Monday, December 19, 2016

KING SEIKO Chronometre Officially Certified 5625


Pada tahun 60-an, SEIKO membuat 2 perusahaan yang 'bersaing' satu sama lain dalam memproduksi SEIKO yang memiliki desain yang cantik dan kualitas movement yang mumpuni dan akurat. 2 perusahaan itu adalah; Suwa Seikosha dan Daini Seikosha. Suwa Seikosha memperkenalkan the very first Grand Seiko pada tahun 1960. Tidak lama kemudian, pada tahun 1961, Daini Seikosha memproduksi untuk pertama kalinya King Seiko. 'Persaingan' ini berakhir pada era tahun 70-an, dimana SEIKO memutuskan untuk menghentikan produksi King Seiko dan meneruskan produksi Grand Seiko. Walaupun bersaing, kedua perusahaan ini banyak mengadopsi desain yang sama baik untuk casing maupun movement.

King Seiko yang saya ulas disini merupakan salah satu milestone penting bagi Daini Seikosha selama periode produksi King Seiko, yaitu King Seiko Chronometre yang mengunakan basis movement Cal.56XX. King Seiko ini diproduksi pada tahun 1973 dan pada periode itu King Seiko tidak lagi menggunakan Gold Medallion pada caseback nya.


Kata 'Chronometer' seringkali identik dengan jam Swiss, yang terlebih dahulu harus lolos dalam uji akurasi yang dilakukan oleh COSC. Pada periode 60-an, SEIKO menuliskan kata 'Chronometre' ini untuk beberapa tipe SEIKO yang sudah lolos dari uji akurasi yang dilakukan internal SEIKO dengan mengacu secara teknis pada COSC. Pada tahun 1966, penggunaan sebutan ini sempat dihentikan karena tidak adanya lembaga independen CICC (Commission Internationale des Controles Chronometriques) di Jepang yang bisa mengakui dan mengeluarkan sertifikat chronometer tersebut. Baru pada tahun 1968, kerja sama CICC dan JCA (Japan Chronometre Association) dibentuk dan sejak saat itu SEIKO kembali bisa menuliskan kata Chronometre pada dial.

Casing 5626 ini mengadopsi 'Grammar of Design' yang pertama kali diperkenalkan oleh Taro Tanaka pada tahun 1962. Diameter casing 36 mm dengan panjang 42 mm. Secara pribadi saya sangat menyukai desain ini. Ukurannya nyaman dipakai di tangan dan desain lugs yang lebih lebar membuat penampilan jam ini terlihat kokoh (untuk sebuah dresswatch).


Hal yang termasuk penting untuk dilihat dalam mengoleksi King seiko atau Grand Seiko vintage adalah Crown-nya. Crown dibuat dengan bagus dengan detail yang teliti sehingga memudahkan bla kita hendak melakukan adjustment. Kalau diperhatikan dengan seksama, desain jarum jam dan menit dibuat dengan ketebalan yang berbeda. Kondisi dial masih sangat bersih dengan flat hardlex mineral yang juga masih sangat bagus. Menyenangkan sekali melihat sebuah jam berumur 43 tahun yang kondisinya tidak kalau baik dari jam-jam keluaran baru....



No comments: