Monday, February 16, 2009

Seiko in Space: Seiko Spacewalk

Keterlibatan Seiko dalam dunia penjelajahan luar angkasa tidak banyak diulas sebagai sebuah pencapaian teknologi horologi. Dunia luar angkasa sering diidentikkan dengan brand Omega dengan seri speedmaster, Sinn dan fortis. Speedmaster sudah dianggap sebagai adalah jam pedoman dan panutan bagi sebuah jam ruang angkasa. Perlu diketahui bahwa saat speedmaster dulu dipilih sebagai jam resmi NASA bukan karena memang kehandalan dan feature yang dimilikinya sesuai dengan standard NASA, tapi karena saat itu speedmaster 321 adalah pilihan paling baik dan mendekati syarat ketat yang diajukan, dari sekian banyak jam chronograph yang diuji. Sebuah artikel menulis bahwa tidak ada satupun jam yang lolos secara ’clear cut’ semua standard persyaratan dari NASA.
Hal tepat yang dilakukan Omega adalah segera mempromosikan secara besar-besaran seri Speedmaster begitu NASA mengumumkan secara resmi Omega sebagai supplier untuk jam mereka. Dan dampak dari promosi ini masih digunakan sampai sekarang sebagai ’senjata ampuh’ branding.

Menurut catatan, Seiko sebenarnya telah mendesain jam untuk kondisi ekstrim sejak tahun 60-an. Sebagian besar dari produk itu tidak pernah di promosikan kepada publik, jadi tidak banyak orang yang tahu apa yang telah dicapai oleh Seiko. Seiko mulai mempromosikan jam-jam special akhir-akhir ini dengan diluncurkannya seri Landmaster untuk petualangan di darat, marine master untuk petualangan di laut dan flightmaster untuk udara.


Kontribusi Seiko dalam penerbangan ruang angkasa dimulai pada tahun 1970 dengan seri automatic chronograph cal.6139 yang dikenakan oleh Kolonel Pogue yang merupakan jam automatic chronograph pertama yang dikenakan di ruang angkasa. Jam ini bukanlah jam resmi yang disyaratkan oleh NASA namun property pribadi Kolonel Pogue yang dikenakan bersama dengan Omega speedmaster 861 sebagai jam resmi. Namun banyak orang lebih mengenal dan meyakini bahwa Sinn-lah sebagai jam automatic chronograph pertama di luar angkasa dan bukan Seiko.



Pada tahun 1980-an, Seiko LCD Digital Cal.A 829 sangat populer di kalangan astronot pada saat itu karena juga digunakan pada penerbangan ke luar angkasa. Seiko A829 saat ini diyakini sebagai jam Seiko digital paling langka. Keunikan dari jam ini adalah untuk mengganti mode (fungsi) jam dengan cara memutar bezelnya. Hal ini sangat tidak biasa untuk sebuah jam digital. Seiko A829 secara luas banyak dikenakan oleh astronot NASA pada tahun 80-an untuk misi angkasa luar. Tipe yang banyak digunakan adalah A829-6019 dan A829-6029 dan kemungkinan juga tipe 6010. Karena nilai historis, keunikan dan kelangkaannya membuat Seiko A829 sebagai one of the most collectible vintage digital watch!



Dan 1990an, Seiko mengeluarkan Seiko ”Space Navigator” cal.6M23 yang memang di desain untuk seseorang tinggal lama di ruang angkasa. Jam ini memiliki fungsi intelligent calendar dan perpetual calendar sampai 2099. Fungsi-fungsinya diyakini sangat berguna bagi astronot yang ada diluar angkasa untuk mengetahui berapa lama dia sudah berada disana dan dapat untuk menghitung velocity dan altitude dari sebuah space ship.


Tahun 2008, Seiko berniat untuk mengulang sejarah sebagai salah satu penyedia alat bantu handal untuk misi angkasa luar. Pada Basel 2008, Seiko memperkenalkan untuk pertama kalinya Seiko Spacewalk. Orang pertama yang beruntung mengenakan jam ini diluar tanpa bobot adalah seorang pembuat video games, Richard Garriot, salah satu orang sipil yang ikut dalam penerbangan ke ruang angkasa tanggal 12 Oktober 2008. Richard akan meluncur ke ruang angkasa dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan dengan mengendarai Soyuz TMA 13.


Seiko memang mendesain jam ini khusus untuk misi ruang angkasa. Para ilmuwan terbaik Seiko Epson mencari alternatif terbaik untuk membuat jam tangan yang tahan terhadap kondisi ekstrim panas dan dingin (-20 sampai 70 derajat celcius) dengan tuntutan akurasi yang tinggi. Jam mekanikal biasa akan sulit bertahan dalam kondisi seperti ini karena itu Seiko memutuskan untuk mencangkokkan movement Spring drive ke dalam Spacewalk.
Pada tanggal 23 Oktober 2008, Richard kembali menjejakkan kaki di bumi. Ini komentarnya mengenai Seiko Spacewalk:

“During the flight, SEIKO Spring Drive Spacewalk has performed admirably for me. Even before the flight, Spring Drive Spacewalk had already provided great service and survived through some torturous training such as a nominal 4g and a ballistic 9g re-entry simulation in the centrifuge. While these extremes challenge the human body and have destroyed a competitors watch worn by my backup in this simulation, Spring Drive Spacewalk performed perfectly under all those conditions. I am proud to have the opportunity to wear it.”



Berikut adalah data teknis dari Seiko Spacewalk:
· Caliber: Spring Drive Chronograph 5R86
· Case: High-intensity Titanium
· Diameter 53.0 mm (12-6h) , 48.7 mm (3-9h)
· Thickness 15.2 mm
· Weight   92.5 g
· Glass: Sapphire crystal with anti-reflective coating
· Water resistance: 10 Bar
· Bracelet: Belum ditentukan 


No comments: