Friday, June 4, 2021

Cerita terkait NASA, Omega Speedmaster dan Snoopy


Tulisan mengenai omega speedmaster dan hubungan baiknya dengan NASA banyak kita temui. Sejarah hubungan omega dan NASA, intrik politik dan bisnis dibalik pemilihan Omega juga merupakan hal menarik untuk dibaca. Saya termasuk sudah beberapa kali menulis srtikel tentang omega speedmaster, anda bisa baca di blog saya jamkuno.blogspot.com. Tidak sedikit teman yang bertanya kepada saya apa hubungannya Snoppy (Tokoh kartun Charlie Brown) dan OMEGA? Karena omega mengeluarkan edisi terbatas Omega speedmaster Snoopy.

Profil Snoopy diadopsi oleh NASA sebagai symbol kampanye MNA (Manned Flight Awareness), sekarang diubah menjadi SFA atau Space Flight Awareness, sebagai saran dari Al Chop, direktur Public affairs NASA pada saat itu. Tujuan SFA adalah untuk meningkatkan kesadaran mengenai keselamatan dan upaya menghindari kecelakaan di setiap misi NASA, efisiensi proses dan hal lain terkait suksesnya setiap misi. SFA ini memberi penghargaan kepada setiap kontribusi individu, kontraktor dan pihak (supplier) yang secara signifikan membantu tercapainya hal tersebut. Penghargaan yang diberikan berupa pin perak berlogo Snoopy yang didesain sendiri oleh pencipta Snoopy yaitu Charles M.Schulz. Pin perak ini merupakan penghargaan tertinggi yang bisa dicapai oleh setiap staf dan pihak lain terkait yang membantu NASA.



Lalu, apa hubungannya dengan OMEGA Speedmaster?

Pada Bulan Mei 1969, misi Apolo 10 melakukan inspeksi terakhir perjalanan menuju ke Bulan sebagai persiapan misi selanjutnya yaitu Apollo 11 agar bisa mendarat di Bulan. Tugas Apollo 10 adalah ‘Snoop around’ atau memeriksa sekitar permukaan bulan yang dapat didarati oleh Apollo 11. Karena tugas inilah, crew Apollo 10 (Gene Cernan, John Young dan Thomas Stafford) mendapat julukan “Snoopy.” Sedangkan CM (command module) nya diberi julukan “Charlie Brown.” 

Singkat cerita, akhirnya tim Apollo 11 berhasil mendarat di bulan dan disebut sebagai salah satu pencapaian terbesar manusia dan ada peran Omega speedmaster di dalamnya. Pada tahun berikutnya, NASA berencana unutk membawa tim lain ke Bulan, yaitu Apollo 13 dengan crew James A Lovell, John L Swigert dan Fred Haise. 

Misi utama Apollo 13 adalah untuk eksploari area tertentu di Bulan yang bernama  formasi Fra Mauro. Tujuan itu tidak tercapai karena saat posisi Apollo 13 sejauh 200,000 mil dari Bumi terjadi ledakan pada tabung Oksigen no 2 dan ini menyebabkan matinya pasokan oksigen, listrik, penerangan dan air. Saat itulah kalimat yang paling terkenal dalam film Apollo 13 kita dengar yang diucapkan oleh Jim Lovell,”Houston, we’ve had problem!”.

Apollo 13 tidak mungkin melanjutkan misi ke Bulan dan harus balik arah secepatnya ke Bumi sebelum pasokan oksigen habis. Untuk menghemat energy dan daya agar bisa menyalakan roket utama untuk kembali ke Bumi, semua system dimatikan dan mereka hanya mengandalkan alat bantu manual yang mareka miliki yaitu jam tangan OMEGA Speedmaster di tangan mereka. Proses berputar kembali kea rah bumi dan penyalaan roket utama harus dilakukan dengan presisi agar tenaga roket bisa mendorong mereka kembali ke orbit bumi dan mendarat dengan selamat. Dalam situasi tersebut waktu perhitungan menjadi sangat penting. Penyalaan roket utama harus dilakukan dalam 14 detik setelah arah Modul pendaratan sudah tepat menuju ke orbit Bumi.

Bisa dikatakan keselamatan crew Apollo 13 untuk bisa kembali ke Bumi sangat ditentukan oleh perhitungan manual dengan menggunakan Omega speedmaster yang mereka pakai saat misi tersebut. Untuk alasan itulah maka Omega Speedmaster mendapatkan anugrah Silver Snoopy Award. Proses perhitungan 14 detik dengan menggunakan omega speedmaster itulah yang menjadi alasan utama mengapa Omega layak mendapatkan award ini.

Pada tahun 2003, Omega membuat edisi khusus terkait snoopy award speedmaster ini dan kemudian memproduksi kembali tahun 2015 sebagai perayaan 45 tahun penerimaan penghargaan. Khusus untuk edisi 2015, Omega menuliskan dan membuat penanda khusus di perhitungan 14 detik berupa kalimat “What could you do in 14 seconds?”.



No comments: