Salah satu hal yang 'menantang' dan selalu menarik untuk dilakukan adalah mencari dan mendapatkan sebuah jam antik yang tahun pembuatannya sama atau mendekati tahun atau bahkan bulan kelahiran kita. Sejauh ini dari beberapa merek yang saya pernah miliki dan amati ada 2 merek yang secara disiplin membuat identifikasi tahun produksi jam mereka yaitu Rolex dan Seiko. Untuk Rolex antik, cukup membuka case back jam dan disitu akan tertera kwartal dan tahun pembuatannya. Untuk Rolex yang diproduksi setelah mid 70-an, waktu produksi sebuah Rolex hanya bisa dilihat dari angka yang digrafir diantara lugs yang berada di bawah posisi angka 6. Sedangkan untuk Seiko sudah diinformasikan pada case back, sehingga lebih mudah.
Rolex ref.1501 Date ini saya suka pertama kali karena kondisinya yang luar biasa. Sebelumnya saya pernah melihat jam-jam seperti ini tapi dengan kondisi yang biasa saja dan kebetulan saya sendiri juga belum pernah memiliki tipe ini. Salah satu keunikan dari tipe 1501 adalah penggunaan desain bezel yang menyerupai komponen sebuah mesin turbin. Tipe bezel seperti ini seringkali disebut sebagai 'Engine turned bezel'. Penggunaan desain bezel seperti ini membuat penampilan jam sedikit lebih besar.
Sewaktu saya buka caseback untuk melihat kondisi movement, saya lebih surprise lagi karena jam ini diproduksi pada kwartal kedua tahun 1970, yang berarti tahunnya sama dengan tahun kelahiran saya dan bulannya pun mendekati. Kondisi movement dan case back masih sangat bagus, jadi tidak heran kalau akurasi jam ini masih baik dan power reserve yang masih panjang.
Dial dibuat dengan finishing satin dengan kombinasi indeks balok dan jarum yang di finished warna senada. Mika jam masih orisinal dan ini bisa dilihat dari pembesaran tanggal yang terlihat 2,5 kali lebih besar dari ukuran sebenarnya. Serat dan sudut pada setiap sisi casing dan lugs masih jelas terlihat dan masih ber-sudut tajam, ini salah satu tanda bahwa jam ini belum pernah atau tidak sering kena mesin poles. memang diakui jam dengan casing yang masih bersudut siku menjadi lebih cantik daripada jam yang sudutnya sudah membulat. Tapi saya akui jarang sekali bisa menemukan jam yang belum terkena mesin poles, karena Rolex sendiri kalau melakukan service jam juga selalu memoles casingnya.
Dial dibuat dengan finishing satin dengan kombinasi indeks balok dan jarum yang di finished warna senada. Mika jam masih orisinal dan ini bisa dilihat dari pembesaran tanggal yang terlihat 2,5 kali lebih besar dari ukuran sebenarnya. Serat dan sudut pada setiap sisi casing dan lugs masih jelas terlihat dan masih ber-sudut tajam, ini salah satu tanda bahwa jam ini belum pernah atau tidak sering kena mesin poles. memang diakui jam dengan casing yang masih bersudut siku menjadi lebih cantik daripada jam yang sudutnya sudah membulat. Tapi saya akui jarang sekali bisa menemukan jam yang belum terkena mesin poles, karena Rolex sendiri kalau melakukan service jam juga selalu memoles casingnya.
Rantai jam ini menggunakan tipe oyster yang belum menggunakan solid steel bar seperti rantai oyster yang banyak dijumpai pada era setelah tahun 70-an. Bentuk rantai oyster ini lebih tipis dan bagi saya lebih nyaman dipakai. Bentuk dari lugs sampai ke clasp mengecil sekitar 2-3mm jadi rantainya terlihat sangat ramping pada ujung clasp.
No comments:
Post a Comment