Wednesday, April 16, 2014

ENICAR Sherpa 300 JET GRAPH Manual winding GMT Chronograph


 Beberapa minggu lalu saya mendapatkan kiriman sebuah jam tangan antik ENICAR Sherpa GMT dari seorang rekan di Medan. Saya sebelumnya memang pernah memiliki beberapa buah jam ENICAR antik dalam koleksi saya dan semuanya adalah tipe Sherpa. Saat saya menerima jam itu, saya mulai tertarik lagi untuk mempelajari dan mencari tipe-tipe jam ENICAR yang (menurut saya) kolektibel. Dan saya langsung menetapkan tujuan utama untuk mencari 2 buah ENICAR yang banyak dicari oleh para penggemar jam antik, yaitu: tipe Sherpa Jet Graph (Chronograph) dan Super Divette (untuk jam Diver). ternyata, penantian untuk mendapatkan jam yang saya idamkan tidak lama karena salah seorang rekan baik saya memilikinya..

Sebelum saya membahas mengenai Enicar  Jet Graph ini, menarik untuk mengenal ENICAR sebagai sebuah merek jam yang unik dan digdaya pada jamanya. Bermula dari nama ENICAR yang muncul dari kebingungan pendiri merk ini yaitu Ariste Racine, untuk membuat nama baru setelah dia ditolak saat mendaftarkan nama RACINE sebagai nama merk jam yang akan dia produksi. Saat itu nama RACINE sudah ada dalam daftar patent nama merk jam yang diproduksi oleh GALLET. Karena harus segera mendaftarkan merek, maka Racine merubah nama merek jamnya menjadi ENICAR yang berasal dari kata namanya sendiri RACINE bila dieja dari belakang.


 ENICAR dikenal sebagai salah satu produsen jam yang membuat movement-nya secara inhouse khususnya untuk tipe automatic non sport. Tidak banyak inhouse calibre yang mereka produksi saat itu. Dalam era golden years sekitar tahun 50-60an, ENICAR dikenal sebagai jam yang tangguh dan akurat, dan yang lebih unik lagi adalah karena ENICAR 'berani' keluar dari pakem trend jam saat itu dengan memproduksi jam berdiameter besar, sekitar 38-40mm. Sedangkan trend jam saat itu berkisar 34-39mm. Salah satu tipe ENICAR yang selalu menjadi incaran para penggemar jam antik adalah tipe sport Sherpa yang diproduksi dalam banyak varian yang semuanya memiliki desain yang atraktif. dari semua produk Sherpa, yang paling dianggap tingggi 'kasta'nya adalah Sherpa 300 JET GRAPH.

Sherpa 300 Jet Graph pertama kali diproduksi pada tahun 1965 dan merupakan manual winding chronograph pertama yang dikombinasikan dengan fungsi penunjuk 24 hours time zone. Menggunakan rotating 24 hours bezel yang ditunjukkan dalam 2 warna: hitam dan silver. Setelah enicar memproduksi Jet Graph, pabrikan jam lain HEUER mengikuti dengan mengeluarkan Autavia GMT. Diameter JET GRAPH adalah 40mm tanpa berikut crown dan memiliki ketebalan 13mm. Salah satu desain yang saya sukai dari Jet Graph ini adalah desain lugs nya yang dibuat dalam dimensi yang besar dan dengan beberapa 'tekukan' dan desain ini semakin membuat kesan 3 dimensi nya kuat sekaligus terlihat kokoh.


 JET GRAPH tidak menggunakan desain caseback screw mount melainkan bayonet mount. Desain ini memungkinkan case back tidak perlu diputar 360 derajat tapi hanya cukup 1/4 putaran saja untuk melepasnya. Desain caseback seperti ini bukanlah patent dari ENICAR melainkan milik E. Piquerez yang merupakan produsen casing ternama pada saat itu.


 Hal yang paling menarik dari tipe ini adalah movement yang digunakan. ENICAR tidak membuat movement chronograph sendiri karena saat itu terkendala oleh patent. Dan untuk produksi Jet Graph ENICAR tidak ragu untuk memilih untuk mennggunakan salah satu manual winding movement terbaik saat itu yaitu Valjoux Cal.72. Cal 72 merupakan movement terbaik yang banyak digunakan oleh brand ternama pada saat itu seperti Rolex (daytona), Jaeger Le Coultre, Heuer, Universal dan banyak lagi. ENICAR melakukan modifikasi dengan menambahkan fungsi 24 hours time zone dalam movement ini.




No comments: