Tuesday, January 15, 2008

RIP: Sir Edmund Hillary, a great explorer

Pada tanggal 11 Januari 2008 telah meninggal Sir Edmund Hillary (88 tahun), seorang penjelajah (explorer) yang pertama kali menjejakkan kakinya di puncak Everest setinggi 8,850 meter pada tanggal 29 Mei 1953. Penjelajahan fenomenal saat itu dilakukan bersama seorang pemandu (sherpa) berkebangsaan Nepal yang bernama Tenzing Norgay (gambar bawah sebelah kanan).
Pendakian yang melegenda tersebut ternyata juga membawa berkah terhadap sebuah jam yang dibawa serta saat pendakian yaitu: Rolex Oyster Perpetual yang merupakan prototype produk selanjutnya yang disebut dengan Rolex Explorer. Moment pendakian ini bagi Rolex merupakan bentuk promosi yang sangat powerful dan mendapat respon yang luar biasa.

Namun apakah benar sir Edmund Hillary mengenakan Rolex pada saat pendakian? dari beberapa catatan yang ada diketahui bahwa yang mengenakan Rolex saat itu adalah Tenzing Norgay sedangkan Sir Edmund tetap menggunakan jam Smiths miliknya. Tidak diketahui alasan di balik kenyataan ini.
Dalam advertising Smiths disebutkan kalimat yang diucapkan oleh Sir Edmund pasca pendakian: "I carried your watch to the summit. It worked perfectly". Ini sebuah bukti otentik bahwa bukan hanya Rolex yang digunakan dalam ekspedisi itu. Perdebatan siapa yang sampai ke puncak dahulu-pun ternyata masih juga diperdebatkan karena baik Sir Edmund maupun Tenzing menutup erat informasi ini kepada siapapun. Hanya mereka yang tahu siapa yang pertama sampai ke puncak...
Setelah moment bersejarah itu, Smiths mengeluarkan tipe jam yang sama dengan yang digunakan Sir Edmund saat penjelajahan, namanya: Smiths Everest, sebuah jam yang sederhana desainnya namun tangguh. Rolex juga mengeluarkan secara resmi jam mereka dengan sebutan Rolex Explorer. Sayangnya moment bersejarah itu tetap tidak sanggup mengangkat nama Smiths menjadi lebih besar seperti halnya Rolex. Tidak ada catatan mengapa Smiths tidak berkibar namanya dan sangat berbeda image masyarakat dibandingkan dengan Rolex Explorer.

Apapun kenyataan yang terjadi, tetap saja Sir Edmund Hillary dan Tenzing Norgay diakui sebagai penjelajah tulen yang telah dapat membuktikan bahwa segala sesuatu bisa dilakukan asal punya kemauan yang kuat.

Gambar Tenzing dan Sir Edmund saat istirahat dalam perjalanan pendakian ke puncak Everest.

No comments: