Monday, April 2, 2007

Seiko Automatic Chronograph

Banyak penggemar arloji antik menganggap bahwa kualitas jam buatan Jepang lebih jelek dari counterpart-nya dari negara Swiss, baik dari segi desain maupun movement yang digunakan. Bila kita kembali melihat dari segi sejarah movement khususnya automatic chronograph, peran Seiko ternyata cukup disegani terbukti dengan dipatenkannya cal.6139 sebagai salah satu pioneer dalam pembuatan automatic chronograph movement di dunia yang kemudian disusul oleh versi "upgrade" cal.6138 beberapa lama setelahnya.

Cal.6138 adalah versi lebih baik dari cal.6139 dengan 2 register chronograph. Banyak pihak mengatakan bahwa kualitas 6138 tidak lebih jelek dari movement buatan Swiss. Ada 2 versi dari 6138: 6138A diperkenalkan ke publik tahun 1970 memiliki 21 jewels, dan 6138B diperkenalkan tahun yang sama dengan 23 jewels.
(gambar: Seiko 6138 Bull Head)


6138 adalah chronograph dengan 2 register. Satu register untuk mengukur sampai dengan 30 menit dan lainnya untuk 12 jam. Pengubahan tanggal dan hari menggunakan quick-set sehingga memudahkan pengguna untuk melakukan sinkronisasi. Hal menarik lain adalah movement-nya dapat juga diputar secara manual untuk menambah power reserve dan ini tidak didapatkan dalam movement automatic Seiko yang lain.

Sesuatu yang (sedikit) mengganggu adalah apabila kita aktifkan fungsi chrono, tidak ada satu jarum-pun yang bergerak kecuali jarum penunjuk jam dan menit. Tidak ada jarum penunjuk detik yang tetap bergerak untuk menunjukkan pergerakan detik yang normal. Kadang jarum penunjuk counter 12 hour ikut bergerak sesuai dengan polanya. Hal ini diakibatkan karena ada bagian dalam movement yang seharusnya mengganjal jarum 12 hours untuk tidak bergerak dalam posisi yang bergeser sehingga jarum counter 12 hours tetap bisa bergerak dalam kondisi fungsi chrono diaktifkan. Anomali ini tidak serta merta menunjukkan bahwa movement jam tersebut rusak. Hal ini bisa diakibatkan karena kurangnya maintenance atau bahkan pada saat "meminyaki" elemen-elemen tersebut terlalu banyak mendapatkan pelumas sehingga kadang selip.

No comments: