex sport. Bedanya, kalau rantai oyster pada Rolex sport terdiri dari 3 bagian yang bisa saling bergeser, desain rantai oysterquartz terdiri dari 1 solid steel untuk setiap link-nya. Desain rantai seperti nini membuat jam menjadi lebih berat dari datejust mekanik. Rantai dan casing dibuat integrated sehingga tidak bisa diganti dengan tali kulit sebagai variasi. 


Karena desain rantai dan casing seperti ini maka informasi terkait serial number dan reference number tidak bisa dibuat di lugs karena Oysterdate tidak memiliki lugs di casing-nya. Informasi tersebut ditulis di sisi belakang casing di pinggir caseback. Penulisan ini seperti anda lihat pada jam Panerai radiomir.


CASING

Desain casing Oysterquartz berbeda sekali dengan Datejust mekanik. Desain oysterquartz lebih persegi dan tidak membulat seperti Datejust mekanik. Secara dimensi juga berbeda, oysterquartz terlihat lebih kokoh, tebal dan massive. Sisi atas casing terlihat datar dan menurun tajam pada bagian bawah dan atas. kalau diperhatikan bezel jam ini juga terlihat lebih tinggi dan tebal. Jam ini sudah menggunakan kristal.


Finishing untuk casing bagian atas dan yang menurun adalah brushed, sedangkan finishing untuk sisi samping dibuat mengkilat. Rantai bagian atas serupa finishing-nya dengan casing bagian atas, begitu juga dengan sisi samping rantai yang senada dengan sisi samping casing. Desain casing yang tebal ini dipengaruhi oleh desain movement yang digunakan. Meskipun merupakan quartz movement, desain movement Oysterquartz tetap menggunakan basis movement mekanik untuk menggerakkan jarum, sedangkan modul quartz ditumpuk diatasnya, karena itu ketebalan movement jadi bertambah.


Rolex Oysterquartz dikenakan oleh Reinhold Messner, seorang pendaki gunung profesional, ketika mendaki Everest pada tahun 1978. Messner adalah seorang pendaki gunung yang pertama kali mendaki Everest tanpa menggunakan bantuan oksigen sampai ke puncak Everest. Saat foto iklan dibuat pada tahun 1978, Messner bersama dengan Sir Edmund Hillary yang menjemputnya di Everest setelah Messner berhasil memecahkan rekor tanpa oksigen sampai ke puncak Everest. Messner saat itu mengenakan Oysterquartz Datejust Ref.17000 berwarna biru.




Rolex ini memang eye catching karena selain warnanya yang menarik, juga karena desainnya yang tidak lazim bagi sebuah Rolex Datejust. Senang rasanya memiliki sebuah produk Rolex yang disebut sebagai jenis Rolex yang dibuat dalam jumlah yang sedikit dalam sejarah Rolex modern.


No comments: